Selama berpuasa, waktu makan kita setiap harinya lebih terbatas dibanding hari lainnya. Mengoptimalkan konsumsi makanan yang kaya antioksidan alami di bulan ini dapat membantu tubuh kita untuk tetap bugar dan semakin sehat di saat harus terus berpuasa selama satu bulan lamanya.
Antioksidan merupakan senyawa yang diproduksi dalam tubuh Anda dan juga bisa ditemukan dalam makanan. Senyawa ini dapat membantu mempertahankan sel Anda dari kerusakan yang bisa membawa ke berbagai penyakit.
8 Sumber Makanan yang Kaya Antioksidan Alami
Berikut beberapa makanan dengan kandungan antioksidan alami yang bisa Anda konsumsi selama bulan puasa dikutip dari healthline:
Artikel terkait: Sering Diburu Saat Ramadan, Ini 12 Manfaat Timun Suri untuk Kesehatan
1. Dark Chocolate
Siapa yang tidak suka cokelat? Rasanya yang enak dan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan penutup membuatnya selalu jadi kesukaan. Selain enak, ternyata cokelat khususnya dark chocolate memiliki banyak nutrisi, termasuk mineral dan antioksidan.
Dark chocolate mengandung lebih banyak kakao jika dibandingkan dengan cokelat biasa. Kakao ini sendiri sering dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang tinggi dan juga memberikan manfaat kesehatan yang mengesankan, seperti mengurangi peradangan dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Mengkonsumsi produk kaya kakao seperti dark chocolate mampu mengurangi tekanan darah sistolik (nilai atas) rata-rata 4,5 mmHg dan tekanan darah diastolik (nilai bawah) rata-rata 2,5 mmHg.
Studi lain menemukan bahwa dark chocolate dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar antioksidan darah, meningkatkan kadar HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik dan mencegah kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat teroksidasi. Kolesterol LDL teroksidasi berbahaya karena meningkatkan peradangan di pembuluh darah, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
2. Blueberry
Buah dengan rasa asam manis yang segar ini juga sering dijadikan campuran bahan pembuatan hidangan penutup. Meskipun rendah kalori, buah ini kaya akan nutrisi dan antioksidan alami. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa blueberry mengandung jumlah antioksidan tertinggi di antara semua buah dan sayuran yang biasa dikonsumsi.
Antioksidan dalam blueberry juga terbukti dapat menunda penurunan fungsi otak yang cenderung terjadi seiring bertambahnya usia. Selain itu, antioksidan dalam blueberry, terutama jenis yang disebut anthocyanin, terbukti mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL dan tekanan darah. Anda bisa mengonsumsi buah ini saat sahur, berbuka atau untuk cemilan di malam hari.
3. Stroberi
Buah berwarna merah dengan rasanya yang segar ini merupakan salah satu buah beri yang paling populer di dunia. Buah ini kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Selain itu, stroberi mengandung sejenis antioksidan yang disebut antosianin. Zat ini memberikan warna merah pada stroberi. Stroberi yang memiliki kandungan antosianin lebih tinggi cenderung berwarna merah lebih cerah. Sebuah studi telah menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol “jahat” dan meningkatkan kolesterol “baik”.
Cara pengolahan buah ini pun beragam. Selain bisa dikonsumsi langsung, Anda juga dapat membuatnya menjadi jus atau sebagai campuran sop buah.
4. Kale
Kale adalah sayuran hasil persilangan dan merupakan anggota kelompok sayuran yang dibudidayakan dari spesies Brassica oleracea. Sayuran lainnya yang termasuk spesies yang sama adalah brokoli dan kembang kol.
Kale juga disebut sebagai salah satu super food, karena ini merupakan sayuran paling bergizi di antara sayuran lainnya. Di dalamnya terkandung vitamin A, K dan C juga menjadi sumber kalsium nabati yang baik dan mineral penting untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan fungsi seluler lainnya.
5. Kacang-kacangan
Makanan yang satu ini mudah ada jumpai di mana saja dan harganya pun terjangkau. Kacang-kacangan memilki jenis yang beragam, mulai dari kacang tanah, kacang mede, kacang polong dan masih banyak lagi. Mengonsumsi kacang-kacangan dapat membantu menjaga buang air besar Anda secara teratur, karena kandungan seratnya yang tinggi.
6. Buah Bit
Sumber: Shutterstock
Bit adalah akar dari sayuran yang secara ilmiah dikenal sebagai Beta vulgaris. Mereka memiliki rasa yang ringan dan merupakan sumber serat, potasium, zat besi, folat, dan antioksidan yang tinggi.
Buah ini mengandung sekelompok antioksidan yang disebut betalain. Kandungan ini memiliki manfaat kesehatan yang mengesankan bagi tubuh sekaligus dapat membantu menekan peradangan.
7. Bayam
Sayuran yang satu ini mudah ditemukan dan harganya juga cenderung terjangkau. Meskipun harganya murah, tapi bayam termasuk sayuran yang pada nutrisi. Ia kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan juga sangat rendah kalori.
Bayam juga merupakan sumber lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dapat membantu melindungi mata Anda dari kerusakan sinar UV dan panjang gelombang cahaya berbahaya lainnya. Antioksidan ini membantu memerangi kerusakan pada mata yang disebabkan oleh radikal bebas dari waktu ke waktu.
8. Teh
Meminum teh biasanya menjadi kebiasaan yang dilakukan beberapa orang saat sahur maupun berbuka. Siapa sangka ternyata minuman ini memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, lho.
Dikutip dari WebMD, dengan meminum satu teguk teh, Anda mendapatkan dua fitokimia yang kuat yakni antosianin dan pro antosianin. Keduanya adalah antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan.
Jika Anda mengonsumsi teh hijau, ini juga mengandung berbagai zat yang berguna bagi tubuh. Teh ini mengandung banyak fitokimia pelindung lainnya dan juga kandungan catechin epigallocatechin gallate (EGCG), yang berlimpah dalam teh hijau, adalah antioksidan yang sangat kuat.
Itulah 8 makanan dengan kandungan antioksidan alami yang bisa Anda konsumsi selama bulan puasa. Semoga parents sehat selalu, ya.
***
Baca Juga:
13 Manfaat Konsumsi Jus Kurma Bagi Kesehatan, Tak Sekadar Menambah Energi
Bisa Tingkatkan Produksi ASI, Ini 15 Manfaat Buah Kurma Bagi Ibu Menyusui
Mengenal Antioksidan, Fungsi dan Manfaatnya Menangkal Radikal Bebas
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.