Bun, sudah tak terhitung khasiat menakjubkan jahe untuk kesehatan. Melansir WebMD, mengonsumsi jahe segar secara rutin efektif meredakan nyeri menstruasi, mengurangi morning sickness selama kehamilan bahkan mengurangi mual dan muntah setelah menjalani terapi medis tertentu. Tapi ada nggak sih efek samping minum jahe untuk tubuh?
Namun, penting untuk Parents mengetahui efek samping minum jahe. Ya, mengonsumsi bumbu dapur ini secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang justru merugikan. Berikut ini golongan orang yang lebih baik tidak mengonsumsi jahe:
Efek samping minum jahe akan langsung dirasakan oleh 5 golongan ini
Efek samping minum jahe #1 : Penderita gangguan darah
Jahe memang efektif mencegah pembekuan darah, namun di sisi lain juga meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Hal ini membahayakan utamanya untuk seseorang yang memiliki kelainan darah, atau Anda yang sedang menjalani pengobatan untuk menghentikan pembekuan darah.
Efek samping minum jahe #2 : Pasien yang akan menjalani operasi
Sebuah studi yang dilakukan pada 2007 membuktikan, mengonsumsi jahe segar beberapa saat sebelum operasi dapat meningkatkan risiko perdarahan internal. Karenanya, jika Anda akan menjalani operasi tidak disarankan untuk mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun dua minggu sebelum operasi.
Efek samping minum jahe #3 : Perempuan hamil
Jahe memang disarankan untuk meredakan mual dan muntah yang kerap dialami ibu hamil, namun bumbu dapur berwarna kuning ini diklaim memiliki efek negatif untuk kehamilan.
Jahe diklaim berdampak terhadap hormon janin, selain itu juga meningkatkan risiko keguguran jika ibu hamil terlalu sering mengonsumsi jahe walaupun bertujuan untuk meredakan morning sickness saat hamil.
Karenanya, perempuan hamil dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin makan jahe selama hamil utamanya trimester akhir kehamilan karena berisiko mengakibatkan perdarahan.
#4 : Orang yang minum obat tertentu
Banyak orang yang semakin tertarik mencoba pengobatan alternatif, namun jahe berinteraksi dengan jenis obat tertentu seperti antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi anti-platelet.
Dengan kata lain, jahe memungkinkan untuk mengganggu efektivitas kinerja obat karena merangsang produksi asam di lambung. Selain itu, Anda yang sedang minum obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan sebaiknya juga menghindari rempah ini sejenak.
Di samping obat-obatan, jahe juga dapat beinteraksi dengan ramuan herbal tertentu misalnya cengkih dan bawang putih. Oleh karena itu, jangan menyandingkan jahe dengan rempah tersebut jika ingin mendapatkan hasil optimal.
#5 : Orang yang ingin menambah berat badan
Anda akan merasakan surga karena rempah satu ini efektif menurunkan berat badan. Telah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa jahe menekan nafsu makan dan bisa memberi rasa kenyang lebih lama.
Untuk itu, orang yang memiliki berat badan rendah dan ingin menambah berat badan dengan sehat dan ideal tidak disarankan untuk mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun.
Baca juga :
Bolehkah ibu hamil makan pete? Ini manfaat dan efek sampingnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.