Bau badan tidak hanya menggangu orang lain, tapi kita yang memiliki tubuh juga pastinya akan merasa tidak percaya diri bila punya bau badan yang menyengat. Berbagai cara pun dilakukan sebagai cara menghilangkan bau badan. Seperti memakai deodoran, atau parfum sebanyak-banyaknya.
Permasalahan bau badan bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, tidak peduli berapapun usianya. Sayangnya cara-cara di atas tidak semuanya efektif sebagai cara menghilangkan bau badan.
Dilansir dari Mayo Clinic, keringat dan bau badan bisa terjadi ketika seseorang berolahraga, merasa kepanasan atau gerah, atau ketika dia terlalu gugup, cemas, maupun di bawah tekanan.
Penyebab bau badan terjadi
Tubuh manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat utama, dan mereka menghasilkan dua jenis keringat yang sangat berbeda.
Kedua kelenjar keringat utama tersebut adalah kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin terjadi di sebagian besar bagian tubuh Anda dan terbuka langsung ke permukaan kulit. Kelenjar apokrin berkembang di daerah yang kaya akan folikel rambut, seperti ketiak dan selangkangan.
Saat suhu tubuh meningkat, kelenjar ekrin mengeluarkan cairan ke permukaan kulit Anda, untuk mendinginkan tubuh. Cairan ini sebagian besar terdiri dari air dan garam. Kelenjar apokrin menghasilkan cairan seperti susu yang biasanya dikeluarkan saat Anda sedang stres emosional.
Kedua jenis keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ini sebenarnya tidak berbau, tetapi keringat ini akan berbau tidak sedap ketika dikombinasikan dengan bakteri yang biasanya ditemukan di kulit Anda.
Cara Menghilangkan Bau Badan Permanen
Sebenarnya, untuk mengatasi bau badan akibat keringat ini, gaya hidup dan perawatan di rumah bisa dilakukan. Berikut adalah tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau badan dilansir dari Web MD.
1. Menjaga Kebersihan Diri
Mandi setidaknya sekali sehari, akan menyingkirkan sejumlah bakteri penyebab bau di kulit Anda. Keringat pada dasarnya tidak berbau, tetapi ketika bakteri bercampur dengan keringat, mereka berkembang biak dengan cepat dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Mencuci tubuh dengan bersih, terutama pada area yang cenderung berkeringat, dapat membantu mengatasi bau badan.
2. Gunakan Sabun Antibakteri
Mencuci bersih tubuh dengan sabun yang mengandung sifat antibakteri juga dapat membantu mengurangi bakteri penyebab bau badan. Ganti sabun yang biasa Anda gunakan dengan sabun yang bertuliskan "antibakteri" pada kemasannya.
3. Keringkan Tubuh dengan Benar
Setelah mandi, keringkan diri Anda sepenuhnya, terutama daerah yang biasanya banyak menghasilakan keringat, seperti ketiak dan selangkangan.
Jika kulit Anda tetap kering, sulit bagi bakteri yang menyebabkan bau badan berkembang biak di atasnya.
Artikel terkait: 10 Cara Menghilangkan Bau Badan Termasuk dengan Garam, Bikin Lebih Percaya Diri
4. Jaga Pakaian Tetap Bersih
Ganti pakaian sesering mungkin saat Anda banyak berkeringat. Pakaian bersih membantu mencegah timbulnya bau badan.
Pastikan untuk sering mengganti kaus kaki Anda, terutama jika Anda cenderung memiliki bau kaki. Gunakan bubuk deodoran di sepatu Anda, ganti sol dalam sepatu sesering mungkin, dan berakivitaslah tanpa sepatu jika memungkinkan.
5: Hindari Makanan Tertentu
Apa yang Anda makan memengaruhi bau tubuh Anda. Makanan yang cenderung membuat Anda lebih banyak berkeringat, seperti paprika pedas atau makanan pedas lainnya. Tak hanya memperbanyak keringat, makanan ini juga menyebabkan bau badan.
Selain itu, aroma makanan seperti bawang merah atau bawang putih, juga bisa terbawa dalam keringat Anda. Minuman dengan kafein atau alkohol juga dapat membuat Anda lebih banyak berkeringat.
Untuk menghilangkan bau badan, ada baiknya hindari makanan di atas.
6. Lakukan Relaksasi
Melakukan relaksasi, seperti yoga ata meditasi. Dikutip dari laman Alodokter, relaksasi yang rutin dapat membantu mengendalikan stres yang merangsang keringat berlebih pemicu bau badan.
7. Gunakan Deodoran
Opsi yang juga bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan deodoran, antiperspiran, atau produk yang mengandung kombinasi dari keduanya.
Deodoran mengandung alkohol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Sementara itu, antiperspiran mengandung senyawa aluminium yang dapat mengurangi produksi keringat berlebih.
8. Mencukur Bulu Ketiak
Selain itu, Anda juga disarankan untuk mencukur bulu ketiak secara teratur. Dengan rutin melakukannya, Anda bisa terhindar dari bau ketiak.
Artikel terkait: Bau Ketiak Bikin Nggak PD? Ini 19 Cara yang Ampuh Menghilangkan Bau Ketiak
Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami
Dilansir dari Style Craze, berikut 3 bahan alami yang dapat digunakan mengatasi bau badan.
- Minyak kelapa
Minyak kelapa kaya akan asam laurat, yang dikenal dapat menghilangkan bakteri yang ada di tubuh kita, sehingga membantu menghilangkan bau badan.
Untuk mengatasi bau badan, campurkan bubuk asam sitrat dengan air dan gunakan untuk membilas bagian ketiak dan area selangkangan. Keringkan tubuh Anda dan oleskan minyak kelapa.
- Cuka apel
Cuka ini dikenal dengan kemampuannya untuk membunuh dan mencegah pembentukan bakteri, termasuk bakteri penyebab bau badan.
Anda dapat langsung mengoleskannya ke ketiak dan bagian tubuh lain menggunakan bola kapas. Atau, campur setengah cangkir cuka apel dengan satu cangkir air dan digunakan sebagai deodoran.
- Teh hijau
Antioksidan dan asam tanat dalam teh hijau membantu memerangi bau badan dari dalam . Selain itu, asupan teh hijau setiap hari membantu membuang semua racun keluar dari tubuh.
Untuk menghilangkan bau badan, rebus air secukupnya dalam teko dan tambahkan daun teh hijau. Biarkan dingin, lalu oleskan ekstrak ke bagian tubuh yang cenderung keringat. Asupan teh hijau secara teratur saat perut kosong juga dapat membantu Anda mengatasi bau badan.
- Baking soda
Taburkan sedikit baking soda di area ketiak dan bersihkan dengan air setelah 10 menit. Baking soda bisa menetralkan zat asam dan basa, sehingga bisa mengurangi bau badan.
- Daun sirih
Berkat sifat antibakterinya, daun sirih berperan sebagai penghilang bau badan alami. Parents dapat mengonsumsi air rebusan daun sirih atau membasuhkannya pada kulit saat mandi.
***
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
id.theasianparent.com/bau-badan-saat-hamil/
id.theasianparent.com/penyebab-bau-badan
id.theasianparent.com/cegah-bau-mulut-saat-puasa