TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Apa Arti Nilai CT yang Kerap Muncul dalam Hasil Tes PCR? Ini Penjelasannya

Bacaan 5 menit
Apa Arti Nilai CT yang Kerap Muncul dalam Hasil Tes PCR? Ini Penjelasannya

Pahami arti nilai CT dalam hasil laporan tes swab PCR berikut ini, Parents.

Kalau Parents pernah melakukan tes swab PCR, istilah nilai CT atau CT value mungkin tidak asing lagi. Nilai CT tersebut biasanya muncul dalam bentuk angka dalam laporan hasil swab PCR yang dinyatakan positif. Lantas, sebenarnya apa arti dari nilai CT yang tertera?

Apakah benar nilai tersebut menunjukkan tingkat Virus Corona pada pasien seperti disebutkan informasi yang berseliweran? Untuk mengetahu jawababnya, melansir berbagai sumber,  yuk simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.

Artikel terkait: Kenali Segera 3 Tanda Kondisi Pasien COVID-19 Memburuk, Jangan Sampai Terlambat!

Arti Nilai CT dalam Hasil Tes Swab PCR

arti nilai CT

Mendiagnosis COVID-19 juga perlu menggunakan pemeriksaan Real-Time Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction atau real time RT-PCR. Untuk masyarakat awam, tes ini dikenal sebagai swab-PCR. 

Dibandingkan dengan rapid test antigen, jenis tes PCR ini paling direkomendasikan karena bisa mengidentifikasi hasil yang akurat.

Caranya, cairan dari tenggorok dan hidung seseorang akan diambil terlebih dahulu menggunakan metode swab. Setelahnya, sampel cairan tersebut dimasukkan ke dalam tabung untuk kemudian diperiksa di laboratorium.

Mengutip laman Klik Dokter, sampel itu akan diekstraksi menggunakan kit tertentu agar dapat mengeluarkan materi virus didasar. Materi genetik diperbanyak atau diamplifikasi menggunakan mesin real time PCR dan prosesnya bisa dilakukan sampai sekitar 40 siklus.

Artikel terkait: Benarkah Cuci Hidung dengan Air Garam Bisa Menangkal Virus Corona? Ini Kata Dokter

arti nilai CT

 

Mesin real time PCR sendiri memakai fluoresens. Setiap diperbanyak, maka sinyal fluoresens akan terbentuk.

Adapun hasil pemeriksaan real time PCR dinyatakan positif bila terdapat akumulasi sinyak fluoresens tersebut. Nah, CT Value atau nila CT inilah merupakan jumlah siklus yang diperlukan hingga sinyal fluresens melampaui ataukah melewati ambang (threshold).

Menurut Dokter Spesialis Patologi Klinik, dr. Theresia Novi, SpPK, nilai CT sendiri bukan merupakan nilai kuantitatif. Nilai tersebut berbanding terbalik dengan banyaknya virus yang ada pada spesimen yang diperiksa. Semakin rendah nilai CT, maka akan makin tinggi jumlah asam nukleat target.

“Nilai CT adalah banyaknya cycle saat grafik fluoresens menembus garis threshold dalam mendeteksi keberadaan virus. Semakin tinggi kadar virusnya, maka semakin cepat menembus garis threshold. Sehingga, nilai CT-nya sendiri akan lebih kecil dibandingkan spesimen dengan kadar virus yang lebih rendah, ” tutur Theresia mengutip laman Halodoc. 

Apa Arti Nilai CT yang Kerap Muncul dalam Hasil Tes PCR? Ini Penjelasannya

Secara umum, batas nilai CT ada di angka 40, dengan keterangan sebagai berikut:

  • Nilai CT 29 – 37: Positif, ada target asam nukleat dalam jumlah sedang
  • Nilai CT 38 – 40: Postitf lemah, target asam nukleat dalam jumlah sedikit dan ada kemungkinan terkontaminasi dengan yang berasal dari lingkungan

Meski begitu, setiap alat dan reagen tes PCR sendiri karakteristik nilai CT yang berbeda. Ada yang menggunakan batas >30 sebagai hasil negatif, ada juga yang menggunakan batasan CT>35, >40, hingga >45. Maka itu, lanjut Theresia, interpretasi nilai CT sendiri harus dilakukan dengan hati-hati. 

CT Value Tidak Bisa Digunakan untuk Menilai Kondisi Pasien

arti nilai CT

Ada informasi berseliweran bahwa nilai CT ini bisa dijadikan sumber untuk melihat tingkat keparahan atau kondisi pasien COVID-19. Namun, penyataan tersebut sebenarnya keliru, Parents. 

