X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Istri dan Tiga Anaknya Hilang di Selat Inggris, Seorang Ayah:"Yakin Mereka Masih Hidup"

Bacaan 5 menit

Perang antara negara Turki dengan etnis Kurdi yang berada di negara tersebut sudah menyebabkan banyak sekali korban jiwa. Jumlahnya? Sudah tak terhitung lagi. Banyak penduduk di sana yang berusaha keluar dari negaranya dan berimirgrasi ke Inggris demi kehidupan yang lebih baik. Salah satunya, Rizgar Hussein, seorang polisi Irak yang sudah lebih dulu kabur ke Inggris. Tapi nahas baginya, istri dan tiga orang anak yang berusaha menyusulnya hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Begini kisah pilu ayah yang berduka tersebut.

Kisah Ayah yang Berduka, Kehilangan Istri dan Tiga Anak Saat Kabur dari Perang Turki-Kurdi

Keluarga Polisi Irak yang Kabur ke Inggris

Istri dan Tiga Anaknya Hilang di Selat Inggris, Seorang Ayah:Yakin Mereka Masih Hidup

Foto: The Times

Rizgar Hussein adalah polisi Irak yang kabur dari negaranya dan menjadi imigran di Inggris. Ia kabur lantaran perang yang masih berlangsung antara Turki dan etnis Kurdi di negaranya yang menyebabkan banyak korban jiwa. Penduduk yang masih bertahan di sana pun hidup dengan penuh kesengsaraan, susah mendapatkan makanan dan tidak ada air.

Sekitar empat bulan lalu, istri dan ketiga anak Rizgar juga berusaha melakukan hal yang sama. Mereka merencanakan pelarian dari Turki menuju Inggris.

Rizgar menolak keras keinginan istri dan anak-anaknya. Ia beralasan, takut bakal kehilangan pekerjaannya sebagai polisi jika ia bergabung bersama keluarganya di negeri pengasingan. Selain itu, perjalanan dari Irak menuju Inggris sangatlah berbahaya.

Namun, mereka tetap bersikeras meninggalkan negara kelahiran mereka, Irak Utara. Akhirnya istri Rizgar, Kajal Hussein (45), dan anak-anak mereka: Hadia (22), Mobin (16) dan Hesty (7), pun mewujudkan keinginan mereka.

Artikel terkait: Menyayat Hati, Ini Kisah Pilu Kakak Menghibur Adiknya yang Sedang Sekarat

Keluarganya Sempat Ditangkap Polisi Prancis

ayah yang berduka

Foto: BBC

Petualangan istri dan anak-anak Rizgar dimulai sekitar 5 bulan lalu. Saat itu sang istri meneleponnya dan mengatakan akan membawa anak mereka keluar dari Turki dengan cara menyelundupkan diri dengan menempuh jalur darat dan laut menuju Italia.

Sesampainya di Italia, mereka tinggal di sebuah kamp selama tiga minggu. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Prancis Utara dan mereka tinggal di kamp sana selama beberapa hari lagi. Mereka sempat mengatakan, bahwa penyelundup yang bekerja untuk mereka berjanji akan membawa mereka ke Inggris.

Tapi upaya perjalanan ke Inggris sempat gagal tiga kali. Di percobaan pertama mereka ditangkap polisi Prancis saat akan berangkat. Di percobaa kedua, kapal yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar dan terpaksa kembali ke pantai. Dan yang ketiga, motor kapal pecah dan lagi-lagi mereka dibawa ke darat oleh polisi.

Hingga kemudian pada Selasa (23/11/2021) malam Hadia menghubungi ayahnya dan berkata, “Ayah, dalam lima menit kami akan berangkat, semuanya sedang naik ke perahu,” cerita Rizgar melansir BBC (28/11/2021). “Saya mengatakan, ‘Oke, berhati-hatilah’.”

Artikel terkait: Kisah Pilu Ibu Melahirkan di Afghanistan, Tak Ada Obat dan Hanya Pakai Senter

Perahu Tenggelam di Selat Inggris, Rizgar Ayah yang Berduka

ayah yang berduka

Itulah saat-saat terakhir Rizgar mendengar suara dan kabar dari putri sulungnya, karena setelah itu Hadia tidak bisa dihubungi lagi.

“Saya mencoba menelpon 100 kali tetapi tidak ada jawaban,” kata Rizgar.

Keesokan harinya, Rabu (24/11/2021), bapak tiga anak itu menyalakan televisi dan menonton ada 27 orang meninggal saat mencoba menyeberangi Selat Inggris dari arah Prancis menuju Inggris. Betapa kagetnya Rizgar.  

Hingga saat ini, identitas dari para korban tidak diketahui. Pemerintah Prancis baru mengonfirmasi satu nama korban, yaitu Maryam Nuri Mohamed Amin, wanita Kurdi berusia 24 tahun yang berasal dari Irak utara.

Istri dan Tiga Anaknya Hilang di Selat Inggris, Seorang Ayah:Yakin Mereka Masih Hidup

Rizgar terus mencari tahu kabar keluarganya dari para wartawan yang berhasil ditemuinya. Selagi belum ada pernyataan resmi yang mengatakan istri dan ketiga anaknya adalah korban meninggal, ia tetap percaya bahwa keluarganya masih hidup.

“Saya tidak bisa melakukan apa-apa, saya tidak bisa makan atau tidur… Saya mulai merasa seperti menjadi gila. Tidak ada yang bisa menghibur saya,” kata ayah yang berduka itu.

Rizgar masih terus berharap ada kabar baik dari mereka. “Saya tidak akan percaya apa pun sampai saya mendengar suara mereka atau melihat foto terbaru mereka, saya tidak ingin percaya apa pun.”

“Saya sedang menunggu kabar dari siapa pun… Hanya ingin tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati.”

Artikel terkait: Berasal dari Keluarga Broken Home, Begini Kisah Pilu Masa Lalu Dion Wiyoko

Anak dan Istri Rizgar Bersikeras Pergi ke Inggris karena Ingin Kehidupan yang Lebih Baik

ayah yang berduka

Foto: BBC

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Istri Rizgar, Kajal, begitu semangat membawa anak-anak mereka keluar dari Irak. Kata Rizgar, mereka begitu menginginkan kehidupan yang lebih baik di Inggris.

“Mereka ingin pergi, semua orang ingin menjalani kehidupan yang baik, memiliki hati dan pikiran yang damai. Tapi di sini, tanyakan kepada siapa pun yang berusia 7 sampai 80 tahun, tidak ada yang merasa baik,” ujar Rizgar melansir BBC.

“Kalau situasinya bagus, orang tidak akan beremigrasi. Siapa yang mau pergi seperti itu? Tidak ada,” katanya lagi.

Ibunda Kajal, mertua Rizgar yang bernama Qadrya Amin juga pernah mengatakan keberatannya kepada sang putri dan melarang Kajal dan cucu-cucunya pergi ke Inggris.

“Saya akan mengatakan, ‘Jangan pergi’. Saya bilang, jangan masuk ke air itu, Anda bisa tenggelam,” kata Qadrya. Kakak Kajal juga sudah meninggalkan Irak dan saat ini ia berada di Yunani.

Istri dan Tiga Anaknya Hilang di Selat Inggris, Seorang Ayah:Yakin Mereka Masih Hidup

Hadia (kiri) bersama adik bungsunya yang baru berusia 7 tahun. (Foto: BBC)

Namun sama seperti yang dikatakan kepada suaminya, Kajal bersikeras ingin memberikan ketiga anaknya kehidupan yang lebih baik daripada yang mereka miliki di Irak, di mana makanan dan air begitu langka.

Qadrya bercerita lagi, “Dia berkata, ‘Saya seorang ibu dan anak-anak saya memiliki mimpi, hati saya terbakar untuk mereka. Mereka ingin pergi ke sana dan menyelesaikan pendidikan mereka’,” kenang Qadrya mengulangi perkataan anaknya.

Cucunya, Hadia, memang ingin sekali menjadi seorang dokter di Inggris. Hati Qadrya sangat hancur mendengar berita kecelakaan di Selat Inggris yang menyebabkan seluruh penumpangnya mati. Yang bisa ia lakukan saat ini hanyalah berdoa untuk keselamatan putri dan cucu-cucunya.

“Mereka hanya berharap untuk kehidupan yang lebih baik,” katanya. “Semua orang ingin anak-anak mereka memiliki kehidupan yang lebih baik.”

Semoga ada kabar baik untuk ayah yang berduka ini, ya, Bunda.

Baca juga:

Tanpa Tanda-Tanda, Ini Kisah Pilu Seorang Bayi 8 Bulan Meninggal Mendadak

Berasal dari Keluarga Broken Home, Begini Kisah Pilu Masa Lalu Dion Wiyoko

Pilu, anak dua tahun kelilingi jasad kedua orangtua dan calon adik kembarnya

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Istri dan Tiga Anaknya Hilang di Selat Inggris, Seorang Ayah:"Yakin Mereka Masih Hidup"
Bagikan:
  • Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

    Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

  • Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

    Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

  • Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

    Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

  • Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

    Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

  • Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

    Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

  • Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

    Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.