Sisca Kohl sering menggunakan bahan premium dalam Food Vloggernya, salah satunya lemper topping caviar beluga dengan total harga Rp16 juta.
Seperti dilansir dari Masterclass, caviar merupakan telur ikan yang tidak dibuahi. Kaviar biasanya terdiri dari warna hitam, hijau zaitun, abu-abu, dan oranye.
Dilansir dari Timesofindia.com, kaviar berasal dari spesies ikan sturgeon. Terdapat sekitar 24 varian sturgeon yang tersedia dan ikan sturgeon betina secara khusus disimpan untuk menghasilkan kaviar.
Ikan sturgeon berasal dari Laut Hitam dan Laut Kaspia. Mengutip dari The Spruce Eats, sturgeon adalah ikan anadromous air asin yang berasal dari Laut Hitam dan Laut Kaspia yang terletak di antara Eropa dan Asia serta Pasifik Barat Laut dan pantai Atlantik Selatan Amerika Serikat.
Sturgeon dapat tumbuh menjadi lebih dari 453,5 kilogram tetapi biasanya rata-rata sekitar 27,2 kilogram.
Penjelasan Lengkap Mengenai Caviar Beluga
Apa Itu Caviar Beluga?
Kaviar merupakan telur ikan sturgeon yang merupakan spesies langka. Terdapat tiga jenis caviar yang paling sering dikonsumsi yaitu beluga, sevruga, dan osetra caviar.
Dari ketiga jenis kaviar, beluga merupakan telur ikan sturgeon terbesar dari spesies Huso. 15 persen dari berat utuhnya sebesar 400 pound merupakan telur.
Beluga memiliki tekstur yang sangat halus seperti krim, dan kaya rasa. Kelangkaannya membuat caviar beluga dihargai jauh lebih tinggi dibandingkan jenis kaviar lainnya.
Caviar beluga yang harganya mencapai Rp115,87 miliar per kilogram bukan hanya bumbu penyedap atau pelengkap makanan biasa, melainkan menjadi komoditas mewah hingga disetarakan dengan berlian, mobil olahraga dan karya seni klasik.
Tak heran jika makanan apapun yang menggunakan kaviar beluga sebagai salah satu bahannya akan dihargai sangat tinggi.
Artikel terkait: Ada yang Seharga 19 Miliar! Ini 10 Es Krim Termahal di Dunia
Mengapa Caviar Beluga Sangat Mahal?
Kaviar memiliki berbagai jenis dengan kisaran harga berbeda-beda tergantung jenis dan kualitasnya. Untuk sekitar 30 gram kaviar, harganya sekitar Rp1.549.000 hingga Rp3.484.000.
Kaviar beluga adalah varian paling mahal. Caviar jenis ini begitu mahal karena ikan betina membutuhkan waktu sekitar 10-15 tahun sampai dia mulai memproduksi telur.
Sebelumnya, ikan betina harus dibunuh untuk mengambil telur. Namun, sekarang dengan kemajuan teknologi, metode penangkapan ikan ramah lingkungan yang digunakan tidak melibatkan pembunuhan ikan betina.
Artikel terkait: 10 Pizza Termahal: Harga Rp173 Juta sampai yang Bertopping Berlian
Ikan Sturgeon yang Sangat Langka
Sturgeon merupakan salah satu spesies ikan paling tua yang telah hidup sejak zaman dinosaurus. Ikan sturgeon telah hidup selama ratusan tahun dan masih bertahan hingga saat ini.
Bertahan selama ribuan tahun di lautan, ikan sturgeon kini sangat mahal. Sementara itu, caviar beluga berasal dari salah satu spesies langka tersebut.
Hanya 100 ikan yang bisa ditangkap setiap tahunnya. Sedangkan sturgeon membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk menjadi dewasa.
Kaviar beluga juga memiliki warna yang bermacam-macam mulai dari biru hingga hitam. Warna telur yang paling bercahaya merupakan yang paling mahal.
Untuk mendapatkan caviar beluga, para nelayan memancing ikan sturgeon dengan hati-hati menggunakan jaring. Lalu ikan-ikan tersebut dibawa ke laboratorium.
Ikan tersebut dianestesi terlebih dahulu sebelum dibedah. Proses yang keliru akan memengaruhi telur-telur ikan yang kemudian menjadi caviar beluga.
Artikel terkait: Sisca Kohl Buat Ropang 1 Miliar, Inilah 5 Fakta Kepiting Alaska yang Jadi Bahan Utamanya!
Kaviar di Masa Lalu untuk Masyarakat Ekonomi Bawah
Caviar Beluga dikenal sebagai makanan dengan harga mahal alias selangit. Kuliner satu ini sering menjadi pelengkap untuk hidangan-hidangan makanan Eropa.
Siapa sangka, ternyata caviar di masa lampau pernah menjadi makanan bagi orang-orang yang memiliki kelas ekonomi bawah.
Para pemancing di negara-negara Eropa Timur sering mengonsumsi caviar sebelum mereka melakukan aktivitasnya di pagi hari.
Cara Makan Caviar yang Benar
Cara terbaik untuk menikmati caviar adalah langsung memakannya memakai sendok. Hanya saja, hindari makan caviar menggunakan sendok dari metal karena dapat memengaruhi rasa.
Ada juga orang yang meletakkan caviar di punggung tangan, kemudian langsung menikmatinya. Cara ini sebenarnya untuk mengetes kualitas caviar sebelum orang membelinya.
Caviar juga cocok disajikan dengan crackers, toast point, atau blini. Kaviar juga dapat dijadikan sebagai pelengkap dalam sentuhan akhir makanan pembuka dan topping pasta.
Itulah penjelasan lengkap mengenai caviar beluga yang diketahui memiliki harga mahal. Semoga bermanfaat ya Parents!
Baca juga:
Rajin Konsumsi Minyak Ikan Selama Hamil, Apa Saja Manfaatnya untuk Bayi?
Manfaat Minyak Ikan Untuk Kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Makan Salmon Mentai? Ini Penjelasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.