Si kecil bikin gemes, ya! Ocehan mereka membuat hati Bunda meleleh dan senyumnya akan membuat rasa sakit yang Bunda rasakan selama masa kehamilan sepadan. Namun meski menggemaskan, faktanya, terkadang si kecil sering banget buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK).
Kalau sudah begitu, pasti akan banyak popok kotor yang dihasilkan si kecil, sehingga kita sangat mengerti bahwa memang sulit memantau jumlah pastinya.
Namun memantau jumlah popok bukan sekadar bertujuan untuk menghitung biaya yang dikeluarkan untuk membeli popok lho Bund, tapi juga untuk memantau kesehatan si kecil. Semua urine dan feses yang terdapat di dalam popok pada dasarnya memberitahukan Bunda tentang kesehatan si kecil.
Idealnya, si kecil BAK setiap satu hingga tiga jam sekali dan BAB antara dua hingga lima kali sehari. Ini tandanya si kecil sehat. Namun apa yang dapat Bunda lakukan untuk memantau hal ini setiap hari? Di sinilah diaper tracker dari theAsianParent akan membantu Bunda.
Karena Bunda Layak Mendapatkan Lebih
Saat seseorang sudah menjadi ibu, maka boleh dibilang tidak ada kata istirahat. Semua ibu mencari cara untuk mempermudah hidup saat merawat si kecil. Jadi bisakah kita membuat tugas yang berhubungan dengan popok ini menjadi lebih mudah?
theAsianParent telah bekerja keras dengan para ibu di setiap negara di Asia Tenggara untuk menciptakan diaper tracker untuk menjawab pertanyaan ini. Ini kami lakukan karena kami mengerti bahwa para ibu layak mempunyai banyak waktu dan perhatian untuk diri mereka sendiri, sama halnya dengan si kecil.
Dalam pembuatan diaper tracker ini, kami telah menampung masukan-masukan penting dari para ibu seperti Bunda lalu menggabungkannya dalam satu fitur canggih. Diaper tracker ini telah didesain, dikembangkan, diuji coba dan diverifikasi oleh para Bunda. Dengan bangga, kami menyebut produk ini #ForMumsByMums alias dari Ibu untuk Ibu.
Unduh aplikasi theAsianParent dari Google Play atau iOS App Store dan coba diaper tracker untuk semua kebutuhan popok si kecil.
Mengapa Bunda harus menggunakan diaper tracker?
Diaper tracker theAsianParent memungkinkan Bunda memasukkan semua detail yang berhubungan dengan BAB dan BAK bayi.
Dengan diaper tracker ini, Bunda dapat memantau seberapa sering si kecil BAB dalam sehari, frekuensi BAK mereka dan mengidentifikasi jika ada sesuatu yang tidak normal pada pupnya. Aplikasi ini tidak hanya memberikan informasi mengenai penggunaan popok bayi, tapi juga membantu Bunda memasukkan detail jenis BAB dan BAK mereka.
Di saat kita masih mencoba mengerti seluk-beluk parenting, diaper tracker ini bertujuan membuat hidup Bunda lebih mudah dan memungkinkan Bunda memiliki me time di sela-sela kegiatan merawat si kecil yang memakan waktu hingga 24 jam sehari 7 hari seminggu ini.
Di saat bayi mengalami berbagai perubahan penggunaan popok setiap hari, para ibu perlu tetap sehat dan tenang, dan diaper tracker ini membantu Bunda semakin yakin kalau si kecil sehat.
Pastinya setiap ibu tidak ingin bayinya memakai popok kotor terlalu lama. Ruam kulit yang terjadi bisa lebih sulit diatasi dan malah membuat Bunda semakin stres pascamelahirkan.
Artikel terkait: Panduan Lengkap Kotoran Bayi: Frekuensi, Tekstur dan Warna
Bagaimana Cara Kerja Diaper Tracker? Pantau perubahan penggunaan popok bayimu!
Diaper tracker cukup mudah dipakai dan para ibu tidak perlu bersusah-susah saat ingin memasukkan detail.
Hanya dibutuhkan satu menit untuk menambahkan data ke dalam tracker.
- Masukkan detail BAB dan BAK bayimu
- Simpan detail warna dan tekstur urine dan feses.
Diaper tracker ini memampukan Bunda menyatukan data di satu tempat untuk mendapatkan analisis per minggu, per bulan atau per kuartal.
Alat ini akan membantu Bunda mengenali pola dan memberikan bantuan. Aplikasi ini juga menawarkan insight mendalam tentang parenting. Sebagai orang tua dan ibu baru, hal-hal yang sebenarnya wajar saja bisa membuat Bunda khawatir dan akhirnya stres.
Dengan bantuan aplikasi ini, para ibu bisa mendapatkan dukungan saat mereka menjalani proses parenting sehingga menjadi lebih tenang.
Panduan Warna BAB Bayi
Artikel terkait: BAB Bayi Bau Telur Busuk, Haruskah ke Dokter?
Apa Arti Tekstur BAB untuk Bayi Baru Lahir?
Konsistensi feses bayi baru lahir akan sangat berbeda dengan anak yang lebih tua. Berikut ini beberapa tipe tekstur feses bayi yang perlu Bunda tahu:
- Kekentalan BAB bayi baru lahir – Tebal, mirip seperti tar, di hari-hari pertama setelah lahir.
- Kekentalan BAB bayi yang minum ASI – Lembek dengan bentuk seperti biji.
- Kekentalan BAB bayi yang minum susu formula – feses lebih keras dengan warna cokelat dan sedikit hijau dan kuning.
- Kekentalan BAB ketika sudah MPASI – tebal seperti BAB orang dewasa.
- Kekentalan BAB saat alami konstipasi – Kecil, cokelat tua, berbentuk seperti kerikil
- Kekentalan BAB saat diare – feses berair
Setiap jenis feses mengindikasikan kesehatan bayi. Dan alat diaper tracker akan membantu Bunda menyimpan informasi jenis BAB yang bayi keluarkan.
Wajib diingat: Setiap bayi berbeda, begitu juga dengan kebiasaan penggunaan popok mereka. Alat diaper tracker ini akan membantu Bunda menemukan rutinitas popok yang cocok untuk si kecil dan mengatur waktu untuk Bunda melakukan me time.
Baca Juga:
Feses Bayi Berwarna Hitam, Waspadai Gangguan Kesehatan Ini
8 Faktor Feses Bayi Berwarna Kuning Kehijauan, Apakah Normal?
Normalkah Feses Bayi Berwarna Hijau Keabu-abuan? Ketahui Penyebabnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.