Membujuk anak balita untuk tidur siang bisa menjadi tantangan tersendiri, ya, Parents? Apalagi kalau ia sedang berada di fase banyak bereksploraasi, seakan energinya tidak ada habisnya. Alhasil, saat diajak tidur siang pun sangat sulit. Tapi tunggu dulu, sebenarnya ada penyebab lain mengapa anak susah tidur siang.
Perlu diketahui, semakin si kecil tumbuh, energi dan rasa ingin tahunya akan meningkat dan membuat ia terus melakukan aktivitas sepanjang hari. Padahal, kita tahu si kecil masih membutuhkan tidur siang.
Semakin kecil usia anak, ia semakin membutuhkan banyak waktu untuk beristirahat. Misalnya, batita membutuhkan waktu tidur 12-14 jam per hari, sementara balita membutuhkan waktu tidur 11-12 jam per hari.
Bila anak cukup tidur, ia akan mendapatkan beberapa manfaat seperti dapat memaksimalkan tumbuh kembangnya, menghindari dari kelelahan, dan membuat tidur di malam hari lebih nyenyak dan berkualitas.
Lantas, apa yang menyebabkan anak susah tidur siang?
Penyebab anak susah tidur siang
Mengutip dari Babysleepsite, ada 7 penyebab mengapa anak susah tidur siang, berikut di antaranya:
1. Anak belum lelah
Alasan ini masuk akal, karena si kecil bisa saja belum merasa lelah dan capek hingga tubuhnya menolak untuk tidur siang. Jadi, jelas saja si kecil akan menolak untuk tidur siang jika dia masih berenergi.
Parents perlu memerhatikan lagi jadwal makan atau menyusui si kecil. Apakah waktu bangun pagi anak terlalu dekat dengan tidur siangnya? Saat si kecil sedang bertumbuh, ia akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk terjaga di antara periode tidurnya.
2. Anak mungkin terlalu lelah
Anak yang terlalu lelah justru bisa menyebabkan anak susah tidur siang? Memang benar, anak yang terlalu lelah sebenarnya lebih sulit tertidur atau tertidur pulas daripada anak yang cukup istirahat.
Jika si kecil baru saja melewatkan tidur siang, misalnya, atau banyak tidur malam yang terganggu, atau tidur terlalu malam di malam sebelumnya, atau bangun terlalu pagi, mungkin ia terlalu lelah, dan itu sebabnya dia tidak tidur nyenyak.
Kunci untuk mencegah kelelahan yang berlebihan adalah mengatur jadwal tidur yang benar, pastikan jadwal harian Anda tidak meregangkan waktu terjaga bayi Anda melewati apa yang ia mampu.
3. Anak tidak tahu saatnya untuk tidur siang
Sama seperti orang dewasa, anak juga perlu mengetahui kapan waktunya tidur dan mengantuk. Jadi, bagaimana Anda memberi isyarat kepada si kecil bahwa sudah waktunya untuk tenang dan tidur siang? Yaitu dengan menciptakan dan kemudian secara konsisten melakukan rutinitas pra-tidur siang.
Mirip dengan rutinitas waktu tidur, rutinitas waktu tidur siang memberi isyarat kepada bayi bahwa waktu tidurnya sudah dekat. Misalnya, mulailah bermain di dalam kamar atau membaca buku di atas kasur.
Pastikan bahwa apa pun yang Anda lakukan untuk rutinitas waktu tidur siang, lakukan secara konsisten di setiap tidur siang. Itulah yang akan menjadi rutinitas untuk bayi dan akan membantunya tertidur.
4. Anak tidak berada di tempat yang membuatnya mengantuk.
Di mana si kecil akan tertidur? Apakah di ruangan yang gelap, dengan diiringi musik pengantar tidur? Atau apakah itu di kursi belakang mobil yang terang benderang? Hal ini perlu diperhatikan karena bayi dan balita membutuhkan lingkungan yang memicu tidur yang cukup tenang, redup agar bisa tidur nyenyak.
5. Tidak bisa tidur siang karena lapar
Masalah tidur seringkali disebabkan oleh perut yang lapar. Jadi periksa jadwal tidur siang si kecil, dan kemudian lihat bagaimana itu sejalan dengan jadwal makannya. Apakah waktu tidurnya jatuh di tengah-tengah jam makannya?
Sebaiknya, beri makan si kecil sebelum ia tidur siang. Berikan jeda kurang lebih 2 jam sebelum jam tidur siangnya.
Tips mengatasi anak susah tidur
Beberapa tips ini mungkin bisa membantu Parents mengatasi anak susah tidur siang.
- Ajak si kecil tidur siang tidak lama setelah makan siang
- Jadwalkan waktu tidur siang yang sama setiap hari
- Ajarkan anak untuk bisa tidur sendiri
- Bila ia tidak ingin tidur karena mau bermain, jelaskan padanya ia bisa bermain lagi setelah tidur siang
Perlu diingat, bila ia tetap menolak untuk tidur, sebaiknya jangan membentak, memaksa, dan memarahi si kecil ya, Parents. Anda bisa meninggalkannya di dalam kamar dengan beberapa buku atau mainan dan berikan ia waktu untuk menenangkan diri. Paling tidak cara ini bisa membuatnya sedikit beristirahat.
***
Referensi: Babysleepsite, Parents, babycentre
Baca juga
Kebutuhan Jam Tidur Bayi Sesuai Usia, Sudah Cukupkah Waktu Tidur si Kecil?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.