X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bayi Lahir Dari Sel Telur Yang Dibekukan 10 Tahun

Bacaan 3 menit
Sel telur yang dibekukan dapat menghasilkan bayi yang sehat.<!--first-para-->

Sel telur yang dibekukan dapat menghasilkan bayi yang sehat.

Sel telur dibekukan karena Penyakit Sel Sabit

Seorang wanita di Belgia berusia 27 tahun yang tak ingin disebutkan identitasnya akhirnya berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki melalui proses reproduksi yang tak biasa.

Wanita itu telah beremigrasi dari Kongo ke Belgia di usia 13 tahun untuk mendapatkan terapi dan penanganan sickle cell anemia (penyakit sel sabit) yang dideritanya.

Penyakit sel sabit adalah sebuah penyakit langka di mana penderitanya memiliki sel darah merah berbentuk bulan sabit dan jumlah hemoglobin yang lebih sedikit.

Penderita penyakit sel sabit bisa mengalami berbagai komplikasi seperti pneumonia, pembesaran limpa, kerusakan mata bahkan mengalami kecacatan. Dan para dokter yang merawatnya mengatakan penyakit sel sabit yang diderita wanita itu cukup parah dan kecil kemungkinannya untuk bisa disembuhkan.

Satu-satunya cara menanganinya adalah dengan melakukan operasi transplantasi sumsum tulang menggunakan jaringan saudara laki-lakinya. Sebelum proses ini berhasil, wanita itu harus menjalani kemoterapi agar tubuhnya tidak menolak sel jaringan yang hendak ditanamkan ke tubuhnya.

Kemoterapi dapat melumpuhkan fungsi ovarium, sehingga wanita itu tidak bisa hamil dan memiliki anak. Maka para dokter mengambil salah satu indung telur wanita itu dan membekukan jaringan sel telur di dalamnya.

Ketika wanita itu berusia 15 tahun, ia telah menunjukkan tanda-tanda pubertas namun tidak mengalami menstruasi. Melihat kondisi itu para dokter merasa yakin bahwa indung telur yang tersisa di tubuhnya sudah tak berfungsi lagi.

Sel telur beku ditanamkan kembali dalam rahim

Sepuluh tahun kemudian wanita itu mengatakan bahwa ia ingin punya anak. Tim dokter yang dipimpin oleh ginekolog Dr. Isabelle Demeetere mencairkan indung telur beserta jaringan sel telur yang dibekukan dan menanamkannya ke dalam rahim wanita itu.

Dr. Demeetere mengatakan, pasiennya tampak sangat tertekan selama operasi. Itu karena kesempatannya untuk memilki anak sangat tergantung pada keberhasilan metode ini.

Lima bulan setelah operasi wanita itu mengalami menstruasi dan hamil sebagaimana wanita normal pada umumnya. Seorang bayi laki-laki lahir dengan selamat dan sempurna secara fisik sembilan bulan kemudian.

Tim dokter yang merawat wanita itu tentu saja sangat gembira, karena prosedur yang sama dapat diterapkan pada pasien lain yang didiagnosa menderita leukimia, sarkoma, limpoma dan sejumlah penyakit ‘sulit’ lainnya di usia muda.

Prosedur yang berisiko

Meski prosedur penanaman kembali sel telur yang dibekukan dalam rahim wanita telah berhasil dilakukan, namun prosedur ini tidak bisa dikatakan aman sepenuhnya.

Indung telur bisa saja mengalami kerusakan saat dikeluarkan dari rahim ibu dan berpeluang terkontaminasi oleh sel berbahaya ketika ditanamkan kembali ke dalam rahim.

Selain itu, “Indung telur yang diambil dari rahim pada usia muda sebaiknya memiliki banyak sel telur. Kemampuan sel telur yang dibekukan untuk matang juga perlu diperhatikan,” kata Profesor Adam Balen, ketua British Fertility Society, kepada BBC.

Saat ini telah tercatat 40 bayi dari seluruh dunia lahir melalui proses ini.

Referensi : bbc.com

Baca juga artikel menarik lainnya:

Inseminasi Buatan

SO-IUI, Salah Satu Alternatif Obat Kesuburan

 

Cerita mitra kami
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Bayi Lahir Dari Sel Telur Yang Dibekukan 10 Tahun
Bagikan:
  • 5 Fakta pembekuan sel telur untuk wanita di atas 40 tahun

    5 Fakta pembekuan sel telur untuk wanita di atas 40 tahun

  • Video Edukatif : Kisah 'Pertemuan' Sperma dan Sel Telur

    Video Edukatif : Kisah 'Pertemuan' Sperma dan Sel Telur

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 5 Fakta pembekuan sel telur untuk wanita di atas 40 tahun

    5 Fakta pembekuan sel telur untuk wanita di atas 40 tahun

  • Video Edukatif : Kisah 'Pertemuan' Sperma dan Sel Telur

    Video Edukatif : Kisah 'Pertemuan' Sperma dan Sel Telur

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.