Bunda yang sedang hamil, kapan terakhir kali bisa tidur nyenyak berjam-jam? Perut yang semakin besar, panggul yang melebar, stres yang bertambah, dan banyak perubahan saat hamil lain mungkin memengaruhi sebagian dari ibu hamil. Salah satu alat bantu agar tidur bumil kembali berkualitas adalah bantal hamil.
Bantal ibu hamil berguna meringankan ketidaknyamanan saat tidur. Berikut panduan memilih tipe si pregnancy pillow yang cocok untuk bumil.
Kegunaan Bantal Hamil
Bantal ini membantu menyesuaikan bentuk tubuh (yang sudah berubah) dengan kontur kasur. Benda ini dipakai untuk menyangga pantat, leher, bahu, dan kaki. Desainnya memungkinkan bumil rileks saat tidur dengan posisi miring (posisi tidur terbaik) tanpa harus merasa terbebani oleh perut.
Berikut sejumlah manfaatnya.
1. Membantu melancarkan peredaran darah
Dokter biasanya menyarankan bumil untuk tidur miring agar aliran darah lebih lancar. Tapi, posisi ini tidak mudah dilakukan jika perut sudah semakin besar. Untuk bisa tidur dengan posisi miring, benda ini bisa membantu.
2. Mengurangi rasa sakit di badan
Nyeri atau kesemutan di punggung, leher, pantat, lutut, dan kaki adalah keluhan umum selama kehamilan. Penelitian mencatat, 50-80% wanita mengalami rasa sakit di pinggang dan panggul. Ketidaknyamanan ini bisa diatasi dengan bantal buat ibu hamil.
3. Memperpanjang waktu tidur
Stres dan rasa sakit bisa dilawan dengan istirahat dan banyak tidur. Tapi, istirahat dan banyak tidur sulit dilakukan karena stres dan rasa sakit. Lingkaran setan.
Bantal ibu hamil membantu untuk tidur lebih nyenyak dengan cara mengganjal bagian tubuh yang sarat beban dan bagian-bagian yang sakit.
4. Bisa dipakai setelah melahirkan
Benda ini bisa digunakan saat menyusui, untuk menyangga posisi bayi saat masih belajar menyusu. Ada beragam ukuran dan bentuk yang bisa memudahkan Anda menyusui.
Tipe bantal hamil dan cara menggunakannya
Ada sejumlah tipe bantal buat ibu hamil, tiap jenis punya fungsi sendiri. Anda bisa memilih yang paling nyaman untuk menyelesaikan problem Anda. Misalnya, bumil yang merasakan nyeri pinggang (sciatica) bisa jadi butuh bantal yang berbeda dari bumil yang merasakan nyeri punggung.
Untuk merek, ada beragam brand bantal ibu hamil yang bisa dipilih, seperti bantal hamil Mothercare, Omiland, dan Babyland.
1.Bantal jenis Wedge Pillow
Juga dikenal sebagai maternity cushion, adalah bantal buat ibu hamil yang berukuran paling kecil. Bantal ini bisa dipakai setelah melahirkan. Bentuknya seperti pengganjal pintu atau pengganjal roda mobil.
Cara menggunakan wedge pillow:
- Sembari Bunda tidur miring, letakkan bagian yang runcing di bawah perut atau di belakang punggung. Yang pertama untuk meringankan beban perut, yang kedua untuk mengantisipasi jika Bunda tipe orang yang tidurnya suka berguling.
- Letakkan di bawah bantal tidur agar posisi bantal lebih tinggi.
- Jika hendak menggunakan botol air panas atau kompres di punggung atau kaki, bantal ini bisa dipakai untuk menyangga.
Kelebihan wedge pillow:
- tidak mahal
- kecil dan mudah dibawa
- multifungsi dan bisa dipakai di berbagai bagian badan
Kelemahan:
- hanya bisa menyangga area terbatas
2. Bantal ibu hamil jenis Full-lenght Pillow
Sumber: Momjunction.
Jika Anda menggunakannya, bantal full-length akan menyesuaikan bentuknya dengan bentuk badan. Bantal ini memberi kenyamanan memeluk bagi tangan dan kaki, tapi tidak bisa diandalkan untuk menyangga punggung.
Kelebihan full-lenght pillow:
- Bentuknya yang panjang
- Bisa mengistirahatkan otot-otot serta memperlancar peredaran darah dan pernapasan.
Kelemahan full-lenght pillow:
- Kurang menyangga punggung.
- Sulit dicuci.
- Memakan tempat karena ukurannya yang besar.
3. Bantal jenis Total Body Pillow
Bantal ini ideal dipakai di kehamilan trimester kedua. Cukup panjang untuk dikepit kaki serta bisa menyangga punggung dan pantat. Bantal jenis ini tersedia dalam dua varian.
- Bantal hamil total body bentuk C: Berbentuk huruf C, bantal ini cocok untuk Anda yang suka tidur miring sambil memeluk guling. Benda ini memberi sanggaan untuk 4 area tubuh: kepala, perut, punggung, dan kaki.
- Bantal hamil total body bentuk U: cocok digunakan jika ingin tidur dalam posisi telentang. Memberi sangaan dari kepala sampai kaki.
Kelebihan bantal total body:
- Paling mampu meringankan beban di tubuh.
- Bisa digunakan saat menyusui.
Kelemahan bantal total body:
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih bantal buat ibu hamil
Bukan hanya model atau jenisnya saja yang perlu diperhatikan. Ada beberapa hal lain yang sebaiknya menjadi pertimbangan pada saat memilih bantal buat ibu hamil. Berikut ini beberapa di antaranya.
Ukuran
Tersedia beragam ukuran bantal. Ada yang ukurannya seperti bantal kepala pada umumnya, namun ada juga yang besar seukuran badan. Yang perlu diperhatikan adalah ukuran ranjang. Jika ranjang tidak terlalu besar, alangkah baiknya ukuran bantal juga menyesuaikan.
Bentuk
Bentuk dan model bantal, seperti sudah diterangkan pada poin sebelumnya, banyak sekali bentuknya. Simak kelebihan dan kekurangan masing-masing bentuk dan model. Pilih yang sekiranya memberikan kenyamanan.
Bahan
Pastikan bahan dasar pembuat bantal juga nyaman untuk ibu hamil. Bahan yang nyaman biasanya lembut, tidak panas, serta tidak menyebabkan iritasi pada kulit Bunda.
Baca juga:
Posisi tidur ibu hamil 8 bulan yang baik dan tepat, begini caranya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.