Kesehatan gigi dan mulut anak menjadi salah satu unsur penting yang perlu dirawat sejak dini oleh orangtua. Terbiasa rutin membersihkan gigi, memungkinkan anak terhindar dari berbagai masalah gigi dan mulut yang membuatnya tidak nyaman.
Akan tetapi, bagaimana caranya agar si kecil, bahkan dari ia bayi, bisa beradaptasi dengan kegiatan ini? Lalu, bagaimana pula caranya memilih sikat gigi yang sesuai dengan pertumbuhan buah hati?
Untuk menjawab segala hal yang membingungkan seputar masalah kesehatan gigi dan mulut buah hati, theAsianparents Indonesia telah berbincang langsung bersama drg. Puspa Dwi Pratiwi, Sp.KGA dari OMNI Hospital Pekayon.
Memahami Kesehatan Gigi dan Mulut Buah Hati
Menjaga kesehatan gigi dan mulut tentu saja bisa dilakukan sejak dini. Bahkan, sedari bayi dilahirkan, ia sudah bisa memiliki kebiasaan baik membersihkan rongga mulutnya setelah menyusui.
Akan tetapi, tentu alat yang digunakan untuk membersihkan bukan sikat gigi berbulu yang biasanya balita atau orang dewasa gunakan.
1. Cara Memilih Alat Membersihkan Rongga Mulut Bayi
Parents tentu perlu beradaptasi agar bayi terbiasa untuk melakukan pembersihan pada rongga mulutnya. Meskipun belum memiliki gigi, sebaiknya area rongga mulut bayi bisa rutin dirawat dan dibersihkan.
Pada awalnya, Parents bisa menggunakan kain kasa yang dilembapkan dengan air hangat untuk membersihkan area rongga mulut bayi. Bersihkan lidah dan gusi setelah bayi selesai menyusui.
Setelah buah hati mengalami tumbuh gigi susu pertamanya di umur 6 bulan dan sudah ada permukaan giginya, orangtua bisa meningkatkan alatnya menjadi sikat gigi silikon yang menggunakan jari.
Dengan alat ini, orangtua bisa mencoba membersihkan area permukaan gigi susu yang baru tumbuh sekaligus memijatnya perlahan. Kalau jumlah gigi susunya sudah bertambah dan anak sudah terbiasa dengan kebiasaan membersihkan mulutnya, Parents bisa mencoba menggunakan sikat gigi.
Sikat gigi yang digunakan juga mesti disesuaikan dengan ukuran besar mulut dan ukuran gigi buah hati agar bisa mencapai ke area gigi belakang.
2. Cara Pakai Pasta Gigi untuk Anak -anak
Setelah mengetahui tingkatan alat untuk membersihkan rongga mulut buah hati, kini saatnya mengetahui tata cara penggunaan pasta giginya.
Pastikan untuk menggunakan pasta gigi anak-anak dengan dosis sebesar biji beras untuk anak di bawah tiga tahun dan sebesar biji jagung untuk anak di atas tiga tahun. Penggunaan pasta gigi berfluoride sebenarnya aman saja diberikan pada anak kecil, asal dosis penggunaannya sudah sesuai dengan ketentuan.
Meskipun aman untuk tertelan, tetapi sebaiknya orangtua tetap mengajarkan anak untuk membuang sisa pasta gigi agar tidak terus menerus tertelan oleh buah hati, ya.
3. Cara Menyikat Gigi dengan Benar
Menjaga gigi susu bayi agar awet sampai gigi tetapnya tumbuh memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Parents perlu menanamkan kebiasaan baik untuk membersihkan gigi sedari dini. Selain itu, tata cara sikat gigi juga perlu diperhatikan agar kotoran di dalam rongga mulut bisa dibersihkan sampai maksimal.
Ketika menyikat gigi, jangan lupa untuk ikut menyikat bagian gusinya searah dengan arah gigi. Selain itu, ketika buah hati mulai memiliki gigi tetap yang bercampur dengan gigi susunya, pastikan untuk menjangkau keberadaan gigi tetapnya yang tumbuhnya masih rendah tersebut agar kebersihan di permukaannya senantiasa terjaga.
4. Cara Menjaga Gigi Susu Bayi agar Tetap Sehat Sampai Balita
Salah satu hal penting untuk orangtua ingat adalah membiasakan membersihkan rongga mulut si kecil, bahkan sedari bayi dan saat ia masih belum memiliki gigi. Saat malam hari, ketika bayi sudah selesai menyusu, usahakan bersihkan rongga mulutnya dengan menggunakan kain kasa yang telah dilembapkan, agar sisa ASI yang menempel di lidah dan rongga mulutnya bisa berkurang.
5. Apakah Konsumsi Kalsium Saat Hamil Memengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut Anak?
Ya, menurut dokter Puspa, konsumsi kalsium yang dilakukan Bunda semasa hamil jelas akan berpengaruh terhadap pembentukan gigi anak. Namun, bukan berarti hal ini menjadi jaminan pasti bahwa gigi si kecil pasti kan bagus.
Ada begitu banyak faktor yang memengaruhi pembentukan gigi anak. Tak luput, hal terpenting yang tidak boleh dilupakan orangtua adalah menjaga kebersihan gigi si kecil secara rutin dan benar.
Demikianlah informasi tentang perawatan kesehatan gigi dan mulut anak. Jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi terkait permasalah mulut dan gigi buah hati. Memiliki mulut dan gigi yang sehat, buah hati pun bisa belajar mengunyah makanan pertamanya dengan baik dan ceria.
Baca juga:
Urutan Tumbuh Gigi Anak dan Tanggalnya hingga Menjadi Permanen
Merawat Gigi Anak Sejak Dini
Baru Dua Bulan Melahirkan, Ibu Ini Hamil Lagi dan Sambut Sang Buah Hati dengan Bahagia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.