Bayi mengalami demam saat suhu tubuhnya mencapai 38°C. Nah, saat bayi demam boleh mandi atau tidak?
Demam bukanlah suatu penyakit, melainkan reaksi tubuh akan kemungkinan adanya penyakit berupa infeksi di dalam tubuh. Pada banyak kasus, demam pada bayi bisa disebabkan flu, cuaca yang panas, dan reaksi setelah si Kecil imunisasi.
Melansir WebMD, demam bukan menjadi masalah besar jika bayi Parents sudah berusia lebih dari 4 bulan dan suhu tubuhnya tidak lebih dari 38°C.
Demam juga bukan menjadi masalah besar jika si Kecil masih mau menyusu, makan, minum, bermain, maupun bersikap normal seperti biasanya.
Artikel terkait: Anak Demam Tinggi, Kenali Tanda hingga Cara Mengatasinya
Apakah Bayi Boleh Dimandikan saat Demam?
Jawabannya bayi demam boleh mandi ya, Parents. Tidak ada larangan untuk memandikan bayi yang sedang demam, baik mandi dengan bak maupun diseka dengan lap basah. Hal ini terutama bila ia menunjukkan tanda demam yang normal.
Namun, Parents sebaiknya memperhatikan temperatur air yang akan digunakan oleh si Kecil. Temperatur air yang bisa digunakan di kondisi ini ialah sekitar 37–38°C.
Pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas karena bisa merusak skin barrier kulit, terutama si Kecil yang memiliki kulit sensitif. Di sisi lain, hindari menggunakan air dingin karena bisa membuatnya menggigil, bahkan memperparah kondisi.
Meski demikian, pastikan ia tidak mandi terlalu lama. Cukup 5-10 menit saja supaya ia tetap merasa nyaman.
Setelah mandi, pastikan ia mengenakan baju yang tidak terlalu tipis atau terlalu panas. Atur suhu ruangan menjadi sejuk, tidak panas atau tidak terlalu dingin.
Pada bayi yang masih ASI eksklusif, pastikan untuk langsung disusui agar ia merasa lebih nyaman.
Artikel terkait: Bayi Demam Naik Turun, Haruskah Orang Tua Panik?
Apakah Mandi Air Hangat Bisa Menurunkan Demam pada Bayi?
Melansir National Library of Medicine, mandi air hangat bisa membantu membuat si Kecil lebih nyaman dan sedikit menurunkan demam. Namun, sebaiknya mandi air hangat juga dibarengi dengan minum obat yang diresepkan dokter.
Air yang digunakan untuk mandi pun sebaiknya tidak terlalu panas, apalagi terlalu dingin. Menggunakan air dingin atau air es bisa memperburuk kondisi si Kecil dan membuatnya menggigil.
Hal Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Bayi Demam?
Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika bayi demam, yakni:
- Mandi dengan air dingin
- Mengabaikan tanda dehidrasi
- Memberikan obat dengan kandungan ibuprofen pada anak-anak di bawah usia 6 bulan
- Memberikan aspirin tanpa resep dokter
- Menggunakan selimut yang berlapis-lapis.
Apa yang Sebaiknya Dilakukan saat Bayi Demam?
Ada beberapa tata laksana yang bisa Parents lakukan di rumah ketika si Kecil mengalami demam, di antaranya:
- Pastikan bayi terus mendapatkan banyak cairan, bila ia masih minum ASI sebaiknya susui lebih sering, pada bayi yang lebih besar bisa diberikan susu maupun air putih
- Parents bisa menyediakan elektrolit jika demam disertai dengan muntah
- Tetap berikan makanan bergizi seimbang, tetapi berikan dengan perlahan karena mungkin nafsu makan si Kecil sedang berkurang
- Siapkan makanan yang lembut dan mudah dicerna
- Kenakan baju satu lapis yang tidak tipis dan tidak terlalu tebal
- Pastikan ruangan nyaman, suhu sekitar 26–27°C
- Memberikan paracetamol sesuai dengan dosis dan berat badan si Kecil
- Untuk bayi di bawah usia 3 bulan, hubungi dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikan obat
- Mandi atau diseka dengan air hangat.
***
Bila demam tak kunjung reda, disertai dengan perilaku si Kecil yang menjadi rewel, terlihat kesakitan, tidak mau menyusu, menolak makan dan minum, atau pucat dan lemas, pastikan untuk membawanya langsung ke Intensif Gawat Darurat, Parents.
Itulah ulasan mengenai memandikan bayi saat demam dan tatalaksana saat si kecil demam.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya!
***
Baca Juga:
Badan Bayi Hangat? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!
13 Penyebab Kepala Bayi Panas tetapi Tangan dan Kaki Dingin
Muncul Ruam Setelah Demam pada Bayi dan Anak, Bahayakah?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.