X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

5 Bahaya makan gorengan berlebihan saat berbuka puasa, hati-hati!

Bacaan 5 menit

Saat menyantap takjil, umumnya masyarakat kerap mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa. Padahal, bahaya makan gorengan berlebihan saat buka puasa tentu kita waspadai.

Pasalnya, meski terasa nikmat, mengonsumsi gorengan saat buka puasa perlu dibatasi karena berisiko bagi kesehatan. Sering makan gorengan dalam jumlah banyak pun dapat memicu penyakit berbahaya.

Artikel terkait: Manfaat konsumsi kurma saat sahur dan buka puasa, wajib tahu!

5 bahaya akibat makan gorengan berlebihan bagi kesehatan tubuh

5 Bahaya makan gorengan berlebihan saat berbuka puasa, hati-hati!

Baik sebagai camilan maupun menu utama, konsumsi makanan yang digoreng sebenarnya perlu dibatasi. Pasalnya, jenis makanan tersebut mengandung banyak lemak, kalori, dan cenderung tinggi garam yang tidak baik apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Tidak hanya itu, proses penggorengan sendiri akan mengubah bahkan menghilangkan kualitas nutrisi pada makanan. Terlebih, jika minyak yang digunakan untuk gorengan sudah dipakai berulang kali sehingga mengandung lemak jenuh. Merupakan jenis lemak yang dapat memicu berbagai penyakit apabila dikonsumsi berlebihan.

Dilansir dari laman, berikut merupakan beberapa bahaya makan gorengan berlebihan bagi kesehatan tubuh selengkapnya, yakni:

1. Makan gorengan berlebihan dapat menghambat pencernaan zat gizi lain

bahaya makan gorengan

Dilansir dari laman Hello Sehat, proses penggorengan membuat kandungan lemak dalam menu makanan ini terbilang tinggi dan sulit dicerna. Apalagi, jika gorengan merupakan makanan pertama yang dikonsumsi saat berbuka.

Perut yang kosong pun dinilai lebih sulit untuk mencerna lemak berlebih dalam gorengan yang dikonsumsi. Hal ini pun pada akhirnya bisa membuat proses pencernaan zat gizi lain yang penting untuk tubuh malah terhambat.

2. Makan gorengan berlebihan menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit tenggorokan

5 Bahaya makan gorengan berlebihan saat berbuka puasa, hati-hati!

Kandungan lemak tinggi pada gorengan sangat sulit dicerna. Tidak hanya itu, makanan yang digoreng juga memiliki kandungan serat yang sangat sedikit. Hal ini dapat berisiko dan menyebabkan sembelit.

Selain itu, kandungan akrolein dalam gorengan dapat menyebabkan rasa gatal dan sakit pada tenggorokan, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

3. Memicu naiknya asam lambung

5 Bahaya makan gorengan berlebihan saat berbuka puasa, hati-hati!

Ketika seseorang memiliki saluran pencernaan yang sensitif, mengonsumsi gorengan saat buka puasa juga dapat merangsang asam lambung naik. Hal ini cenderung menimbulkan kondisi heartburn, yakni rasa terbakar atau panas di sekitar perut bagian atas. Tidak hanya itu, lemak jenuh yang terdapat pada gorengan juga dinilai bisa memicu naiknya asam lambung.

4. Tidak baik untuk kesehatan kulit

5 Bahaya makan gorengan berlebihan saat berbuka puasa, hati-hati!

Tidak hanya berbahaya bagi pencernaan, mengonsumsi gorengan juga dapat menimbulkan dampak pada kesehatan kulit. Hal ini juga disampaikan oleh Arini Astasari Widodo, Dokter spesialis kulit dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. Ia memaparkan, gorengan memiliki banyak komponen yang berisiko bagi kesehatan kulit karena memicu penuaan dini, terutama pada cara proses penggorengannya.

“Proses menggoreng dapat meningkatkan molekul Advanced glycation end products (AGE). Ini dapat mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga memicu penuaan kulit,” ungkapnya seperti yang dikutip dari laman Antara.

Artikel terkait: 5 Makanan dan minuman ini bikin daya tahan tubuh menurun, hindari!

Proses penggorengan, terlebih dalam temperatur tinggi, dapat meningkatkan jumlah trans fat. Kondisi ini berpotensi membuat vitamin yang berada di dalam makanan menjadi rusak.

Tidak hanya itu, proses penggorengan juga dinilai dapat meningkatkan senyawa kimia acrylamide. Senyawa tersebut dinilai bisa meningkatkan faktor risiko kanker.

“Trans fat ini, apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat meningkatkan respon peradangan, termasuk dapat terjadi pada kulit. Jika orang memiliki kulit sensitif seperti eksim atau autoimun, tentunya ini harus diwaspadai,” pungkasnya.

5. Meningkatkan faktor risiko penyakit tertentu

bahaya makan gorengan

Sebagai dampak jangka panjang, bahaya makan gorengan berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu.

Dilansir dari laman Alodokter, mengonsumi gorengan dalam jumlah banyak juga kerap dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Hal ini dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti jantung dan pembuluh darah.

