Berbagai macam upaya dilakukan pemerintah Indonesia untuk mencegah maupun menanggulangi laju penularan COVID-19. Lonjakan kasus COVID-19 yang masif membuat pemerintah harus kreatif memutar otak, salah satunya pengadaan konsultasi COVID-19 via telemedicine.
Konsultasi COVID-19 via Telemedicine
Lonjakan kasus melebihi ekspektasi membuat tenaga kesehatan kewalahan. Bahkan, keterisian tempat tidur di rumah sakit tak lagi mampu menampung aliran pasien terkonfirmasi COVID-19 yang terus berdatangan. Tak sedikit rumah sakit yang berinisiatif mendirikan tenda darurat demi melayani pasien yang membutuhkan perawatan.
Karenanya, kini masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala atau hanya menunjukkan gejala ringan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri. Isolasi mandiri dapat dilakukan di rumah maupun lokasi yang telah disediakan pemerintah.
Kementerian Kesehatan juga menegaskan bahwa seluruh kebutuhan pasien terpenuhi, termasuk memperoleh layanan kesehatan. Layanan kesehatan yang dimaksud yaitu telemedicine. Telemedicine adalah konsultasi kesehatan secara virtual yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh pasien.
Sebagai tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku untuk pasien yang berada di area DKI Jakarta. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memahami bahwa pasien positif COVID-19 yang sedang isolasi mandiri tentunya membutuhkan perhatian dan memastikan mereka menerima pengobatan yang benar.
“Maka kita bekerjasama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, juga Kementerian Kesehatan,” jelas Menkes Budi Gunadi saat Konferensi Pers secara virtual, mengutip laman Kompas.
Melalui layanan ini, dokter yang berpraktik dapat mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi. Selanjutnya, dokter dapat melakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien. Selain itu, layanan ini turut memungkinkan rumah sakit melakukan skrining awal bagi pasien bergejala sedang maupun berat.
Nantinya, pemberian paket obat akan diberikan melalui fasilitas pelayanan farmasi yang dalam hal ini ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan. Adapun paket obat dikirimkan secara gratis bagi pasien yang tidak menunjukkan gejala dan pasien dengan gejala ringan, seperti demam.
Sumber: Kabar24 Bisnis
Tak hanya itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR sehingga pasien yang ingin melakukan tes PCR dapat melakukannya melalui form telemedicine yang tersedia. Adapun platform yang menyediakan layanan ini berikut link nya antara lain:
“Jadi di sini saya mengucapkan terima kasih kepada sebelas platform telemedicine yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok. Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian Kesehatan,” sambung Menkes Budi lagi.
Lebih lanjut, di kesempatan yang sama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan turut mengimbau masyarakat agar melakukan pemeriksaan antigen hanya di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.
Berikut rincian cara melakukan konsultasi COVID-19 via telemedicine:
- Unduh salah satu aplikasi dari 11 aplikasi yang tersedia. Aplikasi bisa diunduh melalui Google Play Store atau App Store untuk iOS
- Buka aplikasi, lalu pilih bagian Peduli COVID. Pilih “Konsultasi Dokter”. Anda bisa memilih dokter yang tersedia
- Selanjutnya Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui ruang chat. Disinilah dokter akan memberikan diagnosis akan kondisi pasien
- Layaknya konsultasi tatap muka dengan dokter, pasien dapat menanyakan aneka macam hal yang ingin diketahui. Mulai dari kiat yang sebaiknya dilakukan ketika melakukan isolasi mandiri, makanan dan minuman yang baik dikonsumsi. Pasien juga bisa menanyakan rekomendasi vitamin yang baik dikonsumsi jika ada.
- Setelah dirasa cukup konsultasi, dokter akan memberikan resep obat menyesuaikan kondisi pasien. Resep ini nantinya akan dirujuk pada pelayanan kesehatan terdekat dari kediaman Anda.
- Tadaa. Anda tinggal menunggu paket obat yang akan diantarkan secara gratis.
Demikian Parents informasi dan rincian konsultasi COVID-19 via telemedicine yang telah diluncurkan. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Baca juga:
Jangan Sembarang Pakai Resep Obat Covid-19, Dengar Kata Dokter Berikut Ini!
Begini Cara Cek Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.