TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Batas Waktu Salat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan

Bacaan 6 menit
Batas Waktu Salat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan

Jam 7 baru salat subuh, kira-kira sah enggak, ya?

Salat merupakan salah satu rukun Islam kedua yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Secara keseluruhan, dalam sehari umat Muslim wajib melakukan lima kali salat fardhu, yakni Isya, Subuh, Dhuhur, Ashar, dan Maghrib. Setiap salat memiliki batas waktu masing-masing, termasuk salat subuh. Aturan mengenai batas waktu salat subuh terdapat Alquran dan hadis.

Artikel terkait: Tata Cara Salat 5 Waktu Beserta Niat dan Bacaannya untuk Diajarkan pada Anak

Aturan Batas Waktu Salat Subuh dalam Alquran dan Hadist

batas waktu sholat subuh

Memperhatikan waktu salat merupakan hal yang cukup penting karena memengaruhi sah atau tidaknya ibadah salat. Hal ini disebabkan dalam keadaan normal, umat Muslim terikat waktu-waktu tertentu ketika menjalankan salat, seperti yang tercantum dalam An-Nisa ayat 103 yang berbunyi sebagai berikut.

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Artinya: “Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

Sementara itu, waktu salat subuh di Indonesia ditetapkan berdasarkan paradigma fajar sidik, yakni ketika matahari berada pada ketinggian -20 derajat. Paradigma ini dipelopori dan dikembangkan oleh pemerintah. Meski demikian, waktu salat subuh yang utama dilakukan pada saat terbit fajar shadiq, yakni fajar kedua sampai berakhirnya gelap malam.

Advertisement
Ezoic

Waktu tersebut disebut sebagai waktu utama salat subuh karena Nabi Muhammad saw. melaksanakan salat subuh ketika waktu gelap malam masih pekat. Kemudian, batas waktu salat subuh adalah ketika terbitnya matahari. Hal ini seperti dijelaskan dalam Alquran surat Al-Isra ayat 78 berikut.

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Artinya: “Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”

Di samping itu, sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim juga membahas mengenai hal tersebut. Berikut ini bunyi dari hadist tersebut.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَقْتُ الظُّهْرِ إِذَا زَالَتْ الشَّمْسُ وَكَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ كَطُولِهِ مَا لَمْ يَحْضُرْ الْعَصْرُ وَوَقْتُ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ وَوَقْتُ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ مَا لَمْ يَغِبْ الشَّفَقُ وَوَقْتُ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ الْأَوْسَطِ وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتْ الشَّمْسُ فَأَمْسِكْ عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ. (رواه مسلم)

Artinya: “Dari Abdullah bin ‘Amru bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Waktu shalat zhuhur adalah jika matahari telah concong dan bayangan sesorang seperti panjangnya selama belum tiba waktu shalat ashar, dan waktu shalat ashar selama matahari belum menguning, dan waktu shalat maghrib selama mega merah (syafaq) belum menghilang, dan waktu shalat isya` hingga tengah malam, dan waktu shalat shubuh semenjak terbit fajar selama matahari belum terbit, jika matahari terbit, maka janganlah melaksanakan shalat, sebab ia terbit di antara dua tanduk setan.” (HR. Muslim).

Artikel terkait: Cara Melakukan Ibadah Salat Sambil Menggendong Anak yang Aman

Hukum Salat Subuh Kesiangan

batas waktu sholat subuh

Jika melewatkan batas waktu salat subuh karena kesiangan atau telat bangun, seseorang akan dimaafkan oleh Allah Swt dan tidak berdosa karena ketidaksengajaan. Oleh karena itu, sebaiknya seseorang yang kesiangan segera bangun dan melaksanakan salat subuh. Namun, jika sengaja meninggalkan salat subuh, hukumnya haram dan berdosa.

Keutamaan Salat Subuh Berjamaah

batas waktu sholat subuh

Setiap salat fardhu memang memiliki keutamaan masing-masing, tak terkecuali salat subuh. Apabila dilaksanakan secara berjemaah dan tepat waktu, seseorang akan mendapatkan berbagai keutamaan. Berikut ini beberapa keutamaan salat subuh ketika dilakukan secara berjemaah dan tepat waktu, seperti dihimpun dari berbagai sumber.

Disaksikan malaikat

Seperti yang telah diketahui, menjalankan salat secara berjemaah lebih baik daripada secara munfarid atau sendiri. Bahkan, seseorang yang melaksanakan salat berjemaah juga akan dilipatgandakan pahalanya. Di samping itu, para malaikat yang berjaga siang dan malam pun akan menyaksikan seseorang mendirikan salat. Hal ini seperti tercantum dalam hadist berikut.

يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالْمَلَائِكَةُ يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ بِمِثْلِ حَدِيثِ أَبِي الزِّنَادِ

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Di antara kalian ada malaikat yang bergantian pada waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika sholat fajar (Subuh) dan sholat Ashar.’ “Lantas malaikat yang bermalam naik dan Tuhan mereka menanyai mereka (meskipun Allah paling tahu terhadap mereka), bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?’. Jawab para malaikat, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sholat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan sholat.” (HR Muslim)

Mendapat keutamaan salat sepanjang malam

Di samping itu, keutamaan salat subuh berjemaah lainnya adalah mendapat keutamaan salat sepanjang malam. Hal ini seperti termaktub dalam hadis berikut.

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُول اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، يَقُوْلُ : (( مَنْ صَلَّى العِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ ، فَكَأنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ ، وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ في جَمَاعَةٍ ، فَكَأنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ )) رواه مُسْلِمٌ .

Artinya: “Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang melaksanakan shalat Isya berjamaah, maka seolah ia telah melaksanakan shalat separuh malam. Dan barangsiapa yang melaksanakan shalat Shubuh berjamaah, maka seolah ia telah melaksanakan shalat semalaman penuh.’” (HR. Muslim)

Artikel terkait: 23 Surat Pendek yang Bisa Dibaca untuk Salat, Ajarkan pada Si Kecil!

Penghalang masuk neraka

Keutamaan salat subuh lainnya adalah bisa menjadi penghalang untuk masuk ke dalam neraka. Hal ini seperti tercantum dalam hadis berikut.

لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

Artinya: “Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar),” (HR. Muslim no. 634).

Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga

Di samping menjadi penghalang, hadis lain menjelaskan bahwa salat subuh juga menjadi penyebab seseorang masuk surga. 

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة

Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga,” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635).

Berada dalam lindungan Allah Swt.

Rasulullah saw. menjelaskan bahwa seseorang yang melaksanakan salat subuh pasti akan dilindungi oleh Allah Swt. selama seharian penuh. Hal ini seperti yang tercantum dalam hadis riwayat Muslim dari Jundab bin Sufyan berikut.

مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ

Artinya: “Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)

Demikian penjelasan mengenai batas waktu salat subuh beserta keutamaan salat subuh apabila dilakukan secara berjemaah. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

id.theasianparent.com/macam-macam-shalat-sunnah

id.theasianparent.com/shalat-rawatib

id.theasianparent.com/salat-witir

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Batas Waktu Salat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan
Bagikan:
  • Arti Mimpi Hamil Besar Benarkah Tanda Keberuntungan?

    Arti Mimpi Hamil Besar Benarkah Tanda Keberuntungan?

  • 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya, Kenalkan pada Anak!

    6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya, Kenalkan pada Anak!

  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • Arti Mimpi Hamil Besar Benarkah Tanda Keberuntungan?

    Arti Mimpi Hamil Besar Benarkah Tanda Keberuntungan?

  • 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya, Kenalkan pada Anak!

    6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya, Kenalkan pada Anak!

  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti