X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Hernia Pada Anak Perempuan, Mungkinkah Terjadi?

Bacaan 4 menit
Hernia Pada Anak Perempuan, Mungkinkah  Terjadi?

Hernia pada anak laki-laki dan bayi sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, namun bila hernia pada anak perempuan, mungkinkah terjadi?

Hernia pada anak laki-laki lebih sering terjadi. Foto oleh Rocco Cusari, via Wikimedia Commons<!--first-para-->

Hernia pada anak laki-laki lebih sering terjadi. Foto oleh Rocco Cusari, via Wikimedia Commons

Hernia pada anak laki-laki dan bayi sering kita jumpai, namun bila hernia  pada anak perempuan, mungkinkah terjadi?

Ternyata mungkin saja. Teman saya, seorang ibu cantik dengan tiga orang putra bercerita, di masa lalu dia pernah menjalani operasi akibat hernia. Jujur saja, saya sangat terkejut. Selama ini saya hanya tahu bahwa yang terkena hernia hanyalah kaum pria, baik dewasa maupun anak-anak.

Mengapa wanita bisa terkena hernia? Apa sih hernia itu?

Menurut wikipedia, Hernia berasal dari bahasa Latin, Herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.

Hernia yang terjadi pada orang dewasa berbeda dengan anak dan bayi. Pada bayi dan anak hernia terjadi karena tidak tertutupnya beberapa lubang yang pernah ada semasa bayi dalam kandungan.

Hernia kebanyakan terjadi pada anak dan bayi berjenis kelamin laki-laki. Tapi tidak menutup kemungkinan anak perempuan mengalaminya. Anak laki-laki lebih rentan terkena penyakit ini dibandingkan anak perempuan, dengan perbandingan 50 :1.

Jadi pada saat berada dalam kandungan, testis janin laki-laki berkembang di dalam perutnya dan kemudian bergerak turun ke dalam skrotum melalui daerah yang disebut kanalis inguinalis. Tak lama setelah bayi lahir, kanalis inguinalis ini menutup untuk mencegah testis berpindah kembali ke perut.

Jika daerah ini tidak menutup sepenuhnya, sebuah lekukan usus dapat masuk ke dalam kanalis melalui area lemah dinding perut bagian bagian bawah, inilah yang kemudian kita lihat sebagai benjolan yang kita sebut hernia.

Bagaimana hernia bisa menimpa anak perempuan?

Meskipun anak perempuan tidak memiliki testis, namun mereka juga memiliki kanalis inguinalis, sehingga dapat menyebabkan hernia di daerah tersebut.

Jenis Hernia Pada Anak

Hernia pada anak

Sumber: IDAI

Jenis hernia pada anak umumnya tergantung letak di mana terdapat benjolan akibat bagian usus yang memasuki celah yang tidak tertutup oleh membran, yaitu :

1. Hernia Umbilikalis

Kita biasa menyebutnya sebagai pusar bodong. Kondisi ini terjadi akibat lubang yang berada di bagian pusar tidak tertutup secara sempurna. Bila terjadi tekanan dalam rongga perut, misalnya karena menangis dan batuk, daerah sekitar pusar akan membesar dan menonjol.

2. Hernia Inguinalis

Kita sering menyebut hernia jenis ini dengan sebutan turun berok. Hernia ini terjadi di daerah kanalis inguinalis yang tidak menutup secara sempurna sehingga menyebabkan sebagian usus memasuki celah tersebut dan membentuk benjolan.

3. Hernia Diafragmatik

Hernia ini terjadi di sekat rongga dada dan perut akibat sebagian usus dan isi rongga perut lainnya masuk kedalam rongga dada. Dan dapat menyebabkan sesak napas dan tubuh bayi membiru.

Faktor-faktor yang bisa mengakibatkan hernia pada anak

Hernia pada anak

1. Kelemahan otot atau jaringan

Kelemahan pada jaringan membuat organ-organ internal terutama usus, menonjol keluar.

2. Cacat bawaan

Tidak tertutupnya lubang secara sempurna setelah proses kelahiran.

3. Faktor genetik

Ayah atau ibu yang memiliki riwayat kondisi ini bisa menurunkan penyakit ini pada anak-anak mereka. Bahkan hernia umbilikal bisa bertahan hingga beberapa generasi.

Bagaimana cara mendeteksi hernia pada anak dan bayi?

Hernia jenis inguinalis dan umbilikal relatif mudah kita kenali dengan adanya tonjolan atau benjolan pada bayi terutama bila bayi menangis dan batuk.

Namun pada hernia diafragmatik, masuknya usus ke dalam rongga dada bisa mengganggu proses pernapasan dan mengakibatkan tubuh bayi membiru.

Tindakan yang harus segera kita lakukan bila bayi atau anak kita terdeteksi terkena hernia adalah dengan membawanya ke dokter sesegera mungkin.

Parents, kadangkala kemunculan hernia tidak menimbulkan rasa sakit, namun bisa menimbulkan komplikasi yang membahayakan bila dibiarkan membesar dan mengganggu metabolisma tubuh, serta menimbulkan rasa nyeri pada anak.

Cerita mitra kami
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat

Kebanyakan dokter akan mengambil tindakan operasi bagi penderita hernia, namun beberapa kasus tidak memerlukan tindakan operasi. Jadi, biarkan dokter yang memutuskan perlu tidaknya tindakan operasi yang dilakukan.

Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.

Baca juga:

Pusar Bodong Saat Hamil

4 Gejala pada Bayi Baru Lahir yang Tak Perlu Membuat Anda Panik 

 

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Liza P. Arjanto

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Hernia Pada Anak Perempuan, Mungkinkah Terjadi?
Bagikan:
  • Hernia Umbilikalis atau Pusar Bodong Pada Bayi, Apakah Berbahaya?

    Hernia Umbilikalis atau Pusar Bodong Pada Bayi, Apakah Berbahaya?

  • Mengapa pusar bayi ada yang bodong dan tidak? Ini jawabannya

    Mengapa pusar bayi ada yang bodong dan tidak? Ini jawabannya

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • Hernia Umbilikalis atau Pusar Bodong Pada Bayi, Apakah Berbahaya?

    Hernia Umbilikalis atau Pusar Bodong Pada Bayi, Apakah Berbahaya?

  • Mengapa pusar bayi ada yang bodong dan tidak? Ini jawabannya

    Mengapa pusar bayi ada yang bodong dan tidak? Ini jawabannya

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.