Ada banyak cara dalam merawat bayi termasuk cara memandikannya. Setiap daerah dan budaya memiliki caranya sendiri yang kadang berbeda sastu sama lain. Namun tahukah Parents, ada juga anggapan (mitos dan fakta) yang berkembang di masyarakat seputar memandikan bayi yang masih menjadi perdebatan.
Misalnya saja anggapan bahwa bayi yang dimandikan dengan air dingin akan menjadi lebih kuat dibandingkan dengan bayi yang dimandikan dengan air hangat. Apakah itu benar fakta ataukah hanya mitos belaka? Yuk kita cari tahu jawabannya di artikel ini Parents.
3 Mitos dan fakta seputar memandikan bayi
1. Memandikan bayi dengan air dingin
Mitos: Kebiasaan memandikan bayi dengan air dingin karena menganggap cara ini bisa membuat bayi kuat, ini adalah mitos.
Fakta: Bayi rentan terhadap suhu dingin. Air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat, sehingga makanan dalam tubuh bisa terkuras untuk mengatur suhu tubuh. Akhirnya bayi kehabisan tenaga dan mudah sakit.
“Mandi dengan air dingin amannya untuk anak di atas satu tahun,” jelas dr Attila Dewanti, SpA(K) seperti dilansir Cussons Baby.
Dokter Nadia menuliskan di laman Alodokter, suhu ideal untuk memandikan bayi berusia kurang dari 6 bulan ialah berkisar antara 37 hingga 38 derajat celcius. Jadi tidak terlalu dingin, juga tidak terlalu panas.
Bayi yang masih sangat kecil belum memiliki kemampuan mengatur suhu tubuh dengan baik sehingga memandikannya dengan suhu yang terlalu dingin berisiko menyebabkannya mengalami hipotermia (suhu tubuh turun terlalu rendah).
Kontak dengan suhu air yang terlalu dingin saat mandi juga bisa membuat kulitnya gatal-gatal, kemerahan, bruntusan, bentol-bentol, bengkak, bahkan muncul keluhan lainnya, seperti sesak, mengi, batuk, pilek, dan sebagainya.
2. Memandikan bayi di malam hari
Mitos: Jangan memandikan bayi pada malam hari karena akan membuatnya sakit atau masuk angin.
Fakta: Anggapan bahwa mandi malam menyebabkan bayi sakit membuat para orantua enggan memandikan bayinya saat sore menjelang malam, apalagi di malam hari. Padahal kenyataannya, mandi malam tidak ada hubungannya dengan sakit atau masuk angin.
Menurut sebuah situs yang didukung oleh banyak dokter di Eropa seperti dilansir oleh laman Alodokter, mandi malam justru bermanfaat bagi bayi.
Mandi malam menggunakan air hangat dapat membuat bayi merasa nyaman dan tenang sehingga tidur malamnya pun menjadi lebih nyenyak. Berdasarkan fakta tersebut, jangan ragu lagi memandikan bayi pada malam hari ya, Parents.
Namun perlu diingat, pastikan suhu air cukup hangat, yaitu sekitar 38°C. Sebelum meletakkan bayi di dalam bak air, terlebih dahulu periksa suhu air dengan mencelupkan tangan Anda untuk memastikan suhu air sudah cukup aman bagi bayi. Pastikan juga ruangan cukup hangat agar bayi tidak kedinginan setelah mandi.
Selain mandi malam, Parents juga bisa memberikan rutinitas lain sebelum bayi tidur agar bayi merasa tenang dan nyaman. Misalnya dengan memberi pijatan ringan pada bayi, membacakan cerita atau bersenandung.
3. Mitos dan fakta memandikan bayi: Durasi memandikan bayi
Mitos: Jangan memandikan bayi terlalu lama karena akan membuat kulitnya menjadi kering.
Fakta: Mandi baik untuk kulit bayi karena bisa menghilangkan kotoran dari kulitnya. Tetapi jika terlalu sering dimandikan dan terlalu lama, minyak alami yang terdapat kulit bayi juga akan berkurang, cukup 5-10 menit jangan terlalu lama saat dimandikan. Gunakan air yang hangat 37 derajat celcius ini juga membantu mengurangi kulit kering pada bayi.
Selain itu, pastikan juga air yang digunakan untuk mandi bayi selalu bersih, dan gunakan juga produk mandi khusus bayi yang sifatnya hipoalergenik dan non iritatif.
Usai mandi, keringkan tubuh bayi dengan handuk yang bersih dan berserat lembut, lalu kenakan padanya pakaian yang juga bersih, longgar, dan lembut bahannya. Bila perlu oleskan lotion khusus bayi yang lembut untuk menjaga kulitnya agar tidak kering.
Itulah mitos dan fakta seputar memandikan bayi yang perlu Parents ketahui, semoga bermanfaat.
***
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Bunda, Simak Cara Aman dan Nyaman Memandikan Bayi Baru Lahir
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.