Cara memberikan dukungan untuk para ayah kehilangan anak karena stillbirth mungkin agak sedikit berbeda. Pasalnya, seorang laki-laki cenderung untuk menutupi rasa sedihnya dan menganggap semua baik-baik saja. Padahal, siapa yang tahu betapa dalam luka di dalam hatinya.
Semua orangtua, baik laki-laki ataupun perempuan, pasti akan merasakan kesedihan yang sama ketika kehilangan anaknya. Oleh karena itu, penting sekali untuk memberikan dukungan terhadap seorang ayah yang sedang berduka akibat kehilangan buah hati.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memberi dukungan terhadap ayah yang sedang berduka.
Bentuk Dukungan untuk Ayah Kehilanagan Anak
1. Dorong Ia untuk Mencari Komunitas Pendukungnya
Jika ayah mulai terlihat lesu dan tidak lagi bergairah untuk menjalani kehidupannya, dorong ia agar kembali berkumpul bersama teman-teman yang memiliki hobi sama dengannya.
Biasanya, laki-laki memang cenderung tertutup, sehingga berkumpul bersama teman-temannya bisa menjadi salah satu penyembuh luka di hatinya.
Selain komunitas hobi, ada juga, kok, komunitas sejenis support group. Biasanya, kegiatan komunitas support group seperti ini memang dibuat untuk saling mendukung dengan saling bercerita kepada satu sama lain tentang beban yang ada di dalam dada.
Bercerita atau membicarakan luka kepada orang lain, nyatanya bisa membuat luka itu akan terasa jauh lebih baik dengan sendirinya.
2. Dukungan untuk Ayah Kehilangan Anak: Hubungi dan Ajak Bicara
Jika Parents adalah sahabat dari ayah yang baru saja berduka karena kehilangan anaknya, segera hubungi ia. Jangan pernah merasa bahwa kesedihan kehilangan anak adalah sesuatu yang pribadi dan hanya boleh dibicarakan bersama pasangan atau keluarga.
Sebagai teman, kolega, atau saudara, kepedulian Parents terhadap ayah yang baru saja kehilangan anak pastilah bernilai sangat berharga. Telepon ia, ungkapan rasa bela sungkawa secara tulus, dan tawarkan bantuan bila diperlukan.
3. Menawarkan Bantuan
Ini poin penting selanjutnya yang bisa Parents lakukan untuk mendukung seorang ayah yang sedang berduka.
Biasanya, kegiatan pemakaman akan sangat menyita waktu orangtua, sehingga mereka tidak akan sempat melakukan hal-hal kecil, seperti bersih-bersih rumah, merawat hewan peliharaan, dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Bantuan untuk melakukan pekerjaan ini sangat diperlukan, apalagi jika Parents memiliki hubungan yang cukup dekat dengan mereka.
4. Menjaga Kata-kata di Depan Orang yang Berduka
Orangtua yang sedang berduka pastilah menjadi sensitif ketika baru saja kehilangan anak akibat stillbirth. Oleh karena itu, hindari mengatakan kata-kata berbau nasihat seperti, “Seandainya, dulu sempat dibawa ke dokter, ya” atau kata-kata sejenis yang kemungkinan besar hanya akan menambah luka.
5. Mengirimkan Makanan Siap Konsumsi
Ada contoh sepasang pasutri yang pernah mengalami pahitnya takdir kehilangan anak karena stillbirth. Ketika itu terjadi, mereka mendapat begitu banyak bunga dari teman sejawat dan koleganya.
Mereka berdua berkata bahwa melihat begitu banyak bunga memang terlihat indah. Namun, tetap saja ini adalah bunga kematian.
Alangkah lebih bergunanya jika mengirimkan makanan yang siap dikonsumsi, karena orangtua yang baru kehilangan anak biasanya terlalu repot untuk mengurus segala hal, sehingga tidak sempat memasak.
6. Dorong Ayah untuk Menumpahkan Perasaan Sedihnya
Tidak ada yang lebih buruk daripada menahan kesedihan. Justru dengan disalurkan, kesedihan dan rasa sakit biasanya akan terasa lebih ringan, begitu pula rasa duka karena kehilangan anak.
Jika suami Bunda cenderung tertutup saat meluapkan kesedihannya, dorong ia untuk menulis. Sebab, jika tak bisa secara verbal, menulis menjadi salah satu pelampiasan terbaik untuk menumpahkan perasaan luka di dalam hatinya.
7. Ayah yang Kehiangan Anak Harus Bisa Menerima Segala Perasaan yang Ada
Mungkin ini adalah tips sederhana yang justru menjadi paling penting dalam menghadapi keadaan berduka, yakni menerima. Dorong ayah yang sedang berduka untuk bisa menerima semua emosi yang membelenggu dirinya, bahwa benar ia merasa sangat sedih dan kehilangan, dan benar ini adalah perasaan luka yang teramat dalam.
Katakan hal-hal seperti ini bersama pasangan agar kesedihan yang dirasakan bisa terasa sedikit berkurang. Dengan berbagi bersama pasangan, Parents sekaligus bisa membangun bonding yang lebih erat satu sama lain.
Nah, saat perasaan berduka itu mulai tergantikan dengan perasaan bahagia, jangan sama sekali merasa bersalah. Hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi rasa duka adalah bangkit dan kembali melanjutkan hidup.
Kejadian ibu maupun ayah kehilangan anak karena stillbirth pastilah akan menghantam mental. Namun, dengan adanya dukungan dari lingkungan sekitar, jurang kesedihan itu pasti bisa dilewati dengan baik.
Baca Juga:
Surat untuk para orangtua yang telah kehilangan anak untuk selamanya
Ungkapan Ayah Ashraf Sinclair, "Ini rasanya kehilangan seorang putra"
Istri dan Tiga Anaknya Hilang di Selat Inggris, Seorang Ayah:"Yakin Mereka Masih Hidup"
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.