Hal ini pun dijelaskan oleh Ahli Patologi Klinis dari RSA UNS Surakarta, dr. Tonang Dwi Ardyanto, PhD.

Ia menjelaskan, memang angka CT bisa jadi salah satu indikator yang digunakan dokter untuk mengetahui bagaimana kondisi pasien COVID-19. Meski begitu, jumlah virus yang terdeteksi itu tidak selalu berbanding lurus dengan derajat kesakitan yang diderita seseorang. 

Tonang menjelaskan, “Jumlah virus dalam tempat swab tidak selalu sesuai dengan derajat atau penyakit COVID-nya.

Ada yang CT Value rendah, jumlah virus tinggi, tapi gejalanya ringan. Sebaliknya, ada CT tinggi, jumlah virus rendah, tapi justru gejalanya lebih berat. Maka, hasil nilai CT saja tidak bisa dijadikan patokan untuk mendeteksi tingkat keparahan atau kondisi pasien COVID-19,” jelasnya seperti yang dikutip dari laman Kompas. 

Pemeriksaan Pasien Secara Keseluruhan Tetap Jadi Pertimbangan Utama

arti nilai CT

Jadi, lanjut Tonang, seberapa pun nilai CT dalam hasil tes PCR, selagi kondisinya masih positif, maka itu masih perlu diwaspadai. Jangan karena nilai CT tinggi jadi beranggapan kondisi sudah aman karena kadar virusnya dinilai rendah. Pasalnya, selagi virus masih, maka risiko mengalami gejala berat masih ada, serta tetap berpotensi menular. 

Kondisi pasien COVID-19 tidak bisa dilihat dari hasil nilai CT saja. Tetap perlu disesuaikan dengan pemeriksaan fisik dan kondisi kesehatan pasien masing-masing. Tentunya, diperlukan juga peninjauan dari dokter penanggung jawab terkait kondisi suatu pasien tersebut. 

arti nilai CT

Tonang melanjutkan, “Pasien tidak bisa menentukan sendiri berdasarkan nilai CT. Kalau ada pasien dengan hasil PCR masih positif tetapi pihak rumah sakit sudah memulangkan, maka keputusan itu sudah merupakan analisis menyeluruh yang dilakukan pihak dokter penanggung jawab. 

“Benar hasil PCR masih positif bisa dipulangkan dengan beberapa pertimbangan. Namun, perlu diingat dan dicatat, pasien tersebut tetap harus melakukan isolasi mandiri agar tidak menularkan virus. Sifat koorperatif pasien dan keluarga sangat dibutuhkan dalam hal ini,” pungkasnya.

Artikel terkait: 5 Jenis Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil, Ini Aturan Pemberiannya

Sementara itu, ntuk mencegah penularan virus yang masih melanda hingga kini, jangan lupa untuk senantiasa taati prokes, ya. Jaga kebersihan lingkungan, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, rutin olahraga, serta kelola stres dengan baik. Usahakan juga tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak.

Nah, Parents, itulah penjelasan mengenai arti nilai CT yang biasanya muncul dalam hasil swab-PCR positif. Semoga bermanfaat!

***

Baca juga:

Benarkah Vaksin Covid Mempengaruhi Haid? Ini Kata Pakar

3 Fakta Terapi Plasma Darah Konvalesen Beserta Syarat dan Cara Daftar Menjadi Donor

Tersedia Konsultasi Gratis Bagi Pasien COVID-19 Isolasi Mandiri, Ini Caranya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • TAPpedia
  • /
  • Apa Arti Nilai CT yang Kerap Muncul dalam Hasil Tes PCR? Ini Penjelasannya
Bagikan:
  • Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping

    Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping

  • 10 Karakter Zodiak Taurus, Anak Logis yang Penuh Percaya Diri!

    10 Karakter Zodiak Taurus, Anak Logis yang Penuh Percaya Diri!

  • 10 Karakter Zodiak Aquarius, Si Punya Banyak Pikiran tapi Cerdas!

    10 Karakter Zodiak Aquarius, Si Punya Banyak Pikiran tapi Cerdas!

  • Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping

    Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping

  • 10 Karakter Zodiak Taurus, Anak Logis yang Penuh Percaya Diri!

    10 Karakter Zodiak Taurus, Anak Logis yang Penuh Percaya Diri!

  • 10 Karakter Zodiak Aquarius, Si Punya Banyak Pikiran tapi Cerdas!

    10 Karakter Zodiak Aquarius, Si Punya Banyak Pikiran tapi Cerdas!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti