Peningkatan berat badan saat hamil, sering kali membuat wanita merasa tidak percaya diri. Alhasil banyak dari mereka yang ingin melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Namun, bagaimana diet aman untuk ibu menyusui?
Dilansir dari The Bump, proses menyusui sendiri sudah membakar kalori, tepatnya 850 kalori sehari.
Tetapi hal tersebut membuat Busui lebih sering lapar, sehingga mereka akan lebih cenderung banyak makan saat menyusui.
Alhasil, berat badan sulit turun.
Tenang Bunda, berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk diet aman selama menyusui.
Artikel terkait: Berapa Banyak Kalori yang Terbakar saat Menyusui? Ini Penjelasannya
Diet Aman untuk Ibu Menyusui Menurut Ahli Gizi
“Kalau ibu habis melahirkan, sebenarnya makanannya juga harus tetap gizi seimbang. Tapi yang tidak boleh kurang adalah cairan.
“Jadi asupan cairan ini tidak hanya baik bagi produksi ASI, tapi juga baik untuk memberikan rasa kenyang pada si ibu. Sehingga ibu bisa melawan dorongan psikologis untuk makan lebih banyak setelah melahirkan,” jelas Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes. ditemui dalam acara Nestum 101 Healthy Bowls di Jakarta (29/01).
Selain itu, Rita juga menyarankan Busui untuk lebih banyak mengonsumsi mikronutrien (vitamin dan mineral).
“Ibu menyusui baiknya lebih banyak mengonsumsi mikronutrien, karena selain mikronutrien dapat mengubah komposisi ASI si ibu. Mikronutrien juga dapat membuat zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) terserap dengan baik, sehingga badannya akan lebih cepat pulih,” tambahnya.
Rita juga menjelaskan asupan protein sangat dibutuhkan Busui, sementara karbohidrat dan lemak tidak perlu dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
“Protein sangat penting bagi ibu menyusui, jadi lebih baik makan lebih banyak makanan yang mengandung protein, namun Busui baiknya mengurangi asupan makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak.
“Dan jangan lupa untuk pemulihan sel sel ibu setelah melahirkan, maka pascamelahirkan Anda memerlukan lemak esensial yang berasal dari alpukat, dari ikan yang dikukus, terus dari kacang kacangan rebus seperti edamame,” tambahnya.
Artikel terkait: 4 Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dijauhi Demi Kesehatan Bayi
Pantangan Makanan Saat Menyusui: Makanan yang Digoreng
“Banyak wanita pascamelahirkan yang sangat menyukai makanan yang digoreng dan berlemak, padahal pascamelahirkan tubuh kita masih memiliki cadangan lemak yang cukup. Jadi, jika ibu pascamelahirkan berpikiran harus banyak makan lemak agar cepat pulih, itu merupakan hal yang keliru,” tutupnya.
Setiap orang kehilangan berat badan dengan cara dan dalam tempo waktu yang berbeda pula.
Jadi jangan berkecil hati jika penurunan berat badan Anda terjadi lebih lambat daripada yang terjadi pada orang lain.
Dengan rencana diet sehat, ibu menyusui pasti akan mengalami penurunan berat badan.
Yang paling penting adalah tetap melaksanakan diet yang aman untuk ibu menyusui agar Anda bisa tetap menghasilkan ASI yang cukup untuk bayi Anda.
Pasalnya, ASI adalah hal yang paling dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya.
Semoga artikel ini bermanfaat ya Bunda.
***
Baca juga:
Amankah Jamu Pelangsing untuk Ibu Menyusui? Ini Penjelasan Dokter
Bolehkah Ibu Menyusui Melakukan Intermittent Fasting atau Diet Puasa?
Busui Ini Berbagi Menu yang Bantu Turunkan Berat Badan 24 Kg dalam 6 Bulan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.