Pernahkah Parents mendengar larangan tidur pagi hari setelah melahirkan? Konon, hal tersebut disangkutpautkan dengan ciri-ciri darah putih naik pasca melahirkan.
Benarkah? Atau ada ciri-ciri lainnya yang dapat kita ketahui? Yuk, simak informasi berikut ini!
Dalam dunia medis, peningkatan jumlah sel darah putih disebut dengan istilah leukositosis. Kondisi tersebut adalah respons imun yang normal dan tidak selalu mengkhawatirkan.
Menurut Kemenkes RI, jumlah sel darah normal orang dewasa adalah 3.500 – 10.500 sel/mL.
Jumlah sel darah putih meningkat selama persalinan, leukositosis yang nyata (hingga 20.000 hingga 30.000/mcL) terjadi dalam 24 jam pertama pascapersalinan; Jumlah WBC kembali normal dalam 1 minggu.
Fibrinogen plasma dan tingkat sedimentasi eritrosit (ESR) tetap tinggi selama minggu pertama pascapersalinan.
Artikel Terkait: Perbedaan Cairan Ketuban dan Keputihan Saat Hamil, Bumil Wajib Tahu!
Penyebab Darah Putih Naik Pasca Melahirkan
Jumlah sel darah putih yang tinggi pada ibu pasca bersalin disebabkan oleh beberapa faktor berikut, yaitu:
- Infeksi
- Reaksi terhadap obat
- Gangguan di sumsum tulang
- Masalah sistem kekebalan tubuh
- Stres yang tiba-tiba, seperti cedera olahraga, operasi, atau lainnya
- Kegemukan
- Alergi.
Kehamilan juga menjadi penyebab leukositosis pasca persalinan. Studi menyebutkan, jumlah sel darah putih meningkat pada kehamilan dengan batas bawah kisaran referensi biasanya 6.000 sel/mL.
Leukositosis yang terjadi selama kehamilan disebabkan oleh stres fisiologis yang disebabkan oleh keadaan hamil. Kondisi ini bisa berimbas hingga nifas atau beberapa minggu setelah melahirkan.
Dari penjelasan tersebut, tidur pagi hari saat nifas bukan merupakan penyebab dari naiknya sel darah putih ya, Bun.
Ciri-ciri Darah Putih Naik Pasca Melahirkan
Ada berbagai ciri-ciri darah putih naik pasca melahirkan, di antaranya:
- Demam
- Kelelahan atau kelemahan
- Kebingungan (linglung)
- Nafsu makan menurun
- Berkeringat pada malam hari
- Panas dingin
- Kesulitan bernapas
- Pembengkakan area infeksi
- Pembengkakan sendi akibat infeksi atau penyakit autoimun
- Gatal, dengan atau tanpa ruam
- Nyeri, nyeri tekan, hangat, atau kemerahan pada area infeksi atau pembengkakan sendi
- Gejala alergi, termasuk pilek, hidung tersumbat, ruam kulit, gatal
- Mengi.
- Gangguan penglihatan
- Sakit di bagian perut.
Memar yang mudah dapat mengindikasikan trombositopenia (jumlah trombosit yang rendah) atau leukemia akut yang parah.
Dalam kasus leukemia akut yang parah, sel darah putih yang sangat tinggi dapat mengentalkan darah dan menurunkan aliran darah.
Akibatnya, sindrom hiperviskositas dapat berkembang.
Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti stroke, pendarahan dalam, atau gangguan penglihatan.
Cara Mencegah Darah Putih Naik Pasca Melahirkan
Peningkatan sel darah putih setelah melahirkan adalah respons imun yang normal, sehingga tidak selalu perlu dicegah.
Misalnya, sel darah putih meningkat saat tubuh perlu melawan infeksi atau pembengkakan.
Namun, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk menjaga jumlah sel darah putih dalam kisaran yang sehat:
- Sering-seringlah mencuci tangan untuk mengurangi risiko infeksi.
- Hindari alergen potensial.
- Jangan merokok.
- Kunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali dan praktikkan kebersihan gigi yang baik. Karena karies gigi dapat memicu terjadinya peningkatan sel darah putih.
- Minum semua obat seperti yang diarahkan oleh dokter.
- Temukan cara untuk mengurangi tingkat stres, seperti perhatian penuh atau meditasi.
- Cari pengobatan untuk kecemasan atau depresi sesuai kebutuhan.
Artikel Terkait: Perbedaan Cairan Ketuban dan Keputihan Saat Hamil, Bumil Wajib Tahu!
Kapan Harus ke Dokter?
Bunda harus segera konsultasi ke dokter jika mengalami hal-hal berikut:
- Gejala stroke, seperti kebingungan, pusing atau wajah terkulai
- Nyeri dada
- Sulit bernapas
- Kesemutan di lengan, kaki, atau perut
- Tiba-tiba sakit punggung
- Pendarahan yang tidak berhenti.
Leukositosis postpartum adalah fenomena fisiologis dengan variasi normal yang luas dan beberapa faktor yang berkontribusi.
Jika Bunda mengalami salah satu ciri-ciri darah putih naik pasca melahirkan lebih dari masa nifas selesai, segera hubungi dokter.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya, Bun!
***
Baca Juga:
10 Tips untuk Ibu Saat Meminta Pertolongan Pasca Melahirkan
8 Manfaat Parem untuk Ibu Melahirkan, Solusi Alami Hilangkan Stres
10 Pantangan Ibu Melahirkan Sebelum 40 Hari, Bukan Sekadar Mitos!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.