Masalah kesehatan saat hamil pastinya selalu menjadi hal yang harus diperhatikan, lalu bagaimana jika Bumil mengalami BAB warna hitam atau sangat gelap? Tentunya hal ini akan membuat Bumil khawatir.
Lalu apa penyebab kondisi ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Penyebab BAB Warna Hitam Saat Hamil
Dilansir dari Momjunction, hormon kehamilan akan mengubah fungsi pencernaan dan tekstur tinja Bumil.
Tidak hanya tekstur, feses Anda juga bisa berwarna lebih gelap selama kehamilan, bisa berwarna hitam, kehijauan atau merah tua.
Sayangnya, tinja gelap saat hamil juga bisa disebabkan oleh kondisi lain yang mungkin berbahaya bagi Bumil.
Jika Bunda khawatir saat mengalami BAB dengan warna gelap saat hamil, apalagi disertai gejala lain seperti sakit di bagian anus atau BAB sangat keras, dianjurkan untuk segera konsultasi ke dokter.
Berikut beberapa faktor yang mungkin membuat feses berwarna gelap atau hitam selama kehamilan:
1. Asupan Suplemen Besi
Selama kehamilan dokter kandungan mungkin menyarankan Bumil untuk mengonsumsi suplemen zat besi.
Sayangnya, tubuh Anda mungkin tidak dapat menyerap beberapa bentuk besi, termasuk ferrous sulfate dan ferrous gluconate. Karena tubuh tidak dapat menyerap zat besi, tinja pun menjadi gelap dan lembek.
Untuk menghindari tinja berwarna gelap akibat asupan suplemen zat besi, Bunda sebaiknya sesekali mengganti suplemen zat besi dengan makanan kaya zat besi, seperti sayuran berdaun hijau, daging merah, dan hati.
2. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi selama kehamilan dapat menggelapkan kotoran Anda. Berbagai obat yang diresepkan untuk mengatasi gangguan perut, sering menyebabkan tinja berwarna gelap selama masa kehamilan.
Artikel terkait: Sembelit saat hamil picu BAB menyakitkan, waspadai 3 penyebabnya
3. Makanan
Kotoran yang gelap seringkali diakibatkan oleh konsumsi makanan tertentu. Beberapa makanan yang bisa menyebabkan tinja gelap selama kehamilan adalah blueberry dan licorice.
4. Pendarahan
Pendarahan yang terjadi di saluran pencernaan bagian atas seperti usus, lambung atau kerongkongan dapat menyebabkan perubahan warna tinja Anda selama kehamilan.
Ketika darah yang dikeluarkan bercampur dengan cairan pencernaan Anda, itu bisa membuat feses Anda berwarna gelap.
Melena adalah kondisi ketika Anda mengalami tinja gelap, kering, dan berbau busuk, karena pendarahan usus.
Beberapa penyebab utama perdarahan saluran gastrointestinal meliputi, gastritis, ulkus duodenum (perdarahan lambung). Bila Bunda mengalami hal ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
5. Penyakit Pencernaan
Peluang untuk menderita gangguan pencernaan seperti sembelit, wasir, air mata anal dan celah relatif lebih tinggi selama kehamilan.
Asupan rendah air dan makanan berserat sering membuat Anda menderita penyakit pencernaan seperti itu selama kehamilan.
Ketika pembuluh darah di sekitar daerah dubur menjadi bengkak akibat kesulitan untuk buang air besar. Kelenjar yang bengkak mulai berdarah, dan menyebabkan tinja berwarna hitam selama kehamilan.
Segera hubungi dokter jika kondisi ini membuat Bunda tidak nyaman bahkan tidak bisa BAB sama sekali.
Cara Mecegah BAB Hitam Saat Hamil
Apabila warna tinja hitam membuat Bumil tidak nyaman, berikut beberapa langkah atau upaya pencegahan yang bisa dilakukan:
- Ganti suplemen zat besi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi serupa seperti sayuran hijau.
- Terapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bernutrisi, serta cukupi istirahat.
- Konsumsi makanan kaya akan serat agar terhindar dari gangguan pencernaan yang juga menjadi penyebab tinja gelap selama hamil.
- Tidak mengonsumsi alkohol atau pun merokok. Selain bisa membuat warna tinja hitam, kedua hal ini juga akan sangat membahayakan janin dalam kandungan apabila dilakukan.
- Pastikan tubuh terhidrasi dengan rutin meminum air mineral atau mengonsumsi makanan yang mengandung air.
Itulah informasi mengenai tinja gelap saat hamil. Perlu diketahui, BAB warna hitam selama kehamilan umumnya tidak berbahaya.
Namun, jika hal tersebut disertai dengan gejala lain seperti nyeri, kram perut, atau sakit saat buang air besar, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter. Semoga bermanfaat, Bun!
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.