ASI Rembes saat Hamil, Normal atau Bahaya? Ini Penjelasannya

ASI rembes saat hamil biasanya terjadi menjelang akhir trimester ketiga. Normalkah atau harus diwaspadai? Cek lengkapnya di sini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tahukah Bunda, ASI rembes saat hamil apakah hal yang normal atau harus diwaspadai pada tiap bumil? 

Beberapa ibu mungkin mengalami ASI rembes saat hamil di menjelang akhir trimester ketiga. Hal ini sepenuhnya normal, karena payudara ibu telah siap mengeluarkan kolostrum yang sangat dibutuhkan bayi.

Ibu hamil yang telah memasuki masa kehamilan trimester ketiga terkadang mengalami ASI yang merembes.

Banyak yang khawatir mengenai hal ini, tetapi tidak perlu risau karena hal itu sangat normal. ASI yang merembes menandakan payudara ibu telah siap mengeluarkan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi. 

Jika puting Anda bocor, biasanya zat tersebut adalah kolostrum, yang merupakan ASI pertama yang dihasilkan payudara Anda sebagai persiapan untuk menyusui bayi Anda.

Kebocoran itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Artikel Terkait: Kolostrum: Kandungan, Manfaat, hingga Jumlah yang Dibutuhkan oleh Bayi Baru Lahir

Mengenal Kolostrum, ASI Berwarna Kuning yang Kadang Rembes saat Hamil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biasanya, ASI rembes saat hamil berisi kolostrum. Yang merupakan kandungan dari ASI pertama yang keluar dari tubuh ibu dalam persiapan untuk memberi nutrisi pada bayi.

Jadi, jangan heran jika saat hamil tua Bunda melihat ada cairan berwarna kekuningan yang keluar dari payudara. 

Lantas, apa itu kolostrum sendiri?

Kolostrum adalah ASI pertama yang akan segera diberikan kepada si buah hati setelah dia lahir.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cairan kekuningan dan agak lengket ini akan menjadi makanan super pertama si kecil sampai ASI asli Bunda keluar, sekitar hari keempat atau kelima pasca persalinan.

Kolostrum dijuluki emas cair karena antibodi dan kandungan nutrisinya yang luar biasa. Mengapa kolostrum dikatakan sebagai makanan super dan ajaib untuk bayi?

Sebab, kandungan nutrisi di dalamnya tidak bisa disepelekan, Bun. Kolostrum ini bahkan diistilahkan sebagai “cairan emas” karena menyediakan semua nutrisi dan mineral yang dibutuhkan bayi di awal kehidupannya.

ASI pertama ini harus dikonsumsi oleh bayi yang baru lahir karena kandungannya sangat baik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kolostrum yang berwarna kekuningan ini mengandung protein yang tinggi, tetapi rendah lemak. Dengan begitu, mudah dicerna oleh bayi yang baru lahir.

Selain mengandung protein yang mudah dikonsumsi bayi, kolostrum juga mengandung anti bodi yang baik untuk menjaga kekebalan tubuhnya.

ASI yang merembes menandakan payudara Anda telah mengandung ASI dan siap untuk menjadi asupan si kecil.

Mulai dari beberapa minggu atau beberapa bulan terakhir sebelum bayi lahir, payudara telah memproduksi ASI untuk persiapan bayi lahir.

Berikut ini manfaat kolostrum ASI bagi bayi baru lahir:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Menjadi antibodi alami bayi
  2. Melindungi lapisan usus
  3. Sebagai pencahar alami bayi baru lahir
  4. Membantu mencegah penyakit kuning
  5. Memberi asupan nutrisi pada otak, mata, dan jantung bayi
  6. Membantu mencegah gula darah rendah
  7. Menyediakan sel hidup yang memperkuat daya tahan tubuh
  8. Melindungi sistem saraf dan mencegah alzheimer
  9. Mendukung keseluruhan pertumbuhan dan perkembangan bayi
  10. Membantu pertumbuhan otot bayi

Kapan Ibu Hamil Mulai Mengeluarkan ASI?

Tubuh Anda mulai memproduksi kolostrum pada trimester pertama, demikian sebagaimana dijelaskan laman What to Expect.

Namun begitu, beberapa ibu hamil tidak mengalami hal serupa, mereka bahkan ada yang tidak mengeluarkan ASI sama sekali saat mereka hamil.

Bagaimana Cara Mengetahui Jika Anda Memiliki Kolostrum?

Bunda bisa memeriksa bagian dalam bra, apakah Bunda melihat ada noda kuning atau oranye? Itu pertanda Bunda sudah mengeluarkan sedikit kolostrum.

Jika Bunda tidak menemukan adanya noda kuning atau oranye, jangan khawatir, Bunda bisa coba dengan mencoba mengeluarkan beberapa tetes. Bunda bisa meremas bagian payudara yang disebut areola dengan lembut. 

Areola merupakan area melingkar di bagian tengah payudara yang berwarna lebih gelap dibandingkan warna kulit di sekitarnya.

TIdak perlu khawatir jika tidak ada. Payudara Bunda akan tetap menghasilkan ASI di waktu yang tepat, saat si kecil telah lahir.

Artikel Terkait: Ketahui 20 Keluhan Ibu Hamil dan Solusinya

Penyebab ASI Rembes saat Hamil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perubahan hormon dan perubahan bentuk tubuh bisa menjadi penyebab utama keluhan-keluhan Ibu hamil.

Hormon yang ada dalam tubuh bumil berperan aktif dalam memproduksi ASI, sehingga tidak heran jika pada saat hamil tua. ASI sering merembes keluar.

Berikut beberapa penyebab ASI rembes saat hamil yang sebaiknya Bunda pahami:

Karena Hormon Prolaktin

Hormon yang ada di tubuh ibu selama kehamilan juga berperan dalam memproduksi ASI. ASI berisi kolostrum adalah yang pertama kali diproduksi. 

Terkait hal di atas, sebagaimana dilansir dari laman web What to Expect, ASI rembes selama kehamilan karena prolaktin, hormon yang bertanggung jawab untuk memproduksi susu setelah bayi lahir, mulai meningkat saat bunda sedang hamil, biasanya pada trimester ketiga.

Faktanya, hormon bekerja keras untuk tetap berada dalam keseimbangan yang tepat sehingga semuanya — mulai dari saat melahirkan hingga saat produksi susu dimulai — harus terjadi pada waktu yang tepat.

Kadar Estrogen dan Progesteron yang Tinggi

Alasan ASI tidak diproduksi dalam jumlah tinggi saat hamil, terutama pada awal kehamilan, adalah karena kadar estrogen dan progesteron yang sangat tinggi yang membuat produksi ASI tetap terkendali.

Penyebab ASI Rembes saat Hamil: Kolostrum yang Penuh pada Payudara

ASI yang merembes pada saat kehamilan, biasanya kolostrum sehingga warnanya kekuningan.

Kali pertama yang keluar dari payudara Anda adalah ASI yang mengandung kolostrum, sehingga hal ini sangat wajar terjadi. Biasanya rembesan ini terjadi pada saat hamil tua.

Hal tersebut menandakan bahwa payudara telah siap untuk menyusui bayi Anda kelak.

Selain itu, kolostrum juga berisi antibodi yang sangat dibutuhkan bayi untuk menjaga kekebalan tubuhnya.

ASI rembes saat hamil muncul karena payudara ibu telah menampung kolostrum yang siap diterima oleh bayi.

Kolostrum mengandung lebih banyak protein, namun lebih sedikit lemak dan gula dibandingkan ASI biasa. Dengan begitu membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh bayi baru lahir.

Cara Mengatasi ketika ASI Rembes saat Hamil

Warna ASI rembes saat hamil yang umum ditemui adalah kuning, oranye, atau berwarna keputihan. ASI ini bisa bocor dengan sendirinya atau rembes saat Anda memeras areola atau menstimulasi puting Anda. 

Lantas, apa yang sebaiknya Bumil lakukan jika hal tersebut terjadi?

ASI rembes saat hamil adalah hal normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Biasanya hanya beberapa tetes yang keluar. Berikut beberapa cara mengatasi ketika Bunda mengalami ASI rembes saat hamil.

Jangan Panik 

Dilansir dari laman kesehatan Healthline, jika bunda melihat ada susu yang bocor selama kehamilan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah jangan panik.

Panik bisa membuat segalanya menjadi berantakan. Jika bunda masih belum menyadari hal ini sebagai fenomena umum saat hamil.

ASI rembes saat hamil adalah hal yang normal. Dalam masa kehamilan, payudara akan mulai memproduksi ASI beberapa minggu atau beberapa bulan sebelum bayi lahir.

Bahkan, produksi ASI di tubuh ibu bisa jadi telah dimulai pada minggu ke-14 kehamilan.

Namun, sebagian besar perubahan pada payudara – termasuk peningkatan ukuran, nyeri, penggelapan areola, dan kebocoran susu – diperkirakan terjadi selama kehamilan dan bukan merupakan alasan untuk panik.

Menggunakan Nursing Pad

Dilansir dari laman web National Health Service, jika ASI Anda bocor, biasanya zat tersebut adalah kolostrum, yang merupakan ASI pertama yang dihasilkan payudara, sebagai persiapan untuk menyusui calon bayi. Kebocoran itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Pada kehamilan, payudara mungkin mulai memproduksi susu berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum bunda memasuki persalinan. Jika Bunda mulai mengeluarkan kolostrum, mungkin tidak lebih dari beberapa tetes. 

Jika alirannya lebih dari yang diperkirakan sehingga membuat rasa kurang nyaman, Bunda dapat mencoba meletakkan tisu atau nursing pada (kadang-kadang disebut bantalan payudara bersalin, atau bantalan menyusui) di bra Anda untuk menyerap ASI. Bantalan payudara tersedia di beberapa apotek dan toko ibu dan bayi.

Caranya, dengan menyelipkannya di dalam bra. Cara ini juga mungkin akan Bunda butuhkan ketika nanti dalam masa menyusui, saat sering mengalami ASI bocor.

Menghindari Stimulasi Puting

Dilansir dari laman web Baby Center, kebocoran payudara selama kehamilan biasanya sangat kecil dan mudah ditangani.

Namun, jika itu mengganggu Anda, Anda dapat memasukkan bantalan menyusui ke dalam bra Anda, dan menghindari stimulasi puting.

Sebenarnya saat payudara Bunda bocor selama kehamilan, pertanda bahwa tubuh Anda melakukan apa yang diperlukan untuk bersiap-siap menyambut kedatangan bayi Anda.

Mengeluarkan sedikit kolostrum itu normal, yaitu ketika puting Bunda bergesekan dengan bra selama berolahraga, atau ketika dirangsang dengan cara apa pun, seperti saat berhubungan seks.

Periksa ke Dokter Kandungan Anda

Tubuh Bunda mulai memproduksi kolostrum pada trimester pertama, namun secara umum calon ibu biasanya tidak mengeluarkan ASI sampai mendekati tanggal persalinan, dilansir dari laman web what to expect.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang apa yang terjadi, hubungi obgyn, bidan, atau konsultan laktasi Bunda.

Sebaiknya hubungi dokter jika Anda melihat banyak kebocoran yang lebih dari beberapa tetes, jika kolostrum berdarah atau jika ada cairan puting yang tidak normal.

Sebagian besar kebocoran ASI selama kehamilan tidak perlu dikhawatirkan. Itu hanya pertanda bahwa Bunda perlu bersiap untuk kelahiran si buah hati.

Artikel terkait: ASI bercampur darah, apakah berbahaya untuk bayi?

ASI Rembes saat Hamil, Kapan Bumil Sebaiknya Khawatir?

Jika ASI yang merembes terlihat memiliki noda darah, maka Bunda harus segera memberitahu bidan atau dokter kandungan.

Dan jika saat hamil Bunda merasa penasaran, seperti apa bentuk kolostrum. Bunda bisa meremas areola untuk mengeluarkan beberapa tetes ASI.

Jika tidak ada yang keluar, Bunda tidak perlu khawatir. Pada waktunya ASI pasti akan keluar terutama setelah bayi lahir.

Banyak perempuan yang merasa khawatir terkait dengan ASI rembes saat hamil, tetapi Anda tidak perlu khawatir.

Jika ASI yang merembes disertai noda darah, maka Anda wajib khawatir dan memeriksakannya ke bidan atau dokter kandungan.

Hal tersebut sebagai pencegahan terjadinya hal hal yang tidak diinginkan dan untuk mendapatkan perawatan yang cepat dan tepat.

Ketika ibu hamil mendekati masa HPL, terkadang payudara mengeluarkan ASI yang dengan warna kuning. ASI yang berwarna kuning ini memiliki kandungan kolostrum yang memiliki protein lebih tinggi dan rendah lemak.

Kandungan itu memudahkan si kecil mengkonsumsi dan mendapatkan nutrisi yang baik. Selain itu, juga terdapat antibodi untuk memperkuat kekebalan tubuhnya. Jika yang merembes diikuti noda darah, sebaiknya segera diperiksakan!

Menurut laman web Healthline, dalam kasus yang jarang terjadi, ada kemungkinan  tanda-tanda kanker payudara selama kehamilan, menurut penelitian tahun 2020. Menurut ACOG, gejalanya mungkin termasuk:

  • kehangatan, kemerahan, dan kulit berlesung pipit
  • melepuh pada kulit payudara (ulkus)
  • pengerasan kulit terus menerus atau penskalaan pada kulit puting susu (jangan dikelirukan dengan susu berkulit keras, yang dapat dibersihkan)
  • perubahan bentuk puting

Demikian hal-hal yang sebaiknya ibu hamil pahami terkait ASI rembes saat hamil beserta cara mengatasinya.

Yang perlu ditekankan, beberapa ibu hamil merasakan kebocoran dari puting mereka selama kehamilan, dan ini adalah hal yang normal. Jadi, tidak perlu panik ya, Bun.

Semoga bermanfaat.

***

Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi

 

Baca juga: 

Bunda, ini alasan jangan salahkan diri Anda jika ASI hanya keluar sedikit

15 Cara Memperbanyak ASI Secara Alami yang Bisa Bunda Lakukan di Rumah

Ingin ASI langsung lancar setelah melahirkan? Lakukan 7 hal ini saat hamil!

 

Penulis

Fitriyani