TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!

Bacaan 5 menit
8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!

Gunakan cara ini agar para pelaku catcalling kapok!

Cara menghadapi catcalling sudah seharusnya dipahami oleh setiap perempuan, termasuk anak remaja Parents yang kerap menjadi korbannya. Perempuan memang sering mendapat “gangguan” di jalanan, terlebih lagi jika sedang sendirian.

Sebagian dari perempuan pasti pernah mendengar kalimat godaan seperti “Hai cewek…”, “Cantik, mau ke mana?”, “Sendirian aja, neng?”  atau siulan hingga kedipan yang dilakukan oleh sekelompok laki-laki di jalan.

Berbagai gestur, komentar dan “candaan” seperti itu kerap membuat para perempuan merasa risih, bingung, kesal, bahkan takut. Nah, itulah yang disebut dengan catcalling.

Untuk menghadapinya, ada trik-trik khusus yang bisa dilakukan. Penasaran apa saja? Simak penjelasannya di sini, yuk!

Artikel Terkait: Pelecehan seksual di jalan dengan modus remas payudara, peringatan agar wanita selalu waspada!

Apa Itu Catcalling?

Catcalling adalah salah satu jenis pelecehan seksual di jalanan atau street harrasment.

Tindakannya dapat berupa memberikan komentar, sapaan dengan tujuan mengganggu atau menggoda, kedipan mata, siulan, lambaian, atau gestur-gestur seksual lainnya.

Di lingkungan masyarakat, catcalling paling sering dialami kaum hawa, khususnya remaja perempuan.

8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!

Image: Talkspace.com

Tindakan catcalling ini memang sangat mengganggu dan meresahkan. Bahkan, dapat menyebabkan ketakutan serta perasaan yang tidak nyaman bagi korbannya.

Oleh karena itu, perempuan yang mengalami catcalling sebaiknya memahami cara-cara menghadapinya agar dapat melindungi diri dari hal-hal yang tak diinginkan.

Dengan cara-cara tersebut, setidaknya perempuan dapat menunjukkan bahwa tidak merasa takut atau terintimidasi sehingga pelaku catcalling tidak semakin semena-mena.

Artikel Terkait: Hati-hati child grooming, modus pelecehan baru pada anak! Ini yang perlu Parents ketahui

Bagaimana Cara Menghadapi Catcalling?

Melansir dari Business Insider, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan saat menghadapi catcalling:

1. Lakukan Kontak Mata

cara menghadapi catcalling

Image: Freepik

Tidak ada salahnya memberanikan diri untuk berhenti dan menatap ke arah pelaku catcalling atau yang disebut catcallers.

Beri tatapan yang tegas dan tajam secara tiba-tiba.

Ini akan membuat pelaku tersentak dan tidak menyangka bahwa perempuan berani melakukan reaksi semacam itu.

Pelaku akan terkejut dan nyalinya menjadi ciut.

Hal ini setujui oleh Holly Kearl, seorang pendiri organisasi Stop Street Harassment and penulis buku Stop Street Harassment: Making Public Places Safe and Welcoming For Women.

“Memberikan kontak mata yang tegas akan membuat pelaku catcalling terkejut dan merasa bahwa apa yang telah mereka lakukan kepada korbannya adalah sesuatu yang salah,” ucap Kearl.

2. Hindari Mengucapkan Umpatan

cara menghadapi catcalling

Image: Freepik

Ketika kita mendengarkan komentar yang meresahkan atau mengganggu dari catcallers, telinga seolah panas ya, kita bahkan rasanya ingin langsung marah dan mengucapkan kalimat negatif, seperti umpatan.

Akan tetapi, hal ini justru sebaiknya dihindari. Pasalnya, pelaku bisa semakin kesal terhadap kita dan mungkin akan melakukan sesuatu yang lebih buruk.

“Terkadang membalasnya dengan umpatan atau lontaran kalimat negatif bisa berhasil, tetapi reaksi seperti ini justru lebih sering membuat para catcallers bertambah marah hingga bisa saja melakukan kekerasan terhadap korbannya,” ucap Kearl.

Cerita mitra kami
5 Cara Mencegah Alergi Pada Anak, Parents Wajib Tahu!
5 Cara Mencegah Alergi Pada Anak, Parents Wajib Tahu!
Tips Bermanfaat untuk Menenangkan Bayi yang Menangis Sebelum Tidur
Tips Bermanfaat untuk Menenangkan Bayi yang Menangis Sebelum Tidur
Cegah Ruam Popok dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Bersama Sweety di Parenting Bash
Cegah Ruam Popok dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Bersama Sweety di Parenting Bash
Panduan untuk Membeli Rumah Bagi Pasangan yang Baru Menikah
Panduan untuk Membeli Rumah Bagi Pasangan yang Baru Menikah

3. Cara Menghadapi Catcalling dengan Berikan Jawaban Tegas

cara menghadapi catcalling

Image: Freepik

Perilaku catcalling umumnya adalah perilaku yang salah. Untuk itu, tegurlah mereka dengan kalimat yang tegas dan lantang.

