Bumil ngidam buah duku? Ini 7 manfaat yang jarang diketahui

Apa saja manfaat buah duku untuk ibu hamil?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda termasuk pecinta buah duku? Buah yang berasal dari Asia Tenggara ini memang memiliki rasa yang manis, jadi tak heran kalau banyak orang suka dengan buah satu ini. Manfaatnya untuk kesehatan pun sudah tak perlu diragukan lagi. Tapi, apakah buah duku untuk ibu hamil, aman dikonsumsi?

Nah, sebelum membahas mengenai keamanan buah duku untuk ibu hamil. Yuk, kita cari tahun mengenai kandungan nutrisi buah duku berikut ini.

Kandungan nutrisi buah duku

Buah duku banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sehingga tak heran kalau buah ini memiliki manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini kandungan nutrisi di dalam 100 gram buah duku.

Nutrients Amount
Vitamin C 4.1 mg to 13.3 mg
Vitamin B3 (Niacin) 0.5 mg
Zat besi 1 mg
Vitamin B1 (Thiamine) 0.05 mg
Serat 2.3 g
Vitamin B2 (Riboflavin) 0.02 mg
Fosfor 20.5 mg
Kelembaban 86.5 g
Protein 0.5 to 0.8 g
Karbohidrat 7.7 to 14.3 g
Vitamin A 131U
Kalsium 10.8 to 20 mg

Artikel terkait: 7 Manfaat makan buah naga saat hamil, bisa cegah keguguran Bun

Buah duku untuk ibu hamil, amankah?

Sebenarnya belum ada penelitian khusus mengenai keamanan buah duku untuk ibu hamil. Mengutip dari Alodokter, dr. Prasetyo mengatakan kalau tidak ada larangan untuk mengonsumsi buah-buahan selama hamil.

"Konsumsi buah-buahan pada ibu hamil umumnya tidak ada larangannya selama dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebih dan tetap menjaga kebersihannya (mencuci buah sebelum disajikan, tempat penyajian yang bersih, mencuci tangan sebelum makan)," tulis dr. Prasetyo.

Selain itu, dr. Prasetyo juga mengatakan kalau kebutuhan nutrisi saat hamil meningkat, sehingga Bunda perlu memerhatikan pola makan dan keseimbangan nutrisi untuk pertumbuhan janin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Perlu diketahui, saat sedang mengalami kehamilan maka kebutuhan nutrisi pun meningkat, karena nutrisi tersebut diperlukan oleh janin untuk tumbuh dan berkembang. Selain memperhatikan pola makan, sebaiknya konsumsi multivitamin yang telah diberikan oleh dokter atau bidan yang merawat secara rutin dan kontrol setiap bulan sesuai jadwal guna memastikan kesehatan sang ibu dan kesejahteraan janin," jelas dr. Prasetyo.

Artikel terkait: Bisa mencegah preeklampsia, ini 7 manfaat blueberry untuk ibu hamil

Manfaat buah duku untuk ibu hamil

1. Mengandung antioksidan

Duku mengandung antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari dampak radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Bagi ibu hamil, antioksidan juga punya peranan penting. Dilansir dari naturalnews, penelitian dari The Children's Hospital of Philadelphia (CHP) mengatakan kalau rajin mengonsumsi antioksidan sebelum dan selama hamil ternyata dapat mencegah anak terkena diabetes dan obesitas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penelitian itu juga menunjukkan bahwa kandungan lemak dan karbohidrat yang menumpuk nsaat lahir, dapat dilenturkan dengan antioksidan.

2. Membantu perkembangan organ tubuh janin

vitamin A membantu perkembangan organ tubuh janin

Vitamin A yang dikandung dalam buah duku dapat membantu perkembangan organ tubuh janin seperti, jantung, paru-paru, ginjal, mata, dan tulang janin. Selain itu, setelah melahirkan vitamin A ini dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh dan menurunkan risiko terjadinya infeksi, menguatkan daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan mata.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tapi perlu diingat, konsumsi makanan yang mengandung vitamin A terlalu banyak juga memiliki dampak negatif. Pada ibu hamil, kadar vitamin A yang berlebih dapat berisiko bayi lahir cacat.

3. Menjaga kesehatan gigi

Seperti yang diungkap sebelumnya, buah duku memiliki kandungan fosfor yang cukup tinggi. Karena itulah, buah ini dapat membantu memperkuat dan memutihkan gigi, serta mengurangi risiko sakit gigi saat hamil.

Tapi ingat, selain mengonsumsi buah duku, Bunda perlu memastikan agar menjaga kesehatan gigi dengan rajin menggosok gigi dan mengurangi makanan manis, ya.

4. Mengontrol diabetes

Waspadai diabetes gestasional saat hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi penderita diabetes, urusan memilih makanan memang perlu ekstra hati-hati. Namun, untu buah duku ini sendiri ternyata masih bisa dikonsumsi lantaran megandung adanya polifenol (antioksidan) dan serat makanan yang tinggi.

Fungsinya bisa membantu dalam peningkatan kadar glukosa dalam tubuh dengan memperlambat laju proses penyerapan gula.

5. Mengandung tinggi serat sehingga dapat mencegah sembelit

Secara umum, kebutuhan harian serat pada laki-laki dan perempuan dewasa masing-masing adalah 6 hingga 8% dan 8 hingga 11%. Mengonsumsi 100 gram duku per hari dapat menghasilkan 2,3 gram serat makanan yang sama dengan jumlah yang dibutuhkan.

Serat ini juga membantu pergerakan usus sehingga ibu hamil tidak mudah mengalami sembelit atau susah buang air besar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Mencegah migrain

Buah duku memiliki kandungan Vitamin B2 (riboflavin) yang membantu melawan serangan migrain dan menurunkan kemungkinan kejang. Bila ibu hamil sering merasakan migrain, mungkin mengonsumsi buah duku dapat membantu mengurangi intensitasnya.

7. Mengontrol kolesterol

Buah ini juga mengandung sejumlah besar Vitamin B3 (Niacin) yang membantu meningkatkan kolesterol baik dalam darah dan memberantas kolesterol jahat yang meningkatkan kesehatan jantung saat hamil.

Efek samping terlalu banyak mengonsumsi buah duku

Konsumsi duku secara berlebih dapat menyebabkan masalah lambung dan sakit perut. Namun,  sampai sekarang tidak ada alergi yang bisa ditimbulkan atau pun efek samping spesifik yang dilaporkan. Meskipun begitu, disarankan agar mengonsumsi buah duku tidak berlebihan.

Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai efek samping yang mungkin dialami.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda.

***

Referensi: Livestrong, foodsportal, Alodokter

Baca juga