Semua kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna. Untuk tumbuh menjadi dewasa, ada 4 tahap daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur, larva, pupa, dan dewasa. Setiap tahap memiliki tujuan yang berbeda, misalnya ulat perlu makan banyak sebagai bekal nanti menjadi pupa.
Tergantung pada jenis kupu-kupu, daur hidup kupu-kupu dapat berlangsung dari satu bulan hingga satu tahun penuh. Berikut ini penjelasan ringkas setiap tahap daur hidup kupu-kupu, melansir dari Butterfly House.
Artikel terkait: 10 Pelajaran Hidup yang Hanya Bisa Diajarkan oleh Ibu
Daur Hidup Kupu-Kupu
1. Tahap 1: Telur
Telur adalah tahap awal daur hidup kupu-kupu.
Kupu-kupu betina bertelur di daun tumbuhan tertentu yang disebut tumbuhan inang. Setiap spesies kupu-kupu memiliki tanaman inangnya sendiri yang jika dimakan oleh ulatnya akan memungkinkan ulat tersebut tumbuh dan berkembang.
Mungkin telur ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang secara detail. Mungkin mata kita hanya akan menangkap titik-titik kecil, padahal itu adalah telur.
Pada daur hidup kupu-kupu telur kupu-kupu akan menetas dalam waktu satu bulan lebih. Telur tersebut bisa bertahan di kondisi udara panas maupun dingin, hal ini dikarenakan kulitnya yang cukup keras.
Ada zat perekat alami supaya telur bisa menempel di permukaan daun dalam jangka waktu lama. Selain untuk perekat, zat tersebut berguna untuk melindungi lapisan terluar telur.
Ulat akan tumbuh di dalam telur tersebut dan akan menetas setelah beberapa hari. Ulat menetas dengan memakan cangkangnya
2. Tahap 2: Larva/Ulat
Tahap kedua daur hidup kupu-kupu adalah menjadi ulat.
Seekor ulat memiliki enam pasang mata (disebut stemmata atau ocelli), mulut, enam kaki asli di dada dan tiga sampai enam pasang proleg (kaki palsu) di perutnya. Ulat menghabiskan seluruh hidupnya untuk makan dan tumbuh.
Hal pertama yang dimakan ulat adalah kulit telurnya dan kemudian mulai memakan daun tanaman inangnya. Saat ulat tumbuh, ia berganti kulit empat atau lima kali. Ulat makan kira-kira delapan kali massa tubuhnya setiap hari.
Ulat memutar benang sutra saat bergerak untuk membantunya tetap menempel pada daun. Setelah beberapa minggu, ulat itu memutar “kancing” sutra di bagian bawah daun, menempelkannya dengan kait halus dan menggantung kepala ke bawah dalam bentuk “J”.
Pupa terbentuk di dalam tubuh ulat. Kulit ulat membelah dan memperlihatkan pupa.
Artikel terkait: 5 Pelajaran Hidup yang Harus Diajarkan Ayah pada Jagoan Kecilnya
3. Tahap 3 Daur Hidup Kupu-Kupu: Pupa / Kepompong
Kepompong merupakan salah satu bentuk keajaiban alam.
Urutan daur hidup pada kupu-kupu adalah pupa atau kepompong. Pupa mengeras sekitar satu jam setelah terkena udara. Kepompong menggantung tanpa bergerak untuk sementara waktu. Di dalam kepompong terjadi perubahan yang luar biasa. Ini disebut metamorfosis.
Meskipun kepompong terlihat tidak bernyawa, ada banyak hal yang terjadi di dalam karena ulat tersebut benar-benar berganti bentuk kupu-kupu. Sebagai manusia, kita merasa sulit untuk memahami proses ini, tetapi cukup untuk mengatakan bahwa ini adalah salah satu keajaiban alam yang sedang bekerja.
Dari mana ulat membuat cangkang atau kepompong? Ulat membuatnya dari dedaunan yang dililitkan pada tubuhnya, kemudian dibungkus oleh benang khusus dari tubuh ulat hingga terbentuk kepompong penuh.
Fase kepompong akan berlangsung kurang lebih selama 12 hari sebelum akhirnya ulat keluar dari kepompong, menuju tahap terakhir.
4. Tahap 4: Kupu-Kupu Dewasa
Berubah menjadi kupu-kupu dewasa yang cantik.
Pada beberapa spesies kupu-kupu, bukti pertama bahwa mereka siap untuk muncul adalah transparansi cangkang kepompong yang memperlihatkan warna sayap di bawahnya. Setelah beberapa saat kepompong terbelah, kupu-kupu yang lemas dan lembap muncul.
Sayapnya seperti kertas basah. Kupu-kupu akan menggantung dari wadah kepompong selama satu jam atau lebih untuk membiarkan sayapnya lurus dan mengering.
Setelah kupu-kupu melakukan ini dan menghangatkan dirinya di bawah sinar matahari, kupu-kupu itu siap terbang dan mencari makan serta kawin. Daur hidup kupu-kupu pun akan terus berlanjut.
Kupu-kupu memiliki kepala, dada, dan perut. Empat sayapnya melekat pada dada. Kupu-kupu memiliki enam kaki juga melekat pada dada. Namun di beberapa keluarga, dua kaki ini dimodifikasi untuk tujuan sensorik saja.
Dua kaki pertama dalam keluarga ini, bila tidak digunakan, disimpan terlipat dekat dengan kepala. Kupu-kupu memiliki dua mata majemuk yang memiliki 10.000 lensa.
Belalai kupu-kupu (lidah) terbelah saat menetas. Bentuknya menjadi tabung berongga seperti sedotan. Seekor kupu-kupu tidak bisa menggigit atau mengunyah, tetapi ia hanya minum nektar.
Antena kupu-kupu ramping dengan kenop di ujungnya dan digunakan untuk pendengaran. Kupu-kupu mengecap melalui kakinya dan bernapas melalui sisinya, karena tidak memiliki paru-paru.
Artikel terkait: Ajari anak 10 pelajaran penting ini sebelum usianya 10 tahun
Pertanyaan Populer
- Mengapa daur hidup kupu-kupu disebut daur hidup yang sempurna?
Daur hidup kupu-kupu disebut sempurna karena melalui 4 tahapan metamorfosis sempurna, yaitu mulai dari telur – larva – pupa – dewasa.
- Disebut dengan apa tahap akhir dari metamorfosis kupu-kupu?
Tahap akhir dari proses metamorfosis kupu-kupu disebut dengan fase imago atau dewasa. Setidaknya butuh waktu sekitar 2 minggu untuk mencapai tahap ini.
Fase imago, kupu-kupu mulai terlihat perubahan tubuh sempurna, berbeda dari ulat.
- Apa nama lain daur hidup kupu-kupu?
Nama lain daur hidup hewan kupu-kupu disebut juga metamorfosis atau proses peralihan bentuk tubuh.
Demikian penjelasan ringkas mengenai daur hidup kupu-kupu. Secara keseluruhan, daur hidup kupu-kupu ada empat, yakni telur, ulat, kepompong atau pupa, dan terakhir kupu-kupu.
Baca juga:
Apakah yang Harus Dipelajari Oleh Anak Usia Dini di Sekolah dan di Rumah?
12 Makna dan Pelajaran Hidup Berharga dari Drama Korea 'Start Up', Sudah Nonton?
Agar anak suka Matematika, lakukan 4 tips berikut ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.