Bedak salicyl bayi adalah produk perawatan kulit yang biasanya digunakan untuk membantu masalah kulit, salah satunya biang keringat. Namun, amankah menggunakan bedak salicyl pada bayi?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Parents!
Artikel terkait: 5 Hal Penting Seputar Bedak Bayi yang Perlu Diketahui
Apa Itu Bedak Salicyl?
Bedak salicyl adalah produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat. Asam salisilat ini dikenal karena kemampuannya mengatasi masalah kulit, seperti mengurangi kemerahan dan iritasi.
Selain mengandung asam salisilat, bedak salicyl biasanya juga mengandung bahan lain. Contohnya adalah Salicyl 2% KF, bedak untuk meredakan keluhan gatal ringan yang mengandung asam salisilat 2% dan talk 98%.
Bedak salicyl bisa menghilangkan biang keringat pada bayi, termasuk membantu mengatasi ruam popok atau masalah kulit ringan lainnya.
Artikel terkait: 5 Masalah Kulit Bayi Ini Paling Sering Terjadi, Intip Cara Perawatannya
Apa Manfaat Bedak Salicyl?
Bedak salicyl punya manfaat untuk mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengurangi gatal-gatal akibat biang keringat yang muncul di punggung, wajah, maupun area lain di tubuh.
Selain itu, bedak salicyl yang mengandung asam salisilat bermanfaat untuk mengobati kondisi kulit berikut:
- Jerawat
- Ketombe
- Psoriasis
- Dermatitis seboroik
- Kapalan
- Kutil
Artikel terkait: Hati-hati! Bercak Putih di Wajah Bayi Bisa Jadi Tanda Dermatitis Atopik
Bedak Salicyl Apakah Aman untuk Bayi?
Bedak salicyl memang bisa membantu menghilangkan biang keringat bayi, namun penggunaannya belum tentu aman untuk buah hati. Bedak salicyl belum tentu aman untuk bayi, terlebih jika usianya masih di bawah 2 tahun.
Melansir Mayo Clinic, penggunaan asam salisilat (yang biasanya jadi kandungan dalam bedak salicyl) pada anak-anak berusia di bawah 2 tahun tidak direkomendasikan. Oleh karena itu, Parents diharapkan tidak memberikan bedak ini pada buah hati, terlebih jika si Kecil masih bayi.
Bedak salicyl sebaiknya digunakan pada anak yang usianya sudah 2 tahun ke atas, atau kalau lebih amannya Parents bisa konsultasi pada dokter. Tanyakan pada dokter apakah anak bisa diberikan bedak salicyl untuk mengatasi biang keringat.
Mengingat kulit bayi yang masih sangat sensitif, ada baiknya jika Parents tidak sembarangan menaburkan bedak, terlebih yang mengandung asam salisilat untuk pengobatan biang keringat.
Tanyakan ke dokter produk apa yang aman untuk bayi jika ia mengalami biang keringat atau cara mengatasinya tanpa pengobatan. Hindari memberikan bedak dengan bahan aktif asam salisilat pada bayi yang kulitnya masih sangat sensitif.
Salicyl sp dan bedak lainnya yang mengandung asam salisilat (salicylic acid), biasanya bernama salicyl, belum tentu aman untuk bayi karena kondisi kulitnya yang masih sangat sensitif. Konsultasikan pada dokter jika akan memberikan bedak salicyl pada bayi.
Apa Efek Samping Asam Salisilat?
Sebelum menggunakan bedak salicyl, Parents perlu memastikan bahwa si Kecil tidak memiliki alergi pada bahan kimia tertentu dan usianya sudah di atas 2 tahun, atau sesuai rekomendasi dokter.
Pasalnya, melansir Healthline asam salisilat dapat menimbulkan reaksi alergi seperti:
- Gatal-gatal
- Kesulitan bernapas
- Pembengkakan mata, bibir, lidah, wajah
- Sesak di tenggorokan
- Pingsan.
Artikel terkait: Roseola Infantum pada Bayi: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Bagaimana Cara Menghilangkan Biang Keringat pada Bayi?
Apabila si Kecil mengalami biang keringat, jangan langsung diberikan bedak salicyl, terlebih jika usianya masih di bawah 2 tahun.
Parents bisa mengikuti langkah berikut, seperti melansir Medical News Today, untuk mengurangi biang keringat pada bayi:
- Pindahkan si Kecil ke tempat yang sejuk saat biang keringat muncul.
- Jaga kulit mereka tetap sejuk dan kering.
- Berikan kompres dingin pada bagian yang muncul biang keringat.
- Bersihkan bagian lipatan kulit secara teratur untuk memastikan keringat yang terperangkap tidak memperparah ruam.
- Gunakan kipas angin atau AC untuk membantu menjaga kulit tetap sejuk.
- Hindari memilihkan pakaian yang ketat pada bayi, sebaliknya berikan pakaian yang longgar.
- Jaga agar si Kecil tetap terhidrasi dengan baik.
***
Bedak salicyl bayi memang bisa membantu mengatasi masalah kulit, contohnya biang keringat. Akan tetapi, penggunaan bedak salicyl pada bayi tidak bisa sembarangan mengingat kondisi kulitnya yang masih sangat sensitif.
Parents harus konsultasi dulu pada dokter sebelum memberikan bedak salicyl kepada si Kecil. Ikuti arahan dokter untuk penyembuhan biang keringat pada bayi, hindari langsung memberikan bedak salicyl.
Semoga informasi ini bermanfaat, Parents.
***
What to know about heat rash in babies
https://www.medicalnewstoday.com/articles/324702
Salicylic acid (topical route)
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/salicylic-acid-topical-route/description/drg-20066030
Salicyl Powder
https://inaexport.id/front_end/product/5138
Is Salicylic Acid Safe for Skin Care During Pregnancy?
https://www.healthline.com/health/pregnancy/salicylic-acid#What-to-ask-your-doctor
Baca Juga:
Amankah Baby Walker untuk Bayi? Ini Penjelasan Dokter dan Pakar
Amankah Menggunakan Alat Penyedot Ingus Bayi saat Pilek atau Hidung Tersumbat?
5 Bahaya Bantal bagi Bayi, Hindari untuk Mencegah Risiko Ini!