Kolesterol akibat terlalu banyak makan gorengan juga dapat menimbulkan plak yang dapat menghambat aliran darah. Kondisi ini akan mengakibatkan komplikasi seperti stroke, aterosklerosis, dan serangan jantung.

Risiko untuk ibu hamil

5 Bahaya makan gorengan berlebihan saat berbuka puasa, hati-hati!

Untuk ibu hamil sendiri, mengonsumsi gorengan berlebihan juga memiliki risiko pada kesehatan. Terutama jika gorengan dikonsumsi dalam keadaan perut kosong saat berbuka puasa.

Beberapa penelitian menyebutkan, terlalu banyak makan gorengan secara rutin dapat meningkatkan risiko diabetes selama kehamilan atau diabetes gestasional. Kondisi ini cenderung berisiko pada kesehatan ibu hamil maupun bayi dalam kandungan.

Cerita mitra kami
10 Menu MPASI 10 Bulan yang Lezat, Bikin si Kecil Makin Lahap!
10 Menu MPASI 10 Bulan yang Lezat, Bikin si Kecil Makin Lahap!
24 Menu MPASI 6 Bulan, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi
24 Menu MPASI 6 Bulan, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi
Bijak Mengatur Konsumsi Gula pada Asupan Nutrisi Harian Anak, Agar Si Kecil Tumbuh Sehat dan Optimal
Bijak Mengatur Konsumsi Gula pada Asupan Nutrisi Harian Anak, Agar Si Kecil Tumbuh Sehat dan Optimal
Bunda, Ini Rahasia Sukses Memberikan MPASI Pertama si Kecil Tanpa Drama!
Bunda, Ini Rahasia Sukses Memberikan MPASI Pertama si Kecil Tanpa Drama!

Tips mengurangi risiko bahaya

5 Bahaya makan gorengan berlebihan saat berbuka puasa, hati-hati!

Secara umum, makan gorengan sebenarnya boleh-boleh saja, kok, Parents. Namun tentunya, Anda perlu membatasi jumlah gorengan yang dikonsumsi agar tidak terkena risikonya.

Sementara itu, proses penggorengan sangat berpengaruh pada makanan yang dikonsumi. Maka, ada beberapa upaya pencegahan yang bisa mengurangi dampak atau risiko dari mengonsumsi gorengan, yakni:

  • Konsumsi gorengan yang dibuat sendiri di rumah. Ini terbilang lebih aman karena Anda sendiri yang menentukan bahan-bahan yang digunakan.
  • Hindari penggunaan minyak secara berulang ketika menggoreng. Para ahli menyarankan agar minyak goreng digunakan sekali pakai saja.
  • Disarankan untuk menggoreng makanan pada suhu 176-190 derajat celcius. Pasalnya, jika suhu terlalu tinggi, makanan akan terlalu kering dan menghasilkan trans fat yang dapat menyerap vitamin penting dalam makanan.
  • Gunakan tisu kertas untuk menyerap minyak pada gorengan sebelum dimakan. Ini akan membantu agar gorengan yang dikonsumsi tidak terlalu berlemak.

Artikel terkait: 11 Makanan mengandung vitamin C tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh

5 Bahaya makan gorengan berlebihan saat berbuka puasa, hati-hati!

Nah, itulah beberapa dampak mengonsumsi gorengan berlebihan  bagi kesehatan, beserta cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko bahaya yang ditimbulkan.

Makan gorengan sebagai menu berbuka boleh saja, asalkan tidak berlebihan dan tidak terlalu sering. Upayakan juga agar saat berbuka tidak langsung mengonsumsi gorengan, tetapi isi perut terlebih dahulu dengan makanan seperti buah-buahan dan tentunya air mineral agar lebih aman.

Tidak lupa, konsumsi juga makanan bernutrisi lain agar kebutuhan gizi tetap seimbang di bulan Ramadhan ini.

Semoga bermanfaat!

***

Referensi: Alodokter, Hello Sehat, CNN Indonesia

Baca juga:

Anak berpuasa, perlukah vitamin untuk tingkatkan daya tahan tubuh?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • 5 Bahaya makan gorengan berlebihan saat berbuka puasa, hati-hati!
Bagikan:
  • 4 Dampak Buruk Makan Gorengan, Jangan Kebanyakan Ya Parents!

    4 Dampak Buruk Makan Gorengan, Jangan Kebanyakan Ya Parents!

  • Gorengan untuk ibu hamil berbahaya atau tidak? Ini penjelasan ahli

    Gorengan untuk ibu hamil berbahaya atau tidak? Ini penjelasan ahli

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

  • 4 Dampak Buruk Makan Gorengan, Jangan Kebanyakan Ya Parents!

    4 Dampak Buruk Makan Gorengan, Jangan Kebanyakan Ya Parents!

  • Gorengan untuk ibu hamil berbahaya atau tidak? Ini penjelasan ahli

    Gorengan untuk ibu hamil berbahaya atau tidak? Ini penjelasan ahli

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti