Ketika mendengar tentang bunga matahari, yang terbesit di benak kita mungkin hanyalah bunga tinggi berkelopak kuning yang memiliki kesan ceria. Ternyata, banyak fakta Bunga Matahari yang menarik, baik asal-usul, makna, sampai manfaatnya.
Parents pasti sudah tidak asing dengan bunga yang satu ini. Bunga matahari tidak hanya indah dan unik, tetapi memiliki beragam manfaat. Selain itu, bunga yang memiliki nama latin Helianthus ini kerap diabadikan keindahannya lewat film atau lukisan.
Apa saja sih yang unik dari bunga yang satu ini? Ini dia beberapa fakta bunga Matahari yang menarik untuk disimak!
Artikel terkait: 9 Jenis Tanaman Hias Ini Tahan Panas, Cocok Bikin Udara Rumah Jadi Sejuk
1. Terdiri atas sekitar 70 spesies
Sama seperti kebanyakan orang, Parents mungkin tahu bahwa bunga matahari berwarna kuning. Bunga matahari ini paling sering ditemui dan biasanya berjenis American Giant atau Zohar. Namun, sebenarnya bunga matahari memiliki banyak jenis dan warna selain kuning.
Ada yang berwarna coklat, merah, dan ungu-kehitaman. Bahkan ada spesies bunga matahari yang menghasilkan kelopak bermekaran ganda, memberikan mereka kumpulan kelopak yang lembut dan empuk seperti boneka teddy – sehingga mereka disebut Teddy Bear Sunflowers.
2. Fakta bunga matahari, bermanfaat untuk menyerap radiasi nuklir
Ya, Parents tidak salah dengar. Bunga matahari dikenal dapat membantu menyerap radiasi nuklir.
Mereka tidak hanya berwajah cantik, namun juga sangat pandai menyerap racun. Bunga matahari secara alami mendekontaminasi tanah, menyerap zat berbahaya seperti uranium, timbal dan bahkan arsenik. Jutaan bunga matahari ditanam setelah insiden nuklir yang menghancurkan di Fukushima dan Chernobyl. Keren banget ya Parents!
3. Bunga matahari juga memiliki berbagai ukuran
Ukuran bunga matahari dibagi jadi kerdil dan tinggi. Bunga matahari kerdil biasanya tumbuh berkelompok dan membenamkan diri di taman dan pot kecil.
Bunga matahari ini tergolong kerdil karena cenderung tidak tumbuh lebih tinggi dari 3 kaki (0,9 meter). Jenis bunga matahari kerdil termasuk Little Becka, Suntastic Yellow dan Pacino.
Sementara itu, bunga matahari yang tinggi umumnya berwarna kuning dan tahan lama. Sebagian besar bunga matahari ini mencapai ketinggian 12 kaki (3,6 meter) hingga 16 kaki (4,8 meter) dan bahkan lebih tinggi dalam keadaan khusus.
Jenis bunga matahari tinggi antara lain Skyscraper, Sunforest Mix dan Russian Mammoth. Sebagian besar bunga matahari ini dinikmati oleh burung karena bijinya yang melimpah. Apapun ukurannya, bunga matahari memang selalu terlihat cantik ya Parents!
4. Memiliki beragam makna dalam berbagai kebudayaan
Dalam berbagai kultur, bunga matahari memiliki makna berbeda. Mulai dari optimisme, kekaguman sampai kekuatan. Dalam budaya Cina, bunga matahari dikatakan berarti keberuntungan dan kebahagiaan abadi, itulah sebabnya mereka sering diberikan saat kelulusan dan pada awal bisnis baru.
Dalam mitologi Yunani, asal usul bunga matahari berawal dari Clytie dan dewa matahari, Apollo. Apollo, yang sudah jatuh cinta pada Clytie, suatu hari dikejutkan oleh kecantikan seorang putri raja bernama Leucothoe. Ayah Lecucothe tidak mengizinkannya untuk melihat Apollo, tetapi ini tidak menghentikan Apollo untuk melihatnya.
Suatu malam Clytie menemukan Apollo dan Leucothoe bersama dan memberi tahu ayah Lecuothe karena cemburu. Akibatnya, Leucothoe dikubur hidup-hidup atas perintah ayahnya. Apollo, karena kesedihan, mengubah Clytie menjadi bunga matahari agar tidak perlu melihatnya lagi. Tragis banget ya Parents!
Artikel terkait: Dikenal Bunga Mistis, Ini Sejarah, Mitos, dan Manfaat Wijaya Kusuma
5. Setiap bagian dari bunga ini dapat dimanfaatkan
Fakta bunga matahari yang selanjutnya ini mungkin belum pernah Parents dengar. Ternyata bukan cuma pohon kelapa saja yang bisa dimanfaatkan seluruh bagiannya. Dari akar hingga daun, tunas hingga tangkai – bunga matahari dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Biji bunga matahari bisa diubah menjadi anak kuaci atau diekstrak menjadi minyak yang berkhasiat untuk kulit.
Daunnya digunakan sebagai pakan hewan ternak. Kelopak, akar dan batangnya digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Sebelum mengolah bunga matahari jadi makanan, pastikan untuk memastikan bunga tersebut tidak terkena zat beracun seperti pestisida, ya!
Artikel terkait: Sering Makan Kuaci Saat Hamil? Intip Manfaat dan Resikonya Dulu, Bun!
Itulah fakta-fakta menarik tentang bunga matahari yang mungkin belum banyak diketahui. Parents, tertarik menanam atau membudidayakannya?
Baca juga:
Bunga Telang Punya Segudang Manfaat, Tapi Amankah untuk Mata Bayi?
11 Manfaat Bunga Saffron, Bisa Bantu Cegah Depresi Hingga Diabetes
15 Manfaat Bunga Melati, Cegah Penuaan hingga Mengobati Berbagai Penyakit
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.