Berkebun merupakan salah satu kegiatan yang digemari di tengah pandemi seperti sekarang. Tidak hanya mempercantik rumah, berkebun juga dapat meningkatkan mood dan memperbaiki kualitas udara di rumah. Kalau Parents baru mau mulai belajar berkebun, berikut daftar tanaman hias yang cocok untuk pemula.
Jika baru pertama kali belajar berkebun, tak ada salahnya untuk memilih tanaman yang mudah perawatannya. Mudah di sini dalam artian Parents cukup hanya menyiram dan menjemur saja tanamannya. Perhatikan pula space di rumah dan pilih tanaman yang sesuai.
Jika tidak punya lahan yang luas, Parents bisa menaruh tanaman hias di dalam pot-pot kecil dan letakkan di dalam rumah. Penggunaan pot gantung atau menggunakan vertical garden juga bisa dipertimbangkan.
Agar tidak mudah rusak, jangan lupa untuk menghindari meletakkan tanaman hias di tempat yang terjangkau anak kecil atau hewan peliharaan.
Simak daftar 10 tanaman hias yang cocok untuk pemula berikut ini!
10 Jenis Tanaman Hias Yang Cocok Untuk Pemula
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Sansevieria atau Lidah Mertua. Sumber: Fabelio
Tanaman yang berwarna hijau tua dengan motif khas pada daunnya ini adalah tanaman hias yang paling digemari lantaran perawatannya bisa dilakukan dengan mudah oleh pemula.
Selain bentuknya yang cantik untuk menghias rumah, Lidah Mertua juga dikenal dapat memperbaiki kualitas udara di ruangan tempatnya diletakkan.
Untuk perawatannya, lidah mertua cukup rutin jemur setiap 2 hari sekali di bawah sinar matahari langsung, akan tetapi jangan terlalu lama karena daunnya mudah terbakar. Lidah Mertua juga tidak membutuhkan banyak air, jika Parents sesekali lupa untuk menyiramnya pohon yang satu ini masih bisa diselematkan.
2. Aglaonema
Aglonema atau Sri Rezeki. Sumber: CNN Indonesia
Aglaonema atau Sri Rejeki ini bisa ditaruh di dalam rumah maupun di luar ruangan. Tanaman dengan daun lebar ini termasuk tanaman yang ‘bandel’ karena tidak membutuhkan banyak cahaya matahari untuk tumbuh dengan baik.
Mengutip dari CNN Indonesia, ternyata Aglaonema akan tumbuh dengan lebih baik jika tidak terkena sinar matahari langsung karena daunnya bisa menguning dan layu. Menyiram Aglaonema ini juga hanya perlu satu atau dua kali dalam seminggu.
3. Monstera
Tanaman hias Monstera yang sedang trend. Sumber: Greenery Unlimited
Tanaman berdaun unik yang berlubang-lubang ini sedang naik daun di kalangan pecinta tanaman. Monstera juga bisa tumbuh tinggi hingga puluhan meter.
Tumbuhan khas daerah tropis ini suka uap air di udara sehingga lebih baik meletakkan Monstera di ruangan yang agak lembab seperti kamar mandi. Kemudian letakkan pot berisi Monstera di area yang terkena bayangan dan pastikan tidak terkena sinar matahari langsung.
4. Kaktus, Tanaman Hias yang Cocok untuk Pemula
Kaktus adalah tanaman favorit para pemula karena perawatannya super mudah, bahkan jika dibiarkan saja tanpa dirawat kaktus masih bisa tumbuh dengan baik.
Meskipun begitu, cara merawat kaktus yang baik adalah memberikan kaktus udara segar sesekali dengan dijemur di luar ruangan satu atau dua minggu sekali. Apabila Parents tidak memiliki waktu untuk menjemurnya, cukup letakkan di pinggir jendela agar kaktus mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Jika batang kaktus tampak mengkerut, artinya ia kekurangan air. Siram secara teratur seminggu sekali menggunakan sprayer dan pastikan tanah di dalam pot tidak becek.
5. Peace Lily
Peace Lily cocok untuk pemula. Sumber: Amazon UK
Selain dedaunan, bunga juga bisa ditanam di dalam rumah. Salah satu jenis bunga hias untuk interior yang tepat untuk pemula adalah Peace Lily. Bunga ini termasuk tanaman yang senang air. Siram ketika tanahnya sudah terlihat kering dan daunnya sudah mulai layu.
Perhatikan daunnya, jika berwarna pucat maka artinya Peace Lily terlalu banyak terkena cahaya matahari dan panas. Simpan Peace Lily di tempat yang sejuk namun tetap terkena cahaya. Peace Lily juga bisa tumbuh di ruangan dengan sedikit cahaya.
6. Tanaman Hias yang Cocok Untuk Pemula, Lili Paris (Spider Plant)
Spider Plant atau Lili Paris. Sumber: Shopee
Meskipun namanya Lili, tanaman ini adalah jenis semak yang memiliki daun memanjang kecil-kecil. Lili Paris sangat mudah dirawat karena dapat tumbuh dimana saja.
Siramlah Lili Paris setiap pagi hari dan potong daun-daun yang tampak kering jika diperlukan. Berikan pula pupuk secara berkala jika tanaman sudah besar, sekitar 3 atau 4 minggu.
7. Pothos (Sirih Gading)
Pothos atau sirih gading. Sumber: Infinity Floral Design
Sirih Gading adalah tanaman rambat yang memiliki akar gantung. Pada umumnya, orang memelihara Sirih Gading di dalam pot gantung agar bentuknya indah menjuntai. Bentuk daunnya kurang lebih sama seperti tanaman sirih biasa, akan tetapi yang membedakannya adalah warna kuning seperti marmer di daunnya.
Siram Sirih Gading setiap hari dan pastikan daunnya tidak kering. Beri sedikit pupuk kompos agar tumbuhnya lebih subur dan daunnya besar-besar.
8. Tillandsia
Tillandsia sering disebut Air Plant. Sumber: Pistils Nursery
Tanaman merambat Tillandsia yang berbentuk seperti tumpukan segitiga ini cukup unik karena bisa tumbuh tanpa media tanam seperti tanah. Tillandsia dapat menangkap uap air dan debu di dalam ruangan untuk terus tumbuh.
Harga Tillandsia sendiri memang agak mahal karena budidayanya masih sedikit di Indonesia. Walaupun begitu, Tillandsia cocok untuk pemula karena perawatannya cukup disemprot dengan air pada akar dan daunnya.
9. Pakis Gunung/Pakis Boston Tanaman Hias yang Cocok Untuk Pemula
Pakis untuk tanaman indoor. Sumber: 99.co
Pakis atau Paku-Pakuan memiliki banyak jenis, yang paling populer untuk dijadikan tanaman interior adalah pakis gunung. Cara merawat pakis gunung sendiri cukup mudah yaitu, perhatikan saja kelembaban tanahnya dan letakkan di dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung
10. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Tanaman yang cocok untuk pemula lainnya adalah Lidah Buaya. Tanaman dengan daging daun yang tebal serta sedikit duri-duri di pinggirnya ini bisa diletakkan di dalam rumah atau di pekarangan
Untuk perawatannya sendiri cukup siram secara berkala, tunggu tanah kering baru siram dengan air. Pemberian pupuk untuk lidah buaya bisa dilakukan setahun sekali.
Tanaman-tanaman hias ini bisa menyulap ruangan di rumah anda jadi sebuah ruang terbuka hijau. Salah satu tips untuk memilih tanaman hias, pilihlah tanaman hias yang sedang tren.
Biasanya tanaman hias yang sedang trend harga jualnya akan cukup murah dan tersedia di mana-mana sehingga mudah mendapatkannya. Jika tidak mau mengikuti tren, pilihlah tanaman yang tak lekang oleh waktu seperti sukulen. Namun, untuk sukulen perawatannya memang cenderung lebih tricky.
Sesuaikan pula jenis tanaman dengan kondisi cahaya matahari di rumah, pahami terlebih dahulu sirkulasi udara dan cahaya matahari di rumah Parents.
Pilih tanaman yang sesuai, misalnya jika di rumah tidak mendapatkan sinar matahari yang banyak, tanamlah tanaman yang tidak membutuhkan banyak cahaya seperti bambu, peace lily, dan spider plant.
Kemudian rutin lakukan rotasi atau perpindahan tempat tanaman hias agar seluruh koleksi tanaman hias Parents bisa tumbuh lebih segar.
Apabila ada tanaman yang daunnya kering atau mati, segera pangkas atau potong agar tidak menular kepada tanaman yang lain, ya.
Nah, itu dia 10 tanaman hias yang mudah ditanam oleh pemula. Jangan lupa berkomitmen ketika merawat tanaman hias untuk menyiram dan memupuknya dengan telaten karena tanaman juga adalah makhluk hidup.
Baca Juga:
Waspadai 10 Tanaman Hias Beracun yang Berbahaya bagi Anak ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.