X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Balita Dengan Down Syndrome Berhasil Jadi Model Ternama

Bacaan 3 menit
Cantik kan? (sumber foto: www.dailymail.co.uk).<!--first-para-->

Cantik kan? (sumber foto: www.dailymail.co.uk).

Senyum manis balita dengan down syndrome

Balita pengidap down syndrome imut ini bernama Connie-Rose Seabourne dan usianya 23 bulan. Ia berhasil menarik perhatian beberapa agensi model di Inggris setelah ibunya, Julie Seabourne, mengirimkan foto Connie pada mereka dan bertanya apakah mereka menyukai senyum manis Connie.

“Saya mengirimkan foto Connie karena banyak orang yang bilang senyumnya manis sekali dan ia pantas menjadi model,” tutur Connie. “Saya mengirim email dengan foto Connie ke tiga agensi model dan bertanya apakah mereka tertarik, atau mungkin saya yang terlalu banyak berharap.”

Dua dari tiga agensi model tersebut segera membalas email Connie dan bilang kalau mereka menyukai Connie.

“Saya katakan pada mereka kalau Connie punya down syndrome. Tapi tak seorangpun dari mereka yang terkejut atau bereaksi berlebihan. Saya nyaris tak percaya.”

Divonis down syndrome di usia 2 minggu

Connie terlahir dua bulan lebih cepat dari masa kehamilan normal, dan baru diketahui mengidap down syndrome ketika ia berusia dua minggu.

“Saat sedang hamil saya telah diberitahu tentang kemungkinan akan melahirkan bayi dengan down syndrome. Tapi itu bukan masalah besar bagi saya dan suami saya. Kami tak merasa sedih akan hal itu.

Kami punya teman-teman yang juga memiliki anak dengan down syndrome dan mereka tak mempermasalahkan kondisi anaknya. Ada banyak dukungan untuk kami di luar sana. Bayi dengan down syndrome tetap layak untuk dicintai.”

Connie dan ibunya, Julie (sumber foto: www.dailymail.co.uk).

Connie dan ibunya, Julie (sumber foto: www.dailymail.co.uk).

Connie dikontrak jadi model

Kini Connie punya peluang jadi model top di Inggris setelah dua agensi model tersebut mengontrak Connie. Julie mengatakan, Connie tampak sangat senang dan ia bisa mengikuti setiap arahan yang diberikan pengarah gaya. Julie mengakui kalau ia sering memotret Connie dengan kamera ponselnya, dan itu membuat Connie tak canggung lagi saat beraksi di depan kamera sungguhan.

Namun, kata Julie, ia menyerahkan segala keputusan tentang akan terus menjadi model atau tidak kepada Connie.

“Jika semua ini tampak menjadi beban untuknya atau ia tidak menyukainya (menjadi model) lagi, kami akan berhenti. Apa yang ingin ia lakukan lebih penting dari segalanya.”

Apa yang telah berhasil diraih Connie saat ini membuat Julie tergerak untuk memberikan dukungan kepada para orangtua lain yang memiliki anak dengan down syndrome. Ia mengunjungi dan berbagi pengalaman dengan mereka yang terguncang dengan kenyataan bahwa anak mereka memiliki down syndrome.

“Beberapa orangtua dari anak dengan down syndrome tampak sangat tertekan dan berpikir bahwa hidup mereka akan berubah selamanya. Padahal ada banyak dukungan bagi mereka di luar sana. Kesetaraan perlakuan yang Connie dapatkan adalah sesuatu yang menakjubkan.”

“Saya kira masyarakat saat ini telah lebih terdidik dalam menggunakan kata-kata yang tepat untuk memahami anak-anak seperti Connie. Disabilitas yang dimiliki Connie bukanlah halangan untuk memperoleh kebanggaan,” pungkas Julie.

Itu di Inggris, Parents. Bagaimana dengan Indonesia?

Sumber: www.dailymail.co.uk
Cerita mitra kami
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Balita Dengan Down Syndrome Berhasil Jadi Model Ternama
Bagikan:
  • Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

    Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

  • Model Cilik Down Syndrome ini Sukses Lawan Diskriminasi di Dunia Modeling

    Model Cilik Down Syndrome ini Sukses Lawan Diskriminasi di Dunia Modeling

  • Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

    Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

  • Model Cilik Down Syndrome ini Sukses Lawan Diskriminasi di Dunia Modeling

    Model Cilik Down Syndrome ini Sukses Lawan Diskriminasi di Dunia Modeling

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.