Parents, tentunya kita semua pernah mengalami saat ketika bayi menangis dan sulit sekali ditenangkan. Meskipun hal tersebut wajar, namun tidak jarang bila Parents merasa bingung, khawatir, bahkan panik, bukan? Oleh karena itu, banyak Parents bertanya-tanya cara terbaik menenangkan bayi.
Kabar Baiknya, Penelitian Terbaru Mengungkap Cara Terbaik Menenangkan Bayi
Sumber: Unsplash
Penelitian yang dipublikasikan oleh Current Biology menyebutkan bahwa cara terbaik menenangkan bayi yang menangis adalah menggendongnya sambil berjalan-jalan kurang lebih 5 menit.
Usai jalan-jalan, Anda bisa duduk dan menggendong bayi selama 5-8 menit sebelum menidurkannya.
Mengapa? Rupanya diketahui bahwa hal ini bisa memperlambat detak jantung bayi agar lebih tenang, lo!
Usai detak jantung lebih tenang, bayi pun mengantuk dan akhirnya tertidur.
Bayi yang menangis rupanya memang bisa tenang dan tidur dalam 5 menit setelah diajak berjalan dan duduk, bahkan ketika siang hari, Parents!
Artikel Terkait: Cara Mengatasi Bayi Menangis saat Menyusui dan Penyebab Si Kecil Menolak ASI
Kenali Juga Posisi Bayi Tidur Agar Lebih Tenang
Hal ini bukan tanpa alasan. Penelitian tersebut juga mengamati bagaimana cara bayi lebih tenang dan tidur setelah menangis.
Seorang bayi akan bangun begitu kepalanya dimiringkan ke belakang, namun 9 bayi dari 13 bayi yang menangis berhasil tidur dengan metode berjalan-duduk.
Kuncinya adalah pengasuh harus menempelkan tubuh bayi dengan pas ke tubuh mereka sendiri dan menopang kepala bayi.
Saat berjalan pun Anda harus melangkah dengan kecepatan tetap dan di jalan yang datar.
Hindari tiba-tiba berhenti atau berbelok, ya!
Selain itu, Parents juga bisa menggendong bayi yang sedang tidur selama 5-8 menit setelah berjalan sebelum dipindahkan ke kasur.
Hal Ini Berhubungan dengan Insting Alamiah Manusia dan Mamalia Lain
Sumber: Unsplash
Menarik sekali penemuan cara terbaik menenangkan bayi di atas, bukan?
Hal ini ternyata berasal dari insting alamiah manusia dan mamalia lain, lo!
Mamalia akan merasa lebih tenang ketika mereka digendong oleh ibu mereka. Bukan hanya manusia, tetapi satwa mamalia lain juga seperti itu, lo.
Hal ini dikarenakan bayi mamalia tidur dnegan mengaktifkan sistem vestibular, yakni sistem sensorik tentang gerakan.
Oleh karena itu, tidak heran bila bayi lebih tenang dan mengantuk jika tidur di kasur ayunan, bukan?
Artikel Terkait: 9 Penyebab Bayi Menangis Terus dan Tanda Parents Harus Mulai Khawatir
Apakah Hal Ini Bisa Dilakukan dengan Baby Bouncer?
Penelitian tersebut tidak menyebutkan adanya manfaat menggendong yang dapat digantikan dengan baby bouncer, namun maraknya alat ini tentu memicu pertanyaan dari Parents, bukan?
Memang, baby bouncer bermanfaat untuk menggantikan peran orang tua untuk menggendong maupun menidurkan bayi. Tak bisa dipungkiri bahwa Parents pasti pernah merasa lelah, bukan?
Bayi pun bisa berbaring dalam posisi bersandar dan melihat lingkungan sekitar mereka.
Namun pastikan bayi Anda aman saat dipasangkan ke baby bouncer, ya. Salah satunya dengan tali pengaman yang terkunci sempurna maupun meletakkannya di permukaan datar dan stabil.
Sebenarnya, Apa Penyebab Bayi Menangis?
Sumber: Unsplash
Bila Parents bertanya-tanya tentang cara menenangkan bayi terbaik, sebenarnya Anda juga perlu mengenali apa saja penyebab bayi menangis terlebih dahulu.
Menangis merupakan respon dasar bayi yang belum bisa berkomunikasi dengan lingkungannya.
Hal ini juga menjadi ‘panggilan’ bagi orang tua untuk segera mengambil tindakan bagi sang bayi.
Tangisan ini akan memuncak pada usia 6-8 minggu dan menangis selama 3 jam sehari. Umumnya tangisan ini terjadi di sore hari.
Bayi sendiri belajar bahwa ketika mereka menangis, maka orang tua akan datang dan memberikan kebutuhan yang mereka inginkan. Bukan hanya makanan, tetapi juga mengganti popok maupun dipeluk.
Menariknya, semakin cepat Parents merespon tangisan sang buah hati, maka bayi justru menangis lebih sedikit, lo!
Hal ini dikarenakan bayi akan belajar bahwa dunia sekelilingnya sangat aman, lo.
Cara terbaik menenangkan bayi bukan dengan memanjakannya. Namun, Anda bisa merespon secara tenang dan konsisten agar bayi belajar bahwa dirinya tidak perlu menangis terlalu sering agar mendapatkan hal yang diinginkan.
Artikel Terkait: 15 Penyebab Bayi Menangis Histeris di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
Cara Agar Parents Tidak Ikut Panik Saat Bayi Menangis
Ya, tangisan bayi memang membuat frustrasi dan marah. Tetapi Anda juga punya hak dan juga cara terbaik agar tidak ikut terseret emosi, lo.
Bahkan, time out dari merawat bayi adalah hal yang umum dilakukan para orang tua, lo!
Berikut adalah beberapa cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk menenangkan diri dan juga menghadapi bayi saat menangis:
- Menurunkan stimulasi di sekeliling bayi. Hal ini dikarenakan bayi bisa menangis karena overstimulasi. Cobalah untuk dudukkan bayi di tempat yang remang dan tenang.
- Timang bayi Anda karena bisa merasa lebih aman.
- Dengungkan nada-nada yang menenangkan. Menariknya, bayi lebih memilih suara Parents loh daripada suara lainnya!
- Baringkan bayi Anda ke sisi samping dan tepuk punggung perlahan dengan irama tertentu. Baringkan di punggung mereka bila sudah tertidur.
- Ajak bayi untuk berjalan-jalan mengelilingi tempat sekitar.
- Anda bisa menyalakan white noise atau suara kipas tenang yang bisa menenangkan bayi. Tidak akan overstimulasi, tetapi bisa membuat bayi Anda lebih tenang.
- Bila Anda sudah mulai merasa lelah, bayangkan Anda mengenakan penutup telinga. Biarkan suara tangisan itu lewat di telinga Anda tanpa perlu direspon. Anda sudah melakukan yang terbaik untuk sang buah hati!
Ayah dan Bunda, Anda Tak Sendiri dalam Menghadapi Ini
Sumber: Unsplash
Sangat normal bila Parents merasa cukup frustrasi dalam menenangkan sang buah hati.
Banyak orang tua yang merasa hal ini dikarenakan Anda gagal, padahal bayi tidak akan berpikir demikian, kok!
Anggaplah tangisan bayi sebagai ekspresi perasaannya, bukan sebagai ekspresi negatif.
Jangan memaksakan diri untuk menghentikan tangisan bayi. Jangan pukul atau mengguncang bayi, apalagi. Selalu tepuk dengan lembut, agar bayi tahu bahwa Anda ada di sisinya.
Selain itu, jangan lupa untuk mendapatkan self care, Parents! Memang, ada perasaan bersalah bila Anda mencoba memprioritaskan diri Anda di tengah kondisi bayi yang menangis.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan Parents dalam menjaga kesehatan mental Anda:
- Meskipun tidur Anda kurang, pastikan kualitasnya baik.
- Jangan ragu untuk meminta tolong dan menerima bantuan, ya!
- Jangan sematkan semua tangisan bayi adalah kesalahan Anda. Bahkan mereka bisa saja menangis karena senang atau bosan, lo!
- Temukan satu hobi yang bisa membuat Anda tetap teringat bahwa Anda berharga, lebih dari sekadar orang tua dari sang buah hati.
Bila hal ini belum tuntas, Anda sangat boleh untuk menghubungi bantuan profesional seperti psikolog, ya!
Hal ini sangat diperlukan untuk mencegah Anda semakin bad mood dan memengaruhi cara pengasuhan Anda.
Happy Parents, happy babies!
***
Baca Juga:
Mengenal Arsenic Hour, Kondisi Bayi Menangis Terus Menerus dan Tanpa Sebab
Cara dan Manfaat Melakukan Pijat I Love U saat Bayi Menangis
Trik Jitu Cara Menenangkan Bayi Menangis dari Pangeran William
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.