Bagi beberapa keluarga, memiliki hewan peliharaan terasa sangat menyenangkan. Tidak jarang keberadaan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dianggap sebagai bagian dari keluarga dan menjadi hiburan tersendiri untuk pemilik. Tetapi pandemi COVID-19 membuat tak sedikit pemilik hewan peliharaan merasakan cemas. Mereka tentu takut hewan peliharaan terinfeksi virus. Bisakah hewan peliharaan menyebarkan COVID-19?
Keluarga yang memiliki hewan peliharaan tentu was-was jika peliharaan mereka menyebarkan virus kepada anggota keluarga yang lain. Parents sebaiknya jangan cemas dulu. Simak pendapat pakar mengenai hal ini.
Artikel terkait: Tidur dengan hewan peliharaan, aman atau berbahaya untuk kesehatan?
Bisakah Hewan Peliharaan Menyebarkan COVID-19?
Image: Getty Images/BlackJack3D
Mengutip Kompas.com, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan bisa menularkan COVID-19. Baik itu hewan peliharaan, binatang liar atau hewan ternak. Untuk virus corona varian baru, hewan peliharaan juga belum terbukti bisa menularkannya pada manusia.
Ada beberapa laporan yang memang mengatakan bahwa hewan peliharaan bisa terinfeksi COVID-19 namun belum ada bukti bahwa hewan bisa menularkannya kepada manusia. Sebagian besar infeksi virus pada hewan sangat berbeda dengan infeksi yang terjadi pada manusia dan tidak menunjukkan persilangan.
Artikel terkait: 4 Manfaat Punya Binatang Peliharaan di Rumah untuk Tumbuh Kembang Anak
Infeksi Virus Corona pada Hewan
Banyak orang yang berpikir bahwa infeksi virus corona pada hewan mirip dengan Covid-19 pada manusia. Virus corona pada anjing atau canine coronavirus tidak dapat menular ke manusia. Vaksin canine coronavirus tidak bisa digunakan untuk mencegah COVID-19. Sebaliknya, jika pemilik atau keluarga pemilik hewan peliharaan menunjukkan gejala COVID-19 maka mereka sebaiknya menjauh dari hewan peliharaan.
Parents sebaiknya meminta bantuan keluarga atau teman untuk merawat hewan peliharaan sampai Parents sembuh. Jika belum ada yang bisa merawat binatang peliharaan, tidak ada salahnya menghindari kontak dengan hewan tersebut. Jangan sampai mencium, berbagi makanan, mengelus atau bahkan mendekati hewan.
Ketika memberi makan pada hewan peliharaan, sangat disarankan agar Parents meletakkan makanan tersebut di luar ruangan. Pastikan Parents mencuci tangan sebelum maupun setelah memberikan makan.
Jaga Kesehatan Hewan Peliharaan dan Kebersihan Rumah
Image: xframe.io
Dilansir dari Kompas.com, Parents sebaiknya melakukan tindakan pencegahan untuk menjaga diri serta hewan peliharaan dari infeksi. Apa yang harus dilakukan agar hewan peliharaan aman dari infeksi virus ini? Berikut penjelasannya:
- Tetap bawa hewan peliharaan untuk berjalan-jalan. Tetapi jangan lupa mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh hewan peliharaan.
- Jauhkan persediaan makanan hewan peliharaan dari dapur pemilik.
- Jaga kebersihan diri serta lingkungan untuk melindungi hewan kesayangan dari infeksi
- Tutup hidung atau mulut ketika sedang batuk atau bersin. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan lakukan physical distancing.
- Sebaiknya cucilah tangan sesering mungkin dan bersihkan perabotan dengan menggunakan cairan desinfektan.
- Buang sampah dengan teratur. Sampah yang menumpuk dalam rumah bisa mencemari udara serta mengganggu kesehatan hewan peliharaan. Buanglah sampah secara teratur agar kesehatan binatang peliharaan terjaga dan virus tidak menumpuk di tempat yang kotor.
Image: xframe.io
- Bersihkan kotoran hewan peliharaan. Semua kotoran tentunya sangat berbahaya untuk kesehatan lingkungan. Hewan peliharaan jangan dibiarkan buang air besar sembarangan. Bersihkan kotoran hewan dan buang ke toilet atau menguburnya dengan baik.
- Rutin lakukan vaksinasi. Vaksinasi menjadi hal paling penting yang tidak boleh dilupakan. Mengutip Merdeka.com, Parents turut menjaga kesehatan lingkungan dengan memberikan vaksin pada hewan. Banyak orang yang memelihara hewan namun tidak melakukan vaksin padahal penyakit hewan juga sangat berbahaya bagi manusia.
- Berikan makanan dan minuman yang segar. Secara berkala, gantilah makanan dan minuman hewan peliharaan. Pastikan bahwa tempat makan hewan peliharaan bersih dan buanglah makanan yang sudah lama. Ini menjadi langkah penting untuk menghindarkan hewan dari penyakit.
- Periksakan hewan peliharaan secara rutin. Meskipun Parents sudah melakukan berbagai usaha untuk menghindarkan hewan dari infeksi COVID-19, namun bukan berarti hewan peliharaan aman sepenuhnya. Hewan peliharaan kadang berkeliaran dan bukan tidak mungkin terinfeksi. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya periksakan hewan ke dokter setelah Parents sembuh. Pemeriksaan secara berkala ini sangat penting untuk mendeteksi penyakit pada hewan peliharaan seperti kucing atau anjing milik Parents.
Demikian penjelasan pakar mengenai apakah hewan peliharaan bisa menyebarkan COVID-19 atau tidak. Parents yang memiliki hewan peliharaan jangan lupa lakukan hal di atas dan jaga selalu kebersihan hewan ya.
Baca juga:
Kreatif! Seorang ayah melatih anjing peliharaan untuk mengawasi anaknya mengerjakan PR
Ingin Memelihara Anjing? Ini 7 Manfaat bagi Kesehatan Tubuh
5 Tips Ibu Hamil Memelihara Hewan di Rumah, Wajib Catat Parents!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.