Apakah Parents tengah mencari cara dan tips mendidik anak perempuan menjadi pribadi yang berkarakter kuat? Parents bisa mulai dengan memberi dan memilihkannya buku cerita untuk balita.
Keberadaan buku cerita untuk balita sangat penting dalam mendukung pendidikan dan tumbuh kembang si kecil. Berbagi cerita, berbicara, dan bernyanyi setiap hari membantu perkembangan anak perempuan Anda dalam banyak hal.
Membaca dan berbagi cerita dapat membantu si kecil mengenal suara, kata, dan bahasa, serta mengembangkan keterampilan literasi sejak dini. Buku cerita juga memicu imajinasi anak dan merangsang rasa ingin tahu, membantu mengembangkan otak anak Anda, kemampuan untuk fokus, konsentrasi, keterampilan sosia, dan keterampilan komunikasi.
Selain manfaat tersebut, ternyata buku cerita juga punya peran penting dalam mendukung dan memberdayakan anak perempuan sejak dini.
Artikel terkait: Mengapa Membacakan Buku untuk Bayi Sangat Penting?
Manfaat Mengenalkan Buku Cerita untuk Balita
Buku cerita untuk balita yang terdiri dari rangkaian kata dan gambar mampu memengaruhi kemampuan anak dalam berbicara, memecahkan masalah, menulis, bahkan memengaruhi daya imajinasi si kecil.
Berdasarkan dari manfaat inilah, adanya buku cerita yang mendukung nilai-nilai karakter perempuan yang kuat perlu ada di banyak buku bacaan yang terus beredar.
Anak perempuan kita perlu tahu bahwa sosok superhero atau tokoh penting dalam kehidupan itu tidak melulu didominasi laki-laki. Hal ini bisa dimulai dengan menyediakan buku bacaan anak yang paham dengan nilai-nilai kesetaraan.
Buku Cerita untuk Balita dalam Mendukung Pendidikan Anak
Laman parenting Raising Children menulis, manfaat buku cerita untuk balita adalah berperan penting dalam mendukung pendidikan anak sejak dini. Terutama membantu mengembangkan keterampilan literasi si kecil sampai dengan membantu anak Anda belajar tentang dunia, budaya mereka sendiri, dan budaya lain.
Terkait pemberdayaan anak perempuan melalui buku cerita ini juga disampaikan oleh Rachel Lim, Co-Founder Love, Bonito dalam acara peluncuran buku yang berjudul “Lili the Lioness & Friends”.
“Kami sangat percaya bahwa pemberdayaan perempuan dimulai dengan memberikan fondasi yang kuat bagi anak perempuan. Kami meluncurkan LBCreate tahun lalu juga untuk memberdayakan perempuan dari hulu ke hilir. Tahun ini, kami kembali dengan buku cerita anak-anak pertama kami,” kata Rachel Lim.
Artikel terkait: 5 Jenis Buku Edukasi Anak yang Pasti disukai Balita
Buku Cerita untuk Balita dalam Memberdayakan Anak Perempuan sejak Dini
Buku cerita “Lili the Lioness & Friends” ditargetkan untuk anak-anak berusia 3 hingga 7 tahun.
Penulis buku ini, Yeo Barger terinspirasi untuk menulis cerita setelah kunjungan ke kebun binatang bersama kedua putrinya, melihat kedua anak perempuannya yang mengira seekor singa betina sebagai harimau tanpa belang.
Hal ini mendorongnya untuk menciptakan narasi yang memberdayakan dengan karakter yang mengutamakan perempuan, untuk merayakan kekuatan perempuan yang mendukung perempuan.
Hal yang menghidupkan cerita ini adalah Lee Jia Zhen, Desainer Grafis dan Ilustrator Love, Bonito, yang membayangkan sebuah konsep dengan warna-warna cerah dan pola visual. Ini memungkinkan pembaca muda untuk dengan mudah memahami dan membenamkan diri mereka dalam cerita, serta terhubung dengan karakter-karakter yang sangat menarik.
Buku Cerita Berperan dalam Mengajarkan Anak Nilai Kerja Sama & Kolaborasi
Buku ini mengikuti perjalanan pemeran utama Jungle School, Lili si Singa Betina, yang menciptakan “kekuatan sorak sorai” untuk memotivasi teman-temannya di sekolah, tetapi kehilangan suaranya saat dia akan membuat pengumuman khusus untuk para siswa.
Melalui suka duka yang dialami Lili, pembaca akan menemukan semangat dalam menemukan kekuatan dalam kerentanan serta pemberdayaan melalui komunitas, kerja sama tim, dan kolaborasi.
Buku ini juga menampilkan elemen interaktif seperti scavenger hunt dan instruksi bagi pembaca untuk menulis “power cheer” mereka sendiri.
“Kami ingin anak-anak dan orang tua sama-sama jatuh cinta dengan ceritanya dan dapat membacanya bersama dengan riang gembira. Meskipun buku ini ditulis dengan mempertimbangkan anak-anak, buku ini juga merupakan kisah yang tidak diragukan lagi akan menggerakkan pembaca dari segala usia, yang sering kali dapat kita baca ulang, untuk diingat, dihibur, dan dapat pula memberi semangat bahwa kita tidak sendirian. Kita tidak harus sendirian. Kita tidak bisa mengeja kekuatan tanpa “kita”, dan bersama-sama, kita lebih kuat,” ujar penulis dan Wakil Presiden label Love, Bonito, Vanessa Yeo Barger.
Peran Buku Cerita dalam Mengembangkan Jati Diri Anak Perempuan
Buku berjudul “Lili the Lioness & Friends”, buku ini menampilkan enam karakter hewan perempuan, yang menceritakan tentang bagaimana mereka menhargai ‘power’ mereka.
Geetha Murali, Chief Executive Officer, Room to Read, menyatakan, “Pendidikan adalah salah satu alat paling efektif untuk mengatasi ketidaksetaraan gender. Upaya ini akan memastikan pendidikan berkualitas bagi anak perempuan di seluruh Asia dan membantu mereka membangun keterampilan untuk berhasil di sekolah dan membuat keputusan penting dalam hidup.”
Artikel terkait: 10 Buku Anak dengan Ilustrasi Terbaik Versi New York Times
Tips Membaca Buku Bersama Anak
Membacakan buku cerita bersama anak juga bermanfaat bagi orang dewasa atau Anda sebagai orang tua. Waktu khusus yang Parents habiskan untuk membaca bersama si kecil akan meningkatkan bonding atau ikatan dan membantu membangun hubungan Parents dengan anak.
Berikut beberapa tips simpel yang dapat Parents lakukan ketika membacakan buku bersama anak, mengutip dari laman Kids Health dan Raising Children:
- Buatlah rutinitas dan cobalah untuk membagikan setidaknya satu buku setiap hari. Jangan lupa untuk mengatur kursi baca di mana Anda berdua merasa nyaman dapat menjadi bagian dari rutinitas membaca Anda.
- Matikan TV, radio, senyapkan ponsel, dan temukan tempat yang tenang untuk membaca agar anak Anda dapat mendengar suara Anda dengan baik.
- Parents bisa sambil mendekap si kecil saat sedang membacakan buku cerita, posisikan senyaman mungkin sehingga anak dapat melihat wajah Anda dan bukunya. Memeluk si kecil saat membaca akan membantunya merasa aman, hangat, dan terhubung dengan Anda.
- Cobalah suara-suara lucu dalam membacakan buku untuk si kecil. Baca dengan ekspresi, naikkan atau turunkan suara Anda di kalimat yang sesuai, atau gunakan suara yang berbeda untuk karakter yang berbeda.
- Libatkan anak Anda dengan memulai pertanyaan-pertanyaan kecil tentang gambar, dan dengan mengulangi kata-kata dan frasa yang sudah dikenal.
- Biarkan anak memilih buku ketika mereka cukup besar. Bersiaplah untuk membaca buku favorit anak Anda berulang kali!
- Jika Parents memiliki anak yang lebih besar, mereka dapat berbagi buku dengan anak Anda yang lebih kecil, atau Parents dapat membacakannya bersama. Bergiliran, mengajukan pertanyaan, dan mendengarkan jawaban adalah keterampilan penting yang akan membantu anak-anak ketika mereka mulai belajar membaca.
- Jangan terlalu terpaku dengan teks di buku cerita. Berhentilah sesekali dan ajukan pertanyaan atau beri komentar pada gambar atau teks. (“Di mana kucing itu? Ini dia! Kucing hitam yang lucu.”) Anak Anda mungkin belum dapat merespons, tetapi ini akan membuat kegiatan membaca buku Anda menjadi lebih menyenangkan.
Demikian hal-hal menarik tentang buku cerita untuk balita, baik itu manfaat baiknya maupun tips asyik membaca buku bareng anak. Parents, mulai, yuk, untuk bacakan buku cerita kepada si kecil.
Baca Juga:
Wajib Tahu, Ini Alasan Bunda Harus Membacakan Buku untuk Bayi Setiap Hari
Hari Buku Sedunia, 7 manfaat membaca untuk bayi ini wajib Parents ketahui
9 Manfaat Membaca untuk Anak, Melatih Konsentrasi hingga Menyelesaikan Masalah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.