Gagap adalah kondisi ketika seseorang mengalami gangguan bicara. Gangguan ini sering dialami oleh anak-anak dan biasanya akan menghilang seiring bertambahnya usia. Meskipun bisa disembuhkan, tetapi menghadapi anak yang gagap tentunya butuh keterampilan tersendiri.
Tujuannya agar komunikasi bisa berjalan dua arah dan anak tidak merasa berkecil hati. Lalu, bagaimana tips bagi orang tua untuk mendampinginya? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini.
Mengