Banyak orang yang tidak mengetahui daur hidup ayam. Biasanya, perbincangan mengenai unggas satu ini hanya berhenti pada perdebatan tentang Tuhan menciptakan ayam atau telur dahulu. Lalu, seperti apa sebenarnya daur hidup ayam?
Seperti makhluk hidup lainnya, ayam memiliki daur hidup tertentu, mulai dari telur hingga menjadi ayam dewasa. Berikut ini beberapa daur hidup ayam, seperti dilansir dari Chicken Stratch.
Artikel terkait: Mengenal Daur Hidup Hewan Beserta Jenis dan Contohnya
Daur Hidup Ayam sebagai Embrio
Ayam betina dapat menelurkan dua jenis telur, yakni telur infertil dan telur fertil. Hanya telur yang fertil atau subur yang akan menetas dan menjadi anak ayam.
Ketika seekor ayam betina bertelur yang subur, dibutuhkan sekitar 21 hari sebelum anak ayam kecil mulai muncul. Telur membutuhkan waktu 21 hari untuk menetas.
- Hari 1: Jaringan mulai terbentuk dan berkembang.
- Hari 2: Jantung mulai terbentuk dan mulai berdetak.
- Hari 3: Sistem peredaran darah mulai terbentuk dan kuncup ekor anak ayam muncul.
- Hari 4: Tungkai anak ayam mulai tumbuh, termasuk tunas sayap dan tunas kaki. Otak dan mata juga mulai terbentuk.
- Hari 5: Anak ayam mendapat kuncup lutut dan kuncup siku.
- Hari 6: Digit individu terbentuk untuk jari kaki dan cakar anak ayam. Paruhnya juga mulai terbentuk.
- Hari 7: Paruh terus terbentuk dan gigi telur muncul.
- Hari 8: Anak ayam kecil mulai tumbuh bulu.
- Hari 9: Mulut terbuka.
- Hari 10: Cakar anak ayam mulai terbentuk.
- Hari 11: Bulu ekor mulai tumbuh.
- Hari 12: Kaki dan tungkai mulai membentuk sisik.
- Hari 13: Anak ayam mendapat kelopak mata.
- Hari 14: Tubuh anak ayam berputar sehingga kepala berada di ujung telur yang lebih besar.
- Hari 15: Usus anak ayam ditarik ke arah daerah perut.
- Hari 16: Bulu menutupi seluruh tubuh anak ayam.
- Hari 17: Kepala anak ayam ditarik ke bawah di antara kedua kakinya.
- Hari 18: Tubuh anak ayam sepenuhnya mengisi ruang interior telur.
- Hari 19: Hampir seluruh kantung kuning telur diserap.
- Hari 20: Anak ayam menggunakan gigi telur untuk memulai pipping (menerobos kulit telur) dari dalam.
- Hari 21: Anak ayam terus meronta dan keluar dari telur untuk menetas.
Artikel terkait: Rangkaian Edukasi Anak, Mengenal 4 Tahap Daur Hidup Kupu-Kupu
Tahapan Pertumbuhan Anak Ayam
Tahap pertumbuhan anak ayam merupakan tahap yang cukup menggemaskan. Anak ayam akan tumbuh bak bola berbulu. Mereka juga akan membuat kicauan tertentu dan mengikuti induknya ke mana pun iapergi. Anak ayam pada dasarnya akan selalu mengingat induk mereka.
Ada atau tidaknya induk ayam, secara naluriah ia akan mengikuti objek bergerak pertama yang mereka lihat pertama kali. Jika itu adalah Parents, bisa jadi anak ayam akan mengikuti Anda ke mana pun pergi.
Anak ayam kecil yang baru lahir sepenuhnya bergantung pada ibu mereka untuk membantu menavigasi dunia baru mereka. Mereka perlu diperlihatkan cara makan dan minum.
Anak ayam muda sangat rapuh dan goyah. Kaki mereka akan membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk menjadi lebih kuat karena otot mereka terus berkembang.
Anak ayam kecil tumbuh sangat cepat. Mereka dapat berlipat ganda dalam ukuran di bulan pertama kehidupan saja.
Pada usia enam hingga delapan minggu, tergantung pada jenis ayam yang dipelihara (sekitar 60 hari untuk sebagian besar), anak ayam telah memasuki tahap kehidupan remaja.
Daur Hidup Ayam sebagai Pullet
Pullet adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seekor ayam yang bukan lagi anak ayam, tetapi belum cukup dewasa. Bisa dikatakan pullet merupakan ayam yang berusia remaja.
Tahap ini merupakan tahap yang paling canggung dalam daur hidup ayam. Pullet sudah memiliki sayap dan kaki yang kokoh dengan bulu yang tidak rata dan tubuh yang kaku.
Pullet belum sebesar dan sekuat dewasa sehingga sering diganggu oleh kawanan lainnya. Seperti tahap kehidupan anak ayam, tahap pullet dapat bervariasi berdasarkan jenis ayam. Namun, secara umum, tahap pullet akan berlangsung sampai ayam berumur sekitar 20 minggu (lima bulan).
Artikel terkait: Bisa Picu Penyakit, Ketahui Fase Daur Hidup Nyamuk dan Cara Memutusnya
Ayam Dewasa
Ayam betina mungkin mulai bertelur pertama kali saat fase pullet. Jika ini terjadi, biasanya telur akan tampak lebih kecil daripada telur pada umumnya. Namun, jangan khawatir, sebab itu merupakan telur “latihan” dan ayam akan bertelur secara normal ketika ia sudah menjadi ayam dewasa.
Dalam tahap ini, ada perbedaan mencolok pada ayam jantan. Biasanya, ayam jantan yang dewasa akan memiliki sifat yang keras dan sangat teritorial.
Selain itu, biasanya ia akan mulai kerkokok pada usia 18 minggu. Sementara itu, ayam betina dewasa yang sehat biasanya akan bertelur satu telur per hari.
Ayam dewasa akan bertelur hampir setiap hari selama setidaknya satu hingga dua tahun pertama kehidupan mereka. Adalah normal bagi ayam untuk bertelur selama sekitar 10 bulan dan kemudian istirahat. Selama istirahat ini, mereka akan berganti bulu dan tumbuh memiliki bulu yang baru.
Setelah tahun pertama atau beberapa kehidupan dewasa, siklus bertelur ayam betina mungkin akan semakin jarang. Terkadang ayam juga akan berhenti bertelur saat sedang sakit atau saat tidak mendapatkan cukup cahaya. Seperti yang dijelaskan oleh The Farmers Almanac, ayam dewasa dapat hidup selama tujuh tahun atau lebih dalam kondisi peternakan yang optimal.
Pada dasarnya, seperti makhluk hidup yang lainnya, ayam memiliki daur kehidupan tertentu. Memahami daur hidup ayam menjadi dasar dalam beternak ayam jika Parents tertarik, ya!
****
Baca juga:
Mengenal Daur Hidup Belalang Dan Tahapannya, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
Seri Belajar Bersama si Kecil: Metamorfosis dan Keunikan Siklus Hidup Katak
4 Tahapan Metamorfosis Sempurna Kupu-kupu dari Telur Hingga Dewasa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.