Belalang jadi salah satu serangga yang banyak dijumpai di perkebunan mau pun di sawah. Selain itu, hewan berukuran kecil ini juga masih banyak kok ditemukan di pemukiman warga di kota-kota besar. Jadi salah satu serangga yang cukup terkenal, sudah tahukah Parents dan si kecil dengan daur hidup belalang?
Sebagai pengetahuan baru yang bisa diajarkan kepada anak-anak di rumah, rupanya proses tumbuh kembang belalang terjadi melalui suatu tahapan unik, yaitu metamorfosis tidak sempurna. Untuk mengetahui bagaimana tahapan daur hidup belalang, berikut kami rangkumkan ulasan selengkapnya.
Daur Hidup Belalang dan Metamorfosis Tidak Sempurna
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, belalang melewati tahap perkembangan secara tidak sempurna atau biasa disebut metamorfosis tidak sempurna.
Dalam tahapan metamorfosis sempurna, umumnya hewan akan melewati empat tahap. Tahapan tersebut yakni menetas atau bertelur, kemudian berubah menjadi larva, lalu menjadi pupa atau kepompong, dan diakhiri menjadi imago atau hewan dewasa. Sementara belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Hewan satu ini hanya akan melewati tiga tahapan yakni bertelur, nimfa, lalu imago.
Tidak seperti kupu-kupu, belalang tidak akan melewati tahap pupa dan langsung berkembang biak menjadi serangga muda yang bentuknya begitu mirip dengan dewasanya. Itulah mengapa pertumbuhan belalang tidak akan berjauh beda sejak menetas hingga menjadi belalang dewasa.
Baca juga: Metamorfosis Tidak Sempurna dan 6 Contoh Hewan yang Mengalaminya
Siklus Hidup Belalang
Untuk memahami lebih lanjut daur hidup belalang, berikut akan kami rangkumkan siklus hidup belalang yang melewati tahap perkembangan secara tidak sempurna. Di antaranya:
1. Telur
Proses hidup belalang diawali dengan tahap bertelur. Di mana belalang betina yang telah dibuahi nantinya akan menghasilkan 10 hingga 300 butir telur. Mengutip Detik, belalang betina umumnya akan bertelur saat musim panas dan meletakkan telur-telur tersebut pada dedaunan atau batang tanaman, hingga di dalam tanah.
2. Nimfa (belalang muda)
Setelah beberapa waktu, telur tersebut kemudian menetas dan berubah menjadi nimfa atau belalang muda yang berwarna putih. Memiliki bentuk yang tak berbeda jauh dari belalang dewasa. Yang membedakan hanyalah warna, bentuk yang lebih kecil, serta belum adanya sayap pada punggung mereka. Nantinya nimfa akan berubah warna menjadi hijau atau cokelat saat terkena sinar matahari.
3. Imago (belalang dewasa)
Setelah mengalami pergantian kulit sebanyak empat kali, serta melewati fase penyempurnaan organ tubuh, selanjutnya belalang yang sudah beranjak dewasa pun akan bersayap. Hal ini lantaran adanya pergantian kulit dari belalang kecil dalam membentuk sel-sel baru untuk dan sayap yang sempurna. Jika sudah seperti ini, nantinya belalang betina pun akan kembali siap untuk dibuahi dan bertelur.
Baca juga: 4 Tahapan Metamorfosis Sempurna Kupu-kupu dari Telur Hingga Dewasa
Rentang Waktu Tahapan Hidup Belalang
Sumber: Pexels
1. Tahapan Telur
Dari proses pembuahan yang dilakukan belalang betina, penetasan telur belalang umumnya memiliki rentang waktu berbeda sesuai dengan lingkungan sekitar belalang itu menetap. Belalang yang menetap di daerah tropis akan lebih cepat menetas dibandingkan dengan di subtropis. Kemudian telur belalang nantinya akan mengalami masa dorman hingga 10 bulan lamanya.
2. Tahapan Nimfa
Proses belalang muda atau nimfa ini nantinya dilewati belalang setidaknya selama 25-40 hari. Pergantian kulit nimfa pun akan berlangsung setidaknya 4 sampai 6 kali, tergantung pada kondisi di mana belalang menetap. Sama seperti belalang dewasa, belalang muda atau nimfa juga bertahan hidup dengan memakan dedaunan kecil yang ada di sekitarnya.
Baca juga: Perbedaan Metamorfosis Sempurna dengan Tidak Sempurna, Edukasi untuk Anak
3. Tahapan Imago
Jika sudah melewati masa nimfa yang diperkirakan memakan waktu satu bulan lamanya, berikutnya adalah tahap imago. Ini adalah belalang dewasa yang sudah dilengkapi dengan sayap untuk terbang dan sistem reproduksinya yang matang untuk menghasilkan telur-telur belalang.
Untuk rentang waktu siklus hidup belalang sendiri diketahui yakni sekitar sebelas hingga dua belas bulan. Hal ini diperkirakan karena belalang hanya dapat bertahan hidup sekitar satu tahun saja.
Itulah daur hidup belalang beserta tahapan siklusnya yang bisa Parents ketahui. Semoga informasi di atas bisa menjadi pengetahuan baru yang dapat diajarkan pada anak-anak di rumah ya!
Baca juga:
Mengenal Daur Hidup Hewan Beserta Jenis dan Contohnya, Si Kecil Sudah Tahu?
Rangkaian Edukasi Anak, Mengenal 4 Tahap Daur Hidup Kupu-Kupu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.