Berkebun atau bercocok tanam di rumah dapat menghilangkan rasa bosan dan stres. Tak heran jika banyak masyarakat yang tertarik menjadikannya hobi baru di masa pandemi. Salah satu metode yang bisa dipilih untuk berkebun di rumah adalah hidroponik. Agar tak salah tanam, ketahui jenis tanaman hidroponik yang mudah untuk ditanam di rumah.
Hidroponik adalah metode tanam yang sangat cocok untuk diterapkan di rumah bahkan apartemen sekalipun. Sebab, hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas.
Parents pun bisa mengombinasikan metode hidroponik dan vertical garden untuk mensiasati kurangnya lahan. Selain itu, manfaatkan peralatan sederhana seperti barang-barang bekas yang tak terpakai.
Supaya lebih seru, jangan lupa libatkan si kecil saat berkebun. Parents serta si kecil bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan serta pelajaran hidup yang bermakna, lo.
Apa Itu Hidroponik?
Dalam bahasa Yunani, hidroponik berasal dari dua kata yaitu hydro dan ponos. Hydro artinya air sementara ponos memiliki makna daya atau kerja
Metode hidroponik ini juga bisa diartikan sebagai budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Metode ini memanfaatkan air atau larutan mineral bernutrisi sebagai pengganti tanah.
Tak hanya menggunakan air, dewasa ini metode hidroponik sudah berkembang.
Untuk mendapatkan unsur hara yang penting untuk pertumbuhan tanaman, digunakan pengganti seperti sabut kelapa, serbuk kayu, pasir, pecahan genteng, dan lain sebagainya.
Berkebun atau bercocok tanam dengan menggunakan metode hidroponik terbukti lebih hemat dan juga bisa membuat tanaman lebih cepat panen serta memiliki kualitas yang tinggi.
Parents pun tak perlu menyiram tanaman setiap hari karena air dan larutan mineral yang digunakan sudah tertampung di dalam wadah penanaman tumbuhan.
Manfaat dari berkebun secara hidroponik adalah sebagai berikut:
- Hemat air
- Hemat tempat
- Tidak bergantung pada musim
- Efisien
- Mudah untuk mengendalikan pemberian nutrisi
- Tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan
- Bebas gulma atau tanaman pengganggu
- Tidak membutuhkan pestisida
- Tumbuh lebih cepat
- Steril dan bersih
Oleh karena itu Parents yang memiliki kendala yaitu tidak memiliki lahan yang luas untuk bercocok tanam bisa memanfaatkan metode hidroponik untuk berkebun karena tidak membutuhkan banyak tanah seperti cara berkebun konvensional.
Metode Hidroponik Adalah Cara Mudah Berkebun
Untuk berkebun dengan metode hidroponik, Parents bisa memilih dari beberapa teknik yang ada. Ada dua teknik menanam hidroponik yang mudah utuk dicoba di rumah.
Pertama, adalah cara menanam hidroponik dengan menggunakan NFT (Nutrient Film Technique).
Untuk teknik ini, Parents membutuhkan pipa, talang air, dan pompa. Cukup buat lubang-lubang di sepanjang pipa atau talang dan pastikan jarak antar lubangnya sama.
Kemudian susun pipa atau talang tersebut sesuai posisi yang dikehendaki. Siapkan penampung seperti ember pada ujung pipa yang lebih rendah.
Terakhir, pasang pompa untuk mengalirkan air dan cairan nutrisi ke dalam pipa.
Dengan menggunakan teknik ini, akar tanaman akan tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam dan menjaga sirkulasi nutrisi, oksigen, serta air.
Kedua, Parents bisa menggunakan teknik WICK (sumbu). Teknik ini membutuhkan botol air mineral atau wadah apa pun dan sumbu kompor atau kain flannel.
Caranya, potong botol bekas menjadi dua bagian dan lubangi tutupnya. Gabungkan kedua bagian tersebut dengan membalikkan bagian moncong botol menghadap ke bawah.
Lalu pasang sumbu kompor atau kain flannel pada lubang di tutup botol. Pastikan sumbu ini dapat menyerap air nutrisi. Isi bagian botol bawah dengan air nutrisi dan tanam bibit tanaman di bagian atas botol dengan arang sekam atau pasir.
10 Jenis Tanaman Hidroponik yang Mudah Ditanam di Rumah
Dilansir dari Dekoruma, tidak semua tanaman dapat tumbuh subur dengan cara hidroponik. Biasanya tanaman yang bisa ditanam dengan metode ini berupa sayur dan buah. Berikut adalah 10 jenis tanaman hidroponik yang dapat ditanam dengan mudah di rumah.
1. Cabai Adalah Tanaman yang Bisa Ditanam secara Hidroponik
Untuk menanam cabai secara hidroponik, semai terlebih dahulu biji cabai. Bibit yang berusia 7 hingga 10 hari bisa dipindahkan ke dalam media hidroponik yang sudah Parents siapkan. Cabai dapat dipanen setelah berusia 60-70 hari.
2. Jenis Tanaman Hidroponik yang Mudah Ditanam Adalah Daun bawang
Daun bawang dikenal membutuhkan banyak air sehingga cocok sekali ditanam secara hidroponik. Daun bawang juga perlu cahaya matahari selama 12-14 jam setiap harinya. Tanaman ini akan siap dipanen dalam waktu 6-8 minggu.
3. Tomat Mudah Ditanam secara Hidroponik
Agar berhasil memanen tomat yang segar, perhatikan agar tanaman mendapatkan banyak air dan juga cahaya. Parents juga bisa menyangga tanaman tomat dengan menggunakan tali agar tegak ke atas dan jangan lupa pangkas cabangnya yang sudah tidak produktif lagi.
4. Kangkung
Semai benih kangkung hingga tumbuh tunas dan memiliki empat helai daun. Semai benih tersebut dengan menggunakan botol, nantinya jika sudah siap dipindahkan cukup pindahkan botolnya ke wadah yang lebih besar.
Setelah 30 hari, kangkung akan siap dipanen dengan cara memotong daunnya. Menurut ahli, cukup ambil 50 persen dari jumlah daunnya dan jangan diambil semuanya.
5. Selada
Saat pertama kali menanam selada dengan metode hidroponik, letakkan di tempat yang teduh agar ia beradaptasi, baru kenalkan dengan banyak cahaya matahari. Apabila cuaca terlalu panas, bentangkan paranet di atas selada agar tidak layu.
6. Timun
Disarankan untuk menggunakan media arang sekam dalam menanam timun secara hidroponik. Jangan lupa untuk rutin memberikan nutrisi yang sudah dilarutkan sebelumnya dengan air ke dalam lubang pipa tempat menanam timun.
7. Bayam Adalah Tanaman Hidroponik yang Mudah Ditanam
Parents bisa menanam bayam hijau maupun bayam merah dengan metode hidroponik. Gunakan bibit bayam yang sudah agak tua. Pada awal penanaman, siram bayam dengan campuran air serta pupuk cair selama 7 hari. Setelahnya baru bisa menggunakan air biasa.
8. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang seperti kacang hijau, kacang polong, dan kacang panjang dapat ditanam dengan mudah melalui metode hidroponik. Kacang dapat dipanen setelah 6 hingga 8 minggu. Setelah itu, kacang masih bisa terus dipanen hingga 3 – 4 bulan lamanya.
9. Kemangi
Untuk menanam kemangi, teknik hidroponik secara WICK akan lebih optimal. Daun kemangi bisa dipanen setiap minggu setelah sudah tumbuh dengan sempurna. Apabila di rumah Parents tidak ada tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup, Parents bisa menggunakan lampu tambahan khusus untuk pencahayaan.
10. Stroberi Jenis Tanaman Hidroponik yang Mudah Ditanam
Dibandingkan metode konvensional, menanam stroberi dengan metode hidroponik akan menghasilkan buah yang lebih banyak. Pemanenan stroberi dapat dilakukan setelah berumur 4 hingga 6 bulan. Potong buah stroberi dengan menggunakan gunting dan hati-hati jangan sampai merusak cabang yang belum tumbuh.
Kebun hidroponik tidak memerlukan perawatan yang terlalu kompleks sehingga cocok untuk pemula. Selain itu Parents pun dapat membuat nutrisi hidroponik sendiri, contohnya dari nasi basi, daun kering, kotoran hewan, serta campuran pupuk. Tertarik untuk mencobanya, Parents?
Itu dia daftar 10 jenis tanaman hidroponik yang bisa dengan mudah ditanam di rumah. Semoga bermanfaat untuk Parents yang ingin mencoba berkebun secara hidroponik.
Baca Juga:
10 Tanaman Hias Ini Cocok untuk Pemula, Pilih yang Mana?
11 Cara Merawat Tanaman Hias untuk Pemula, Bikin Tanaman Tumbuh Subur
Inilah 3 Alasan Mengapa Tanaman Lidah Mertua Perlu Anda Tanam di Rumah