5 Kiat Belajar Mendongeng Seru untuk Ayah, Bikin si Kecil Senang!

Ingin bonding dan rayakan Hari Dongeng Nasional dengan anak? Yuk, intip kiat-kiatnya agar momen mendongeng bersama si kecil semakin seru!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Dongeng Nasional. Untuk merayakannya, bagaimana jika Ayah belajar mendongeng untuk si kecil? Selain bisa menjadi momen menyenangkan, mendongeng juga punya banyak manfaat untuk Anda dan anak, lo. 

Mengutip laman Telegraph, Menurut pendidik dari Universitas Wollonggong Australia Dr. Duursma, ada begitu banyak keuntungan yang didapatkan dari aktivitas mendongeng antara ayah dan anak. Beberapa manfaat tersebut antara lain adalah:

  • Bisa meningkatkan kemampuan berbahasa anak
  • Menanamkan kebiasaan membaca yang baik kepada si kecil
  • Memperkuat ikatan emosional antara anak dan ayah
  • Membuat anak merasa nyaman dan lebih bahagia karena bisa merasakan hadirnya figur ayah dalam hidupnya
  • Membentuk perilaku baik bagi anak
  • Meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres ayah

Ayah ingin merayakan Hari Dongeng Nasional sekaligus mendapatkan manfaatnya tersebut, tapi masih bingung bagaimana cara mendongeng seru untuk si kecil? Yuk, simak tips mendongeng seru yang telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini!

Artikel terkait: Cegah Anak Bersikap Rasisme! 7 Cara yang Perlu Ditanamkan pada si Kecil

Kiat Belajar Mendongeng Seru dan Menyenangkan untuk Ayah

1. Cari Tahu Cerita Kesukaan Anak

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum mendongeng adalah memilih cerita. Agar momen mendongeng menyenangkan, tentunya Anda juga perlu tahu kira-kira jenis cerita apa, sih, yang disukai oleh si kecil?

Jika anak suka dengan binatang, maka Ayah bisa memilih berbagam cerita fabel seperti Kancil yang Cerdik, Gajah dan Semut, Bebek Buruk Rupa, hingga dongeng daerah seperti Lutung Kasarung. 

2. Pelajari Dongeng dengan Seksama

Setelah tahu dan memilih dongeng yang disukai anak, Ayah juga perlu memahami alur cerita tersebut dengan seksama. Jangan sampai Anda memilih cerita tertentu, tetapi tidak paham sama sekali dengan apa yang didongengkan. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada proses mendongeng dan berpotensi membuat anak bosan ketika mendengar cerita Anda. 

Kalau ayahnya sendiri tidak paham dengan cerita yang dibawakan, anak juga akan mengalami hal serupa, bukan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, tidak ada salahnya juga jika Ayah memperbanyak baca dongeng untuk disampaikan kembali pada anak. Lebih banyak dongeng yang dibaca, maka akan lebih banyak pula referensi cerita seru yang bisa didongengkan pada anak nantinya. 

3. Dongeng dengan Suara Nyaring dan Ekspresif

Mendongeng bukan sekadar membacakan buku pada si kecil, lo. Agar kegiatan ini seru dan menjadi momen tak terlupakan bagi anak, Ayah juga sebaiknya membacakan dongeng dengan suara nyaring dan lebih ekspresif dalam menyampaikannya. Jangan ragu juga untuk menirukan suara-suara karakter yang ada dalam cerita beserta gestur tubuhnya. 

Hal ini juga disampaikan oleh Ariyo Zidni, Pendongeng dan Co-Founder dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Menurutnya, dongeng akan terasa berkesan saat disampaikan secara ekspresif dan nyaring daripada hanya membacakannya saja.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Orang tua bisa menirukan suara dari karakter yang ada di dongeng. Atau, jika memang terasa sulit, minimal membedakan setiap suara para karakternya saat dialog. Selain bisa membuat suasana lebih menyenangkan, ini juga akan membantu mengasah imajinasi dan kreativitas anak nantinya," ungkap Ariyo, mengutip dari laman Danone Indonesia. 

Artikel terkait: Prepared Environment, Upaya Saya Menciptakan Rumah Ramah Anak

4. Gunakan Properti

Selain menirukan suara, akan lebih seru juga jika Anda menggunakan properti tambahan agar suasana mendongeng semakin hidup. Tak harus selalu mainan, kok. Anda bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah untuk properti mendongeng.

Misalnya, menggunakan kertas yang sudah dibentuk saat mendongeng tentang burung. Atau bisa juga menggambar karakter dongeng di kertas kemudian digunting dan dijadikan properti saat bercerita. Anak pasti akan terhibur dengan aktivitas tersebut.

5. Manfaatkan Teknologi Audio dan Visual

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk mendongeng, Ayah juga bisa, lo, memanfaatkan teknologi gawai. Di internet, ada banyak konten cerita dongeng yang memiliki visual dan audio menarik yang bisa dinikmati oleh anak.

Namun, tentunya jangan biarkan anak hanya menonton konten dongeng tersebut tanpa kehadiran Anda, ya. Ayah bisa mendampingi dan tetap berinteraksi dengan si kecil saat menyaksikan dongeng tersebut. Misalnya dengan melontarkan beberapa pertanyaan atau mengajaknya berdiskusi seperti;

"Eh, itu kelinci dan kura-kuranya mau lomba lari, lo, Dek. Kira-kira kalau menurut Adek, siapa yang bakal menang, ya?"

"Anak-anak di dongeng lagi pada nari, nih, Dek. Kita juga ikutan, yuk!"

Artikel terkait: 8 Aktivitas Ayah dan Anak, Bikin Makin Kompak dan Dekat!

Ternyata ada banyak cara mendongeng yang bisa dilakukan, ya. Jadi, apakah Ayah sudah siap belajar mendongeng dan menciptakan waktu berkualitas yang seru dengan si kecil? Yuk, dicoba!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

***

Baca juga:

id.theasianparent.com/hukum-kurban-untuk-orang-yang-sudah-meninggal

id.theasianparent.com/doa-kedua-orang-tua

id.theasianparent.com/aktivitas-bonding

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan