X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Tips Budidaya Ikan Lele untuk Pemula, Keuntungannya Menggiurkan

Bacaan 6 menit
Tips Budidaya Ikan Lele untuk Pemula, Keuntungannya Menggiurkan

Beternak ikan lele bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan, penasaran seperti apa caranya?

Budidaya ikan lele dikenal sebagai salah satu bisnis perikanan yang sangat menguntungkan. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya tempat makan yang menyediakan atau menyajikan menu ikan lele di Indonesia. Lele sudah menjadi menu makanan yang disukai banyak orang. 

Namun, menguntungkan atau tidaknya hal itu tergantung dari cara Anda dalam melakukan budidaya lele yang tentunya dibutuhkan konsistensi serta fokus yang tinggi dalam mengelolanya.

Budidaya ikan lele kini tak harus dilalukan di kolam tanah. Ada cara efektif mengembangbiakkan lele dengan cara mudah, menggunakan terpal. Walaupun kerap dijual dengan harga terjangkau, lele memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Untuk mengurangi risiko kegagalan dalam budidaya ikan lele, berikut merupakan beberapa tips dan cara budidaya ikan lele yang dilansir dari bermacam sumber. Dimulai dari cara mendapatkan benih yang baik hingga panen.

Tips Budidaya Ikan Lele

budidaya ikan lele

1. Tempat Membeli

Diusahakan membeli benih ikan lele di hatchery yang sudah tersertifikasi CPIB (cara pembenihan ikan yang baik) dan CBIB (cara budidaya ikan yang baik). Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi penyakit bawaan dari benih ikan lele yang kita beli. 

Benih ikan lele yang membawa penyakit tentu akan merugikan pembudidaya. Penyakit yang biasa menjangkit ikan lele yaitu penyakit bakterial, virus, dan parasit, benih ikan lele lebih rentan terserang penyakit tersebut, apabila dibandingkan dengan ikan dewasa. Selain itu, terdapat penyakit genetika terjadi karena kualitas indukan yang jelek, atau faktor inbreeding.

2. Perhatikan Kondisi Fisiologis Ikan Lele

Tips cara budidaya lele selanjutnya yaitu perhatikan fisik benih ikan lele. Biasanya benih ikan lele yang baik memiliki gerakan yang lincah, fisik yang sempurna, tidak ada bagian tubuh yang hilang atau terluka, dan ukurannya seragam.

Persiapan Sarana dan Prasarana Budidaya

budidaya ikan lele

1. Siapkan Modal Terlebih Dahulu

Cara pertama yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu yaitu modal untuk budidaya lele. Budidaya lele untuk pemula tidak terlalu membutuhkan modal yang besar. Cukup siapkan dana Rp2 juta – Rp5 juta Anda bisa langsung mempraktikkan bagaimana usaha lele dan cara merawatnya hingga panen. 

Berikut rincian modal yang diperlukan. 

  • Biaya menyewa atau membeli lahan. 
  • Biaya membuat kolam 
  • Biaya membeli benih atau bibit lele. 
  • Biaya membeli pakan Biaya operasional (listrik, air, gaji karyawan)

2. Sarana Kolam

Dalam mempersiapkan kolam, disarankan untuk menggunakan kolam bundar, dikarenakan kolam tersebut akan memperbesar ruang gerak ikan lele. Untuk struktur kolam bisa menggunakan kolam terpal ataupun kolam beton. 

Untuk mempermudah usaha pergantian air, disarankan lokasi kolam dekat dengan saluran masuk dan pembuangan air. Apabila memungkinkan, tambahkan saluran pembuangan air yang terintegrasi dengan kolam, selain itu tambahkan pula saluran air bersih di sekitar mulut kolam.

Artikel terkait: 7 Resep Ikan Lele untuk Referensi Masak Ikan di Rumah, Sedap Banget!

3. Pembuatan Ekosistem

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur

Ketika membuat ekosistem kolam budidaya ikan lele, kita dapat menerapkan sistem bioflok dengan cara mengkultur bakteri probiotik dahulu dalam kolam selama 14 hari. 

Setelah masa kultur selesai, benih ikan lele dapat dimasukkan ke dalam kolam. Kolam bioflok dengan ukuran diameter dan tinggi sebesar 2 meter dapat diisi 1500 benih ikan lele berukuran 5-8 cm (14-20 hari). Sedangkan untuk kolam tanpa sistem bioflok dapat diisi hingga 700 benih.

4. Beberapa Hal yang Wajib Dilakukan

Sistem bioflok memungkinkan mikroorganisme yang hidup bersimbiosis dengan ikan lele, keduanya pasokan oksigen. Sehingga kebutuhan oksigen di dalam kolam harus diperbanyak. Tambahkan pasokan oksigen dengan blower atau aeror di setiap titik kolam. 

Sebelum memasukkan ikan lele atau mengkultur bakteri probiotik, diwajibkan untuk mengendapkan sumber air bersih di kolam. Bertujuan agar racun-racun yang berasal dari sumber air dapat menguap dan tidak berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan.

Manajemen Pemeliharaan Ikan Lele

budidaya ikan lele

1. Manajemen Pakan

Pakan yang digunakan dalam budidaya ikan lele berupa pakan apung, pakan ikan lele memiliki ukuran yang berbeda, sesuai dengan umur ikan. Dikarenakan ukuran pakan harus disesuaikan dengan bukaan mulut ikan lele. 

Pemberian pakan dilakukan setiap 3 kali sehari, dengan interval waktu 8 jam sekali. Disarankan menggunakan metode pemberian pakan secara ad libitum, dengan cara memberi pakan ikan lele secara perlahan hingga ikan kenyang.

2. Pemeliharaan

Dalam menjalankan pemeliharaan ikan lele, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan grading minimal dua minggu sekali. Tujuannya adalah menyeragamkan ukuran lele dalam satu kolam, sehingga tingkat kanibalisme antar ikan lele akan berkurang. 

Ikan lele termasuk tipikal ikan kanibalisme, hal tersebut dapat dipicu oleh dua hal, yang pertama pemberian pakan yang tidak optimal, yang kedua adalah pembudidaya tidak melakukan grading, sehingga ikan yang berukuran besar akan memangsa ikan yang berukuran lebih kecil.

Artikel terkait: Jadi Menu Favorit Banyak Orang, Ini Kandungan Gizi Ikan Lele

3. Penggantian Air

Sumber: Tokopedia

Pergantian air pada kolam budidaya ikan lele dapat dilakukan apabila baru saja terjadi hujan, atau tercium bau tidak sedap di kolam. Penggantian air maksimal hanya 50% dari seluruh jumlah air di dalam kolam. 

Cerita mitra kami
Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan

Ketika melakukan penggantian air, disarankan membuang yang terdapat di sekitar bagian dasar kolam karena air tersebut mengandung racun yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan lele. Sebelum mengganti air, ikan lele diwajibkan berpuasa selama 12 hingga 24 jam penuh. 

Bertujuan untuk menghindari stress pada ikan, dikarenakan ketika air diganti, ikan yang stres akan memuntahkan makanan yang telah diberikan.

4. Kebutuhan Oksigen

Kebutuhan oksigen sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan budidaya ikan lele. Beberapa penelitian yang telah dilakukan, apabila kebutuhan oksigen pada ikan terpenuhi, ikan akan tumbuh lebih cepat dan akan terhindari dari berbagai penyakit. Oksigen dalam perairan dapat diberikan dengan cara menambahkan blower atau kipas, aerator, atau air yang bersirkulasi atau mengalir.

5. Manajemen Kualitas Air

Dalam budidaya ikan lele, manajemen kualitas air merupakan hal yang perlu diperhatikan. Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ikan lele. 

Karena itulah budidaya ikan lele memerlukan pengukuran indikator kualitas air yang baik. Pengukuran indikator kualitas air minimal mencakup faktor fisika dan kimia. Faktor fisika mencakup suhu kolam itu sendiri dengan menggunakan thermometer, sedangkan faktor kimia mencakup derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), dan ammonia. 

Lakukan pengukuran kualitas air minimal 2 kali sehari agar air kolam tetap dalam keadaan stabil dan optimal.

Pemanenan

Tips Budidaya Ikan Lele untuk Pemula, Keuntungannya Menggiurkan

1. Mengetahui Waktu Panen Ikan Lele

Siklus budidaya ikan lele cukup singkat, hanya 3 sampai 4 bulan. Agar kita mengetahui bahwa ikan sudah dapat dipanen adalah dengan melakukan sampling. Biasanya ikan lele yang sudah siap dipanen memiliki jumlah 8 hingga 11 ekor per kilonya.

2. Langkah Pemanenan Ikan Lele

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu ikan harus dipuasakan terlebih dahulu, sekitar 24 jam sebelum dipanen. Bertujuan agar ikan dapat bertahan hidup selama masa pengiriman. Selanjutnya buang air hingga menyisakan ikan saja, tujuannya agar ikan dapat berkumpul di satu tempat sehingga memudahkan pemanenan. 

Jika jumlah ikan sedikit, dapat diambil perlahan menggunakan jaring. Apabila jumlah biomasa ikan cukup banyak, dapat menggunakan kain waring untuk dipanen.

Asumsi Keuntungan

1 kg lele siap panen biasanya berisi 7-8 ekor. Dengan asumsi kehilangan 10%, hasil panen bisa mencapai 113 kg. Saat ini, harga satu kilogram lele di pasar adalah Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Maka, keuntungan yang Anda dapatkan berkisar 1,2 hingga 1,7 juta (113 x Rp25.000,00 = Rp2.825.000,00).

Parents, itulah cara budidaya ikan lele yang dapat Anda lakukan sebelum memulai dan saat menjalankan bisnis budidaya ikan lele. Dengan melakukan semua tips di atas, bisnis ikan lele Anda akan lebih mudah berkembang dan membuat omzet bisnis Anda meningkat.

Baca juga:

7 Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah, Mudah dan Bisa Jadi Peluang Bisnis!

Praktis! Ini 6 Cara Budidaya Binahong di Pekarangan Rumah

5 Daerah Penghasil Teh Terbaik di Indonesia, Diekspor ke Luar Negeri

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Dela Naufalia

Diedit oleh:

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • Tips Budidaya Ikan Lele untuk Pemula, Keuntungannya Menggiurkan
Bagikan:
  • Mendukung Ketahanan Finansial Ibu Tunggal dengan Mompreneurs Hub

    Mendukung Ketahanan Finansial Ibu Tunggal dengan Mompreneurs Hub

  • Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
    Cerita mitra kami

    Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini

  • 12 Kebiasaan Menabung Orang Tionghoa, Terapkan agar Kaya Raya!

    12 Kebiasaan Menabung Orang Tionghoa, Terapkan agar Kaya Raya!

  • Mendukung Ketahanan Finansial Ibu Tunggal dengan Mompreneurs Hub

    Mendukung Ketahanan Finansial Ibu Tunggal dengan Mompreneurs Hub

  • Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
    Cerita mitra kami

    Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini

  • 12 Kebiasaan Menabung Orang Tionghoa, Terapkan agar Kaya Raya!

    12 Kebiasaan Menabung Orang Tionghoa, Terapkan agar Kaya Raya!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.