Manfaat membaca untuk anak sangat banyak. Tak heran para orangtua sepakat kalau membaca erat kaitannya dengan proses belajarnya. Walaupun kini, di zaman serba gawai, tak mudah membiasakan anak agar senang membaca.
Dengan latihan sejak dini, diharapkan anak jadi menyukai kegiatan membaca dan memperoleh segala manfaat baiknya. Di antara manfaat membaca, yang erat kaitannya dengan perkembangan anak adalah dapat membantu ia memahami bahasa.
Mengutip dari Kids Health, membaca merupakan salah satu cara agar anak mampu memahami bahasa. Selain itu, biasa membaca sejak dini dapat membantu mengatasi masalah anak sulit membaca saat di sekolah nanti. Ia pun belajar banyak kosakata yang memudahkannya menyerap bahasa.
Tidak hanya membantu belajar menyerap bahasa, inilah daftar manfaat membaca untuk anak!
9 Manfaat Membaca untuk Perkembangan Anak
1. Membaca Meningkatkan Kemampuan Otak Anak
Buku bacaan yang terdiri dari rangkaian kata, angka, dan gambar mampu mengaktifkan bagian otak yang memproses kata dan membentuk makna. Hal ini memengaruhi kemampuan anak dalam berbicara, memecahkan masalah, menulis, bahkan memperoleh pengalaman nantinya.
Mengutip dari Northfield Hospital Clinics, membaca secara teratur dapat membangun keterampilan bahasa, huruf, serta perkembangan sosial-emosional anak.
2. Manfaat Membaca Dapat Membentuk Kedekatan Anak dengan Orangtua
Momen membaca bersama dapat meningkatkan bonding antara anak dan orangtuanya. Apalagi di zaman serba gawai seperti sekarang ini, tak jarang momen kebersamaan terlewatkan karena ketika di rumah, masing-masing sibuk dengan gadget di tangan.
Nah, Parents jangan khawatir, karena salah satu manfaat membaca untuk anak ialah dapat membangun ikatan orangtua dengan si buah hati. Tak sekadar membangun kedekatan, membaca juga menjadi cara orangtua untuk mengajari anak tentang berbagai pengetahuan dan makna-makna hidup dalam buku yang dibaca.
3. Melatih Konsentrasi, Salah Satu Manfaat Membaca untuk Anak
Pada balita, walaupun ia belum lancar membaca huruf dan hanya tertarik melihat gambarnya, tetapi membaca dapat melatih konsentrasinya. Terlebih ketika Parents duduk di sampingnya, dan membacakan buku. Pelan-pelan ia akan duduk diam, tenang, dan fokus terhadap cerita walaupun mungkin tidak lama.
Dengan membaca, pikirannya akan mulai fokus memperhatikan isi bacaan. Tak heran, manfaat lainnya dari membaca buku yakni dapat melatih konsentrasinya ketika ia mulai memasuki masa sekolah nanti.
4. Melatih Imajinasi
Membaca buku dapat melatih otak untuk membayangkan karakter, tempat, gambaran benda, dan hal lainnya dari cerita. Ia pun dapat membayangkan suasana dan karakter tokoh dalam bacaan. Dengan begitu, lewat kegiatan membaca, imajinasi anak pun ikut terlatih.
Menariknya, anak-anak yang menyukai buku-buku fiksi cenderung mengenali emosinya, memiliki imajinasi tinggi, dan ide-ide kreatif. Dengan membayangkan perasaan si karakter dalam bacaan, kecerdasan emosinya pun ikut terasah.
Sementara anak-anak yang sering membaca buku-buku nonfiksi bisa membangun citra diri yang kuat, percaya diri, dan berwawasan tinggi
5. Membaca Menambah Kosakata Anak
Berbagai kosakata baru muncul seiring anak membaca. Ini akan memperkaya mereka dalam memahami berbagai kata yang ada. Serta, merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk membuat otak anak agar lebih berkembang karena anak dirangsang untuk menambah pengetahuan bahasa mereka.
6. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi, Termasuk Manfaat Membaca
Dengan perbendaharaan kata yang semakin banyak, akan membantu anak lebih mudah dalam berkomunikasi. Mereka akan lebih percaya diri dalam berucap karena mereka kaya dengan berbagai kata dan kalimat. Susunan yang baik dalam berbicara pun secara perlahan akan berpengaruh kepada cara mereka berkomunikasi.
7. Mengenalkan Konsep Baru
Berbagai konsep dalam kehidupan dapat Parents kenalkan melalui membaca. Mulai dari pengenalan berbagai macam warna, bentuk, huruf, angka, dan lain-lain. Jadi, jangan ragu lagi untuk mulai mengajak anak agar senang membaca.
8. Melatih Kemampuan Berpikir Logis
Membaca dapat pula membantu kemampuan berpikir awal mereka. Kemampuan bernalar yaitu kemampuan untuk menarik kesimpulan yang tepat dari bukti-bukti yang ada. Kemampuan bernalar ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, anak dibacakan buku cerita tentang ‘Akibat membuang sampah sembarangan’. Dari bacaan tersebut anak akan dilatih berpikir bahwa kalau mereka membuang sampah sembarangan akan berakibat dampak-dampak yang merugikan, seperti banjir, timbul penyakit, dan lain-lain.
Belajar contoh-contoh sebab akibat semacam itu dapat melatih kemampuannya dalam menyelesaikan masalah atau problem solving.
9. Mendapatkan Pelajaran Hidup dengan Membaca
Melalui kegiatan membaca, Parents dapat lebih mudah menjelaskan situasi di kehidupan nyata kepada anak. Mengutip dari Healthline, anak-anak suka membaca buku tentang hal-hal yang dilakukan oleh anak-anak lain seusia mereka.
Berbagai contoh situasi dalam bahan yang dibaca, dapat membantu anak agar tidak merasa kesepian saat harus menjalani hal-hal baru yang sulit. Seperti, pindah rumah, mencari teman baru, atau hal -hal yang menurut mereka kurang nyaman seperti ke dokter gigi.
Demikian manfaat membaca untuk anak. Semua manfaat tersebut dapat diraih secara maksimal apabila Parents mulai melatihnya agar gemar membaca sedini mungkin.
Baca juga:
Mendongeng atau membacakan buku cerita untuk anak, mana lebih bermanfaat?
Anak suka dibacakan buku yang sama berulang-ulang? Ternyata ini manfaatnya
Baik untuk Perkembangannya, Inilah 5 Manfaat Mengenalkan Buku kepada Bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.