Agama Islam mengajarkan prinsip-prinsip kehidupan pada manusia sebagai khalifah di muka bumi. Mulai dari masalah besar hingga perihal kecil dan sepele. Urusan ke kamar mandi pun diatur dalam Islam. Selain membaca doa masuk dan keluar kamar mandi, juga ada adab yang harus dilakukan. Seperti apa doa masuk kamar mandi dan doa keluar kamar mandi yang benar menurut ajaran Islam?
Sebagai umat Islam, sudah sepatutnya kita mengetahui dan melaksanakan aturan-aturan tersebut. dan sebagai orangtua, kita juga wajib mengajarkannya kepada anak kita sebagai bekalnya dalam kehidupan.
Berikut 7 Adab ke Kamar Mandi beserta Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi
1. Membaca Doa Sebelum Masuk Kamar Mandi
Sebagaimana kegiatan lainnya, ketika akan masuk ke kamar mandi sekalipun kita harus membaca doa. Doa ini hendaknya dibaca sebelum masuk atau di depan pintu kamar mandi. Dari Imam al-Tirmidzi dari Sayyidina Ali, dia berkata bahwa Nabi bersabda;
“Penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia adalah jika salah seorang di antara mereka memasuki kamar mandi, lalu dia mengucapkan “bismillah”.
Adapun bacaan doa masuk kamar mandi adalah sebagai berikut;
اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ
“Allahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaaitsi.”
Artinya: “Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari (godaan) setan laki-laki dan setan perempuan.”
2. Masuk Mendahulukan Kaki Kiri, Keluar Mendahulukan Kaki Kanan
Jika biasanya kita dianjurkan mendahulukan kaki kanan terlebih dahulu saat masuk rumah dan masjid, maka saat masuk kamar mandi berlaku sebaliknya. Rasulullah memberi contoh mendahulukan kaki kiri saat masuk kamar mandi dan mendahulukan kaki kanan saat keluar.
Mengapa? Karena kamar mandi adalah tempat yang kotor dan kita masuk dalam keadaan kotor sehingga didahulukan kaki kiri yang melambangkan kotornya. Sedangkan ketika sudah keluar dari kamar mandi, kita tentu telah membersihkan diri yang dilambangkan dengan keluar dengan kaki kanan terlebih dahulu.
Artikel terkait: 5 Doa Turun Hujan Beserta Latin, Lengkap dengan Artinya
3. Tidak Menghadap atau Membelakangi Kiblat
Saat buang hajat di kamar mandi, hendaknya tidak dalam posisi menghadap atau membelakangi kiblat. Dari Abu Ayyub Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
“Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat.”
Bagi orang Indonesia, kiblat kita menghadap arah barat. Untuk itu, disarankan agar toilet menghadap arah utara atau selatan.
4. Tidak Berlama-lama di Kamar Mandi
Hayo, siapa yang suka berlama-lama di kamar mandi? Apalagi kalau sambil membawa gadget, makin lama durasi di kamar mandinya. Padahal Nabi Muhammad melarang kita berlama-lama di kamar mandi karena kamar mandi adalah tempat setan sehingga setan sangat suka menggoda manusia untuk berlama-lama di rumahnya.
Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda;
“Sesungguhnya kamar mandi ini dihadiri setan. (HR. Ahmad 19807, Abu Daud 6, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
5. Beristinja’ dengan Menggunakan Tangan Kiri
Membersihkan kemaluan setelah buang air (istinja’) dilakukan dengan tangan kiri karena tangan kanan digunakan untuk makan dan kegiatan lainnya.
Dari Abu Qotadah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
“Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernafas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja’ dengan tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 153 dan Muslim no. 267)
Artikel terkait: Jangan Keliru, Begini Penjelasan Seputar Doa Sebelum dan Sesudah Adzan
6. Diam Selama di Kamar Mandi
Modern house bathroom interior
Rasulullah menganjurkan kita diam saat berada di kamar mandi. Bahkan jika ada yang memberi salam, kita sebaiknya tetap diam. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata;
“Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya.” (HR. Muslim no. 370)
Lalu bagaimana dengan bernyanyi di kamar mandi? Jika menjawab salam saja tidak diperbolehkan apalagi bernyanyi.
7. Membaca Doa Keluar Kamar Mandi dalam Hati
Jika masuk ke kamar mandi kita harus berdoa, maka setelah keluar dari kamar mandi pun kita juga harus berdoa. Bedanya, doa keluar kamar mandi hendaknya dibaca dalam hati saja, tidak diucapkan.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata;
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan “ghufronaka” (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu).” (HR. Abu Daud no. 30, At Tirmidzi no. 7, Ibnu Majah no. 300, Ad Darimi no. 680)
Adapun bacaan doa keluar kamar mandi adalah sebagai berikut;
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ
“Ghufranaka. Alhamdulillahilladzi azhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii.”
“Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan.”
Dengan membaca doa saat masuk dan keluar kamar mandi, insha Allah akanmenghindari gangguan jin atau setan yang ada di dalamnya. Hal itu diriwayatkan dalam sebuah hadist:
ستر ما بين أعين الجن وعورات بني آدم إذا دخل أحدكم الكنيف أن يقول باسم الله
Artinya: “Penutup pandangan jin kepada aurat manusia adalah, jika kalian masuk WC maka ucapkan bismillah,” (HR. Tirmidzi no. 606).
Itulah 7 adab ke kamar mandi yang perlu diketahui dan diamalkan. Jangan lupa untuk selalu membaca doa masuk dan keluar kamar mandi. Karena itu doa ini harus dihafalkan. Ingatlah bahwa kamar mandi merupakan tempat tinggal setan yang harus diwaspadai sehingga menerapkan adab sesuai syariat Islam sangat penting dilakukan.
Sumber: Dalam Islam
Baca juga:
16 Kumpulan Doa untuk Ibu, Ajarkan kepada Si Kecil agar Dibaca Setiap Hari
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.