X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

5 Fakta pembekuan sel telur untuk wanita di atas 40 tahun

Bacaan 3 menit

5 Fakta pembekuan sel telur untuk wanita di atas 40 tahunSaat ini banyak wanita yang mulai berpikir untuk melakukan pembekuan sel telur. Ada begitu banyak alasan yang mendasarinya. Salah satunya karena kekhawatiran tidak bisa memiliki anak di masa depan.

Data dari Centre of Assisted Reproduction, Singapore General Hospital menyebutkan 39% dari ketidaksuburan bersumber hanya pada kaum wanita saja. Data statistik ini tidaklah mengejutkan karena menurut statistik di Amerika Serikat, pada saat seorang wanita mencapai usia 44 tahun, maka peluangnya untuk memiliki anak biologis hanyalan 1-2%. Peluang ini mulai menurun di usia 33-34.

Bila seorang wanita membekukan sel telurnya di usia yang masih muda, mereka mungkin akan memiliki anak yang sehat dari sel telur ini di usianya kemudian, kata Dr. John Jain. Namun demikian proses ini masih masih dalam taraf eksperimental dan kebanyakan ditawarkan kepada wanita yang harus mengalami kemoterapi.

Untuk menjalani proses ini, seorang wanita harus menjalani penyuntikan setiap hari, selama 10 hari untuk menstimulasi produksi sel telur. Begitu proses injeksi ini selesai dia harus pergi ke dokter untuk melakukan cek kesehatan. Setelah semuanya selesai, sel telur akan dikeluarkan dalam tempo dua minggu dan disimpan di dalam es sampai siap untuk digunakan.

5 Hal yang perlu diketahui sebelum melakukan pembekuan sel telur

Bila Anda berminat untuk melakukan prosedur ini ketahui terlebih dahulu beberapa fakta berikut ini:

1. Tidak ditujukan untuk wanita yang ingin menunda kehamilan

pembekuan sel telur 1

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa kondisi wanita yang dianjurkan untuk melakukan pembekuan sel telur. Salah satunya, wanita yang memiliki penyakit atau kondisi yang dapat mempengaruhi kesuburannya.

Lebih lanjut, American Society for Reproductive Medicine (ASRM) tahun 2012 menyatakan bahwa prosedur pembekuan sel telur tidak dianjurkan untuk wanita subur yang sengaja menunda kehamilan.

Meskipun peminat mulai banyak tetapi prosedur ini masih bukan cara yang dianjurkan untuk wanita yang ingin menunda memiliki anak. Setidaknya tidak di Amerika Serikat.

Artikel terkait: Demi mengawetkan kesuburan, Kourtney Kardashian ingin membekukan sel telurnya

2. Banyak wanita yang tidak menggunakan kembali sel telur beku

Wanita yang menjalani prosedur pembekuan sel telur masih sangat sedikit dan yang kembali menggunakannya di kemudian hari juga sangat rendah.

Dalam penelitian terbaru di klinik kesuburan Santa Monica, California, ada 232 wanita yang menjalani simpan beku sel telur sejak tahun 2007-2012. Namun tahun 2015, sebanyak 95% wanita tersebut belum menggunakan sel telurnya.

3. Tidak menjamin kehamilan

pembekuan sel telur 2

Penting untuk diingat bahwa pembekuan sel telur tidak dapat menjamin kehamilan hingga 100%. Hasil studi di Eropa terhadap sel telur beku dari donor di bawah usia 30 tahun, menunjukkan tingkat kehamilan 36 -61% ketika digunakan.

4. Sebaiknya dilakukan di usia muda

Beberapa ahli mengatakan kemungkinan hamil akan lebih besar bila sel telur dibebukan ketika wanita di usia muda. Tepatnya diantara usia 20-an hingga awal 30-an.

Sebuah studi menunjukkan, wanita yang melakukan simpan beku sel telur pada usia 38 tahun kemungkinan untuk hamil ketika menggunakannya hanya 10%.

5. Belum banyak bayi yang lahir dari proses pembekuan sel telur

Belum ada data persis berapa bayi yang berhasil dilahirkan dari prosedur simpan beku sel telur. Prosedur ini pertama kali digunakan tahun 1986. Menurut USC Fertility Center, sekitar 5.000 bayi telah lahir dari prosedur simpan beku sel telur dii seluruh dunia.

Baca juga

Bayi Lahir Dari Sel Telur Yang Dibekukan 10 Tahun

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Tahnee Gonzales

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • 5 Fakta pembekuan sel telur untuk wanita di atas 40 tahun
Bagikan:
  • Dokter: Wanita membuang 1000 sel telurnya secara sia-sia setiap bulan, ini penjelasannya

    Dokter: Wanita membuang 1000 sel telurnya secara sia-sia setiap bulan, ini penjelasannya

  • Video Edukatif : Kisah 'Pertemuan' Sperma dan Sel Telur

    Video Edukatif : Kisah 'Pertemuan' Sperma dan Sel Telur

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Dokter: Wanita membuang 1000 sel telurnya secara sia-sia setiap bulan, ini penjelasannya

    Dokter: Wanita membuang 1000 sel telurnya secara sia-sia setiap bulan, ini penjelasannya

  • Video Edukatif : Kisah 'Pertemuan' Sperma dan Sel Telur

    Video Edukatif : Kisah 'Pertemuan' Sperma dan Sel Telur

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.