X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

8 Fakta dan Mitos Kesehatan Gigi, Jangan Sampai Keliru

Bacaan 6 menit
8 Fakta dan Mitos Kesehatan Gigi, Jangan Sampai Keliru8 Fakta dan Mitos Kesehatan Gigi, Jangan Sampai Keliru

Adakah dari beberapa mitos seputar sakit gigi ini yang masih Parents percaya hingga kini?

Sakit gigi. Rasa nyeri di area mulut dan rahang ini bisa dialami oleh siapa pun juga. Meski banyak yang mengalaminya, fakta dan mitos kesehatan gigi masih kerap bermunculan di tengah masyarakat. 

Fakta dan mitos kesehatan gigi apa saja?

Mitos terkait dengan kondisi kesehatan memang masih menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Tak terkecuali perihal sakit gigi. Sebenarnya, sakit gigi bukanlah sesuatu yang merepotkan. Namun, rasa sakit menjadi tiada duanya ketika terjadi radang pada area pulpa atau saraf gigi yang menjadi bagian tubuh paling sensitif.

Saat pulpa meradang akibat iritasi atau terinfeksi, saat itulah rasa sakit amat sangat dirasakan oleh seseorang. Biasanya, kebanyakan orang akan merasakan deretan gejala berikut jika sakit gigi menyerang:

  • Sakit berasa tajam, tumpul, berdenyut yang berlangsung spontan. Rasa sakit ini bisa saja berlangsung cepat atau konstan (hilang timbul)
  • Sensitif terhadap makanan dan minuman dingin atau manis
  • Terasa tidak nyaman bila tak sengaja menekan area gigi
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Tidur malam jadi terganggu
  • Pembengkakan pada gusi atau wajah

Artikel terkait: Tahapan Tumbuh Kembang Rahang dan Gigi Anak Berdasarkan Usianya, Parents Jangan Abai!

8 Fakta dan Mitos Kesehatan Gigi

Faktanya, sebanyak 72,3% penduduk Indonesia pernah mengalami karies gigi atau gigi berlubang yang berpotensi menyebabkan sakit gigi. Hal inilah yang rupanya menjadi alasan utama banyak orang baru berkunjung ke dokter gigi.

Dalam sesi webinar 'Mitos dan Fakta Seputar Sakit Gigi' yang dilangsungkan RS. Pondok Indah, Dr. drg. Rina Permatasari, Sp. KG membeberkan sejumlah fakta mitos kesehatan gigi yang sayangnya masih lekat di benak masyarakat. 

Fakta dan mitos kesehatan gigi apa saja?

1. Gigi Berlubang Bisa Diatasi Hanya dengan Pasta Gigi Berfluoride

fakta dan mitos kesehatan gigi

Merujuk pada polling kecil-kecilan, sebanyak 33% orang peserta masih percaya bahwa gigi berlubang bisa diatasi hanya dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Lantas, benarkah demikian?

Faktanya, gigi berlubang tidak dapat diatasi hanya bermodalkan pasta gigi saja. Menyikat gigi dengan pasta gigi berkalsium hanya sekedar membantu menutup micro cavities yang tidak kasat mata. Jika libang pada gigi lebih besar, maka tetap harus menjalani tindakan yakni dengan menambal gigi.

Umumnya, sebelum dokter melakukan penambalan akan dilakukan uji lebih dahulu apakah ada bagian saraf yang terbuka yang dapat mengganggu kinerja sistem saraf lainnya.

2. Menyikat Gigi dengan Bulu Sikat Keras Membuat Gigi Lebih Bersih

Sering kali banyak orang beranggapan bahwa memilih sikat gigi dengan bulu sikat gigi yang keras lebih ampuh membuat gigi kita lebih bersih. 

Padahal, langkah ini dapat merusak lapisan gigi. Lapisan email gigi yang terkikis sedikit demi sedikit dapat menyebabkan abrasi gigi. Semakin tipis lapisan email gigi, semakin mudah gigi terasa linu.

Contoh paling nyata adalah timbul cekungan pada bagian atas gusi yang akan terasa linu ketika kita mengonsumsi minuman dingin bahkan ketika terkena angin. Oleh karena itu, berhati-hatilah memilih sikat gigi. 

Pilihlah bulu sikat yang lembut dan gunakan tekanan ringan sewajarnya saja saat menyikat gigi untuk mencegah lapisan pelindung gigi menipis dari waktu ke waktu.

Artikel terkait: Lakukan Sejak Dini, Ini Tips Merawat Gigi dan Mulut Balita agar Tetap Sehat

3. Gigi yang Putih = Sehat

fakta dan mitos kesehatan gigi

Di samping kulit, memiliki warna gigi putih cemerlang menjadi dambaan. Tak sedikit orang yang berlomba membeli ragam pemutih gigi agar giginya putih. Gigi putih bahkan menjadi tolok ukur kondisi gigi sehat.

Sayangnya, warna gigi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Sebut saja usia hingga pola hidup sehari-hari. Jika Anda rajin merokok dan tidak memerhatikan apa saja makanan dan minuman yang menjadi asupan, maka gigi akan selamanya jauh dari putih.

Gigi yang sehat adalah gigi yang tidak berlubang dan kuat, alias tidak mengalami goyang. 

4. Mengalami Sakit Gigi Sebaiknya Langsung Dicabut

Takut dicabut seolah menjadi momok nih bagi seseorang memeriksakan gigi ke dokter, padahal tidak selalu!

Saat pemeriksaan gigi, akan ada banyak terapi yang bisa dilakukan. Dokter akan mencari lebih dulu apa penyebab sakit gigi, dan apakah memungkinkan jika mencoba cara lain pengobatan sakit gigi. Pencabutan gigi akan dilakukan jika kerusakan yang ditimbulkan sudah parah.

Artikel terkait: Tidak Cukup Sikat Gigi, Ini Cara yang Benar Jaga Kesehatan Mulut Menurut Dokter

5. Air Garam Bisa Jadi Pertolongan Pertama Sakit Gigi

Mitos Tentang Sakit Gigi

Polling kecil yang diadakan membuktikan sebanyak 86% orang meminum air garam untuk meredakan sakit gigi, sementara 14% lainnya memanfaatkan air es agar sakit pada gigi berkurang.

Kabar gembiranya, ini adalah fakta. Berkumur air garam menjadi salah satu cara untuk meredakan sakit gigi sementara. Air hangat dicampur garam dapat membantu mengikis kotoran yang bersarang di antara gigi, berfungsi sebagai desinfektan, dan mengurangi peradangan.

Caranya juga mudah. Aduk setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat lalu berkumur selama beberapa saat. Jika sudah terjadi pembengkakan dan nyeri, bisa menggunakan kompres menggunakan es yang dibungkus dalam handuk ke area yang nyeri. Lakukan cara ini selama 20 menit dan ulangi setiap beberapa jam.

Cerita mitra kami
Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Lewat Kegiatan Membaca Dongeng
Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Lewat Kegiatan Membaca Dongeng
Para orangtua ini ciptakan produk aman untuk Bumil, apa alasannya?
Para orangtua ini ciptakan produk aman untuk Bumil, apa alasannya?
4 Hal yang Sebabkan Anak Kekurangan Zat Besi, Simak Cara Mengatasinya!
4 Hal yang Sebabkan Anak Kekurangan Zat Besi, Simak Cara Mengatasinya!
Benarkah Infeksi Rotavirus pada Anak Merupakan Hal Musiman?
Benarkah Infeksi Rotavirus pada Anak Merupakan Hal Musiman?

Parents juga bisa melakukan cara berikut sebagai pertolongan pertama sakit gigi:

  • Mengonsumsi parasetamol, ibuprofen, dan asetaminofen yaitu gel untuk meredakan nyeri di area mulut
  • Konsumsi makanan lunak untuk sementara waktu dan hindari mengunyah menggunakan gigi yang sedang sakit
  • Hentikan merokok
  • Manfaatkan ramuan herbal seperti minyak cengkeh, ekstrak vanilla, minyak esensial atau teh peppermint, pasta bawang putih, dan propolis

6. Mitos Tentang Sakit Gigi: Gunakan Sikat Gigi Keluarga yang Sedang Sakit Gigi Bisa Menular?

Faktanya, sakit gigi bukanlah penyakit menular. Namun, tak menutup kemungkinan bakteri dan kuman yang ada di gigi bisa menular kendati risikonya kecil.

Misalnya ketika anak menggunakan sakit gigi kepunyaan ibu, bisa saja bakteri yang ada di mulut ibu menular ketika ibu meniupkan makanan yang akan dikonsumsi anak. Untuk itu, sebisa mungkin hindari berbagi sikat gigi sekalipun dengan anggota keluarga paling dekat.

7. Obat Kumur Beralkohol Bagus untuk Obati Sakit Gigi, Benarkah?

8 Fakta dan Mitos Kesehatan Gigi, Jangan Sampai Keliru

"Kami sebagai dokter gigi tidak terlalu menyarankan penggunaan obat kumur sebagai cara mengobati sakit gigi," ujar drg. Rina.

Banyak kasus orang akan berlari pada obat kumur dengan kandungan alkohol ketika gigi sakit. Namun, terlalu sering akan membuat mulut menjadi kering. Padahal, gigi dalam kondisi normal diperlukan untuk mencegah serangan dari luar. Terlebih, alkohol akan membuat lapisan dentin rentan terpapar asam dan bakteri.

Oleh karena itu, gunakanlah obat kumur hanya ketika terjadi masalah pada gigi. Misalnya, akan bertemu kolega kerja dan membutuhkan penyegaran mulut.

8. Sakit Gigi Mampu Sembuh dengan Sendirinya

Siapa sangka, masih banyak lho masyarakat yang percaya bahwa sakit gigi dalam waktu sebentar saja bisa sembuh dengan sendirinya. Faktanya, sakit gigi tetap membutuhkan perawatan untuk mengukur seberapa besar dampaknya terhadap kesehatan.

Jangan abaikan jika sakit gigi sudah membuat Anda merasakan beberapa hal berikut:

  • Bertahan lebih dari 2 hari, dan rasa sakitnya tidak hilang walaupun sudah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit
  • Mengganggu aktivitas keseharian
  • Membuat Anda sulit tidur
  • Disertai demam, nyeri saat menggigit, gusi merah/berdarah/bengkak, juga tidak nyaman di mulut
  • Pembengkakan area pipi hingga area mata dan leher
  • Kesulitan membuka mulut dan menelan

Parents, semoga informasi fakta dan mitos kesehatan gigi bermanfaat untuk Anda dan keluarga.

Baca juga:

id.theasianparent.com/obat-sakit-gigi-berlubang

id.theasianparent.com/periksa-gigi-anak

id.theasianparent.com/kebiasaan-yang-dapat-merusak-gigi-anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Cek Fakta
  • /
  • 8 Fakta dan Mitos Kesehatan Gigi, Jangan Sampai Keliru
Bagikan:
  • 5 Obat Sakit Gigi dan Perawatan Gigi yang Aman untuk Ibu Menyusui, Cek Bun!

    5 Obat Sakit Gigi dan Perawatan Gigi yang Aman untuk Ibu Menyusui, Cek Bun!

  • 7 Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Bahan Alami di Rumah

    7 Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Bahan Alami di Rumah

  • Viral Video Belatung di Vagina, Ini 5 Fakta Hewan yang Identik dengan Bangkai

    Viral Video Belatung di Vagina, Ini 5 Fakta Hewan yang Identik dengan Bangkai

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

app info
get app banner
  • 5 Obat Sakit Gigi dan Perawatan Gigi yang Aman untuk Ibu Menyusui, Cek Bun!

    5 Obat Sakit Gigi dan Perawatan Gigi yang Aman untuk Ibu Menyusui, Cek Bun!

  • 7 Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Bahan Alami di Rumah

    7 Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Bahan Alami di Rumah

  • Viral Video Belatung di Vagina, Ini 5 Fakta Hewan yang Identik dengan Bangkai

    Viral Video Belatung di Vagina, Ini 5 Fakta Hewan yang Identik dengan Bangkai

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.