Kita bisa mengatakan, “Pergi! Ini tuh enggak sopan!”

Bahkan, jika situasinya mendukung, bisa juga meneriaki si pelaku sehingga aksi kejahatannya menjadi pusat perhatian banyak orang.

4. Terus Berjalan

8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!

Image: Freepik

Teruslah berjalan setelah berkata tegas kepada pelaku catcalling. Ini menandakan bahwa kita tidak ingin diganggu.

Jika memberikan reaksi yang berlebihan kepada pelaku, mereka akan menikmati itu sebagai bentuk perhatian.

Jadi, tetaplah berjalan sembari memperlihatkan sikap tak suka.

5. Berpura-pura Menelepon

cara menghadapi catcalling

Image: Freepik

Jika merasa diikuti oleh pelaku catcalling, bisa juga berpura-pura menelepon. Lanjutkan perjalanan dan berpura-puralah menelepon.

Bahkan, anak perempuan Parents pun bisa menyelamatkan diri dengan benar-benar menelepon keluarga atau polisi bila perlu.

6. Berjalan dengan Percaya Diri dan Pastikan Aman

8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!

Image: Freepik

Kita mungkin tidak bisa melawan pelaku catcalling secara frontal atau keras, tetapi yang terpenting lawanlah dengan cara yang aman.

Berikan tanda bahwa kita tidak suka dengan perilaku mereka. Lakukan dengan tegas dan penuh percaya diri.

7. Hindari Gerombolan Laki-laki di Pinggir Jalan

8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!

Image: Freepik

Pada umumnya, catcalling dilakukan oleh sekumpulan laki-laki.

Hal ini terjadi karena mereka merasa aman dan mendapat dukungan dari teman-teman sekumpulannya untuk “menggoda” perempuan yang lewat di depan mereka.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari segerombolan laki-laki dan pilihlah alternatif rute lain yang lebih aman untuk dilewati.

8. Jangan Memakai Perhiasan Mencolok

Jika sedang memakai perhiasan yang terlihat mencolok, sembunyikan terlebih dahulu untuk menghindari tindakan catcalling yang bisa berujung pada perampokan.

Sembunyikan perhiasan di dalam tas atau tempat yang aman.

8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!

Image: Freepik

Alangkah lebih baik jika tidak memakai perhiasan dan barang mewah saat bepergian seorang diri.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa penampilan yang mencolok bisa mengundang kejahatan di tempat umum. 

Artikel Terkait: Riset: Pelecehan di Medsos Sering Dialami Anak Perempuan, Facebook No.1

Nah, itulah cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi catcalling yang bisa Parents ajarkan kepada para remaja perempuan.

Semoga bermanfaat!

***

Baca Juga:

Kesal karena mendapat pelecehan di jalanan, wanita ini selfie dengan catcaller

Karyawan BPJS yang jadi korban pelecehan bosnya, malah di-PHK

Refleksi dari kasus Saipul Jamil, ini 15 cara melindungi anak dari pelecehan seksual

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Cut Nadia M. Rahmah

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Praremaja
  • /
  • 8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!
Bagikan:
  • Bagaimana Perubahan Mental pada Anak Laki-Laki dan Perempuan yang Memasuki Masa Puber?

    Bagaimana Perubahan Mental pada Anak Laki-Laki dan Perempuan yang Memasuki Masa Puber?

  • 8 Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Laki-laki yang Perlu Parents Tahu

    8 Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Laki-laki yang Perlu Parents Tahu

  • 9 Ciri Fisik Pubertas pada Anak Perempuan, Parents Wajib Tahu!

    9 Ciri Fisik Pubertas pada Anak Perempuan, Parents Wajib Tahu!

  • Bagaimana Perubahan Mental pada Anak Laki-Laki dan Perempuan yang Memasuki Masa Puber?

    Bagaimana Perubahan Mental pada Anak Laki-Laki dan Perempuan yang Memasuki Masa Puber?

  • 8 Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Laki-laki yang Perlu Parents Tahu

    8 Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Laki-laki yang Perlu Parents Tahu

  • 9 Ciri Fisik Pubertas pada Anak Perempuan, Parents Wajib Tahu!

    9 Ciri Fisik Pubertas pada Anak Perempuan, Parents Wajib Tahu!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti