X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Praktis! Ini 6 Cara Budidaya Binahong di Pekarangan Rumah

Bacaan 4 menit
Praktis! Ini 6 Cara Budidaya Binahong di Pekarangan RumahPraktis! Ini 6 Cara Budidaya Binahong di Pekarangan Rumah

Karena manfaatnya untuk kesehatan, Parents bisa melakukan budidaya binahong di pekarangan, lo! Berikut 6 langkah mudahnya.

Binahong akhir-akhir ini memang menjadi bahan perbincangan publik karena khasiatnya dalam mengatasi berbagai jenis penyakit. Tak heran jika banyak orang membudidayakan tanaman ini di halaman rumah mereka. Jika Parents juga ingin budidaya binahong, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Seperti banyak informasi yang beredar, tanaman binahong sebenarnya merupakan tanaman yang cukup populer dan sering digunakan untuk pengobatan oleh bangsa Tiongkok. Di Tiongkok, tanaman ini disebut sebagai dheng san chi. Tidak hanya daunnya saja, banyak orang memanfaatkan hampir seluruh bagian tanaman ini untuk pengobatan.

Artikel terkait: 7 Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah, Mudah dan Bisa Jadi Peluang Bisnis!

Seiring perkembangan teknologi yang berpengaruh terhadap seluruh lini kehidupan masyarakat, termasuk dalam pengobatan, tanaman binahong saat ini sudah banyak diekstrak dan dikemas dalam bentuk kapsul. Namun, jika Parents ingin melakukan budidaya terhadap binahong, kami akan memberikan beberapa langkah praktis.

1. Tentukan lokasi tanam

Budidaya binahong

Langkah awal budidaya binahong adalah menentukan lokasi tanam yang pas. Tanaman ini bisa digolongkan sebagai tanaman yang tidak terlalu ribet dalam penanaman. Biasanya, binahong akan hidup apabila ditanam di dataran tinggi dan dataran rendah. Namun, ada beberapa pertimbangan dalam menentukan lokasi, yakni sebagai berikut.

  • Pastikan sumber air terpenuhi secara baik
  • Mendapat sinar matahari selama 5 jam per hari
  • Tanah yang digunakan cukup gembur
  • Tanah yang digunakan kaya akan unsur hara dan memiliki keasaman seimbang

2. Menggali lubang

Parents dapat menggali lubang berukuran 30 cm kali 30 cm yang bisa digunakan untuk menanam. Adapun untuk kedalaman, Parents bisa menggali sedalam 20 hingga 30 cm. Jika Parents ingin menanam banyak binahong, pastikan jarak antara satu tanaman dengan tanaman lainnya sepanjang 40 cm.

Setelah lubang dibuat, Parents bisa mengisinya dengan pupuk dasar terlebih dahulu. Pupuk dasar terdiri dari campuran pupuk organik dan pupuk NPK, perbandingannya bisa 30:1. Karena binahong merupakan tanaman merambat, sebaiknya Parents menancapkan media rambatan, mislanya tongkat.

Artikel terkait: 10 Jenis Tanaman Hidroponik, Bunda Bisa Menanamnya di Rumah

3. Mempersiapkan bibit

Budidaya binahong

Binahong dikembangbiakkan dengan cara distek. Pilihlah batang yang berukuran panjang dan potong ukuran 10 cm untuk dijadikan bibit. Kemudian, siapkan media tanam berupa polybag atau wadah plastik yang sudah tidak digunakan lagi. Parents pun bisa memasukkan tanah berhumus ke dalamnya dan tancapkan bibit hasil stek. Sirami bibit secara teratur hingga muncul tunas baru.

4. Menanam bibit

Setelah tumbuh tunas baru dan bibit binahong telah memiliki akar, langkah selanjutnya adalah menanam bibit. Ada baiknya jika binahong dibiarkan besar terlebih dahulu, kira-kira ketika usianya memasuki satu bulan. Hal ini dilakukan agar akar bibit bisa tumbuh secara sempurna. Apabila sudah, bibit pun siap ditanam di lubang yang telah digali sebelumnya.

Artikel terkait: 15 Tanaman Sayur ini Bisa Ditanam di Rumah, Cepat Tumbuh dan Mudah Dirawat

5. Menyiram tanaman

Budidaya binahong

Apabila ingin binahong yang ditanam lekas tumbuh, Parents bisa menyiraminya 5 hingga 7 hari sekali. Namun, perlu diingat bahwa volume air yang diberikan jangan sampai terlalu banyak karena dapat menyebabkan pembusukan pada akar tanaman. Ketika musim hujan, sebaiknya Parents juga memperhitungkan drainase air agar aliran air lancar.

6. Penyiangan dan penanggulangan hama

Agar binahong semakin sehat, Parents harus menyiangi rumput yang tumbuh di antara binahong. Hal ini dilakukan agar tanaman tetap sehat dan tidak berebut makanan. Di samping itu, musuh utama binahong adalah ulat dan kutu daun. Selain itu, hama uret juga terkadang menyerang jenis tanaman ini. Oleh karena itu, Parents harus siap sedia menanggulangi serangan hama yang ada.

Untuk menanggulangi hama, sebaiknya Parents tidak menggunakan pestisida. Namun, disarankan untuk menggunakan insektisida alami yang diracil dari berbagai bahan alami. Misalnya, Parents bisa membuat insektisida yang terbuat dari air perasan tembakau yang ampuh menghilangkan hama-hama tersebut.

Artikel terkait: Cara Mudah Menanam Bayam di Rumah Menggunakan Polybag

Demikian beberapa cara budidaya binahong bagi pemula. Tanaman ini memang dipercaya memiliki banyak khasiat, yang meliputi batuk, diabetes, sesak napas, darah rendah, gatal, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh karena itu, memiliki tanaman ini di rumah bisa sangat membantu Parents, bukan?

Cerita mitra kami
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut

Baca juga:

id.theasianparent.com/tanaman-hias-yang-cocok-untuk-pemula

id.theasianparent.com/cara-merawat-tanaman-hias

id.theasianparent.com/ragam-sayuran-organik-yang-mudah-ditanam-di-rumah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Praktis! Ini 6 Cara Budidaya Binahong di Pekarangan Rumah
Bagikan:
  • Cara Mengurus Akta Kelahiran Secara Online dari Rumah, Praktis dan Mudah!

    Cara Mengurus Akta Kelahiran Secara Online dari Rumah, Praktis dan Mudah!

  • Nggak Kalah Seru! Ini 10 Lomba 17 Agustus yang Bisa Dilakukan Virtual

    Nggak Kalah Seru! Ini 10 Lomba 17 Agustus yang Bisa Dilakukan Virtual

  • 8 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai, Jangan Terjebak!

    8 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai, Jangan Terjebak!

app info
get app banner
  • Cara Mengurus Akta Kelahiran Secara Online dari Rumah, Praktis dan Mudah!

    Cara Mengurus Akta Kelahiran Secara Online dari Rumah, Praktis dan Mudah!

  • Nggak Kalah Seru! Ini 10 Lomba 17 Agustus yang Bisa Dilakukan Virtual

    Nggak Kalah Seru! Ini 10 Lomba 17 Agustus yang Bisa Dilakukan Virtual

  • 8 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai, Jangan Terjebak!

    8 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai, Jangan Terjebak!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.