7 Cemilan sehat untuk ibu menyusui agar ASI berkualitas!

Agar menghasilkan ASI yang berkualitas, ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan gizi. Berikut 7 cemilan untuk ibu menyusui yang wajib Anda coba!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak ibu menyusui yang merasa lapar terus-menerus, karena banyaknya jumlah kalori yang digunakan tubuh untuk menghasilkan ASI. Meskipun sering lapar, bukan berarti Busui bisa mengonsumsi sembarangan makanan. Berikut cemilan untuk ibu menyusui yang dapat meningkatkan kesehatan Busui dan si kecil.

Dilansir dari Parents, terdapat banyak kudapan yang telah digunakan selama berabad-abad di seluruh dunia untuk mendukung kesehatan ibu menyusui. Makanan tersebut telah terbukti mengandung lemak, vitamin, mineral, fitonutrien, dan antioksidan yang sangat ideal untuk ibu menyusui.

Cemilan untuk ibu menyusui

#1: Alpukat

Keluhan umum ibu menyusui adalah rasa lapar dan lemas akibat banyaknya pembakaran kalori untuk menghasilkan susu. Untuk mengatasinya, Busui bisa mencoba rutin mengonsumsi alpukat, karena alpukat mengandung lemak baik.

Selain itu, alpukat juga merupakan sumber vitamin B, vitamin K, folat, kalium, vitamin C, dan vitamin E yang sehat bagi Busui dan bayinya.

#2: Buncis dan kedelai

Kacang-kacangan adalah sumber protein, vitamin, mineral, dan fitoestrogen yang baik. Buncis telah digunakan sebagai galactagogue (perangsang produksi ASI) sejak zaman Mesir kuno.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain buncis, kedelai memiliki kandungan fitoestrogen tertinggi dari semua kacang. Makan berbagai kacang-kacangan tidak hanya baik untuk kesehatan secara umum, tetapi juga dapat memastikan Anda memiliki persediaan susu yang sehat.

#3: Chia seed

Biji chia tidak hanya kaya akan serat, protein, kalsium, dan magnesium tetapi juga memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Karena kandungan serat dan proteinnya yang tinggi, serta konsentrasi asam lemak yang baik, biji chia seed membantu Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan.

Artikel terkait: Manfaat luar biasa di balik butiran kecil chia seed, Bunda perlu tahu!

#4: Jamur

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jamur jenis tertentu adalah sumber beta-glukan polisakarida, yang dianggap sebagai agen laktogenik (perangsang produksi ASI). Jamur Reishi, shiitake, maitake, shimeji, dan tiram memiliki kandungan beta-glukan tertinggi dari semua jenis jamur.

#5: Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau mengandung fitoestrogen, yang telah terbukti memiliki efek positif pada produksi ASI. Banyak ibu khawatir untuk mengonsumsi sayuran berdaun hijau seperti brokoli atau kubis, karena dianggap dapat membuat bayi mereka rewel. Namun, ini tidak benar, gas yang terkandung dalam sayuran ini sebenarnya tidak dapat ditransfer ke ASI.

#6: Umbi-umbian dan wortel

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sayuran merah dan oranye seperti wortel dan ubi juga telah digunakan selama berabad-abad dalam diet Zuoyuezi Cina. Masyarakat Zzouyuezi memiliki keyakinan bahwa, tanaman ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

#7: Biji-bijian

Biji-bijian mengandung protein dan mineral penting seperti zat besi, seng, dan kalsium, serta lemak sehat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti kacang-kacangan, biji-bijian terbukti secara klinis memiliki sifat laktogenik, dan telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu melancarkan ASI karena kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi.

Setiap biji-bijian memiliki komposisi nutrisi yang unik, namun biji-bijian yang terkenal baik bagi Busui yaitu biji bunga matahari dan biji wijen.

***
Semoga informasi ini bermanfaat. 

Baca juga:

id.theasianparent.com/diet-untuk-ibu-menyusui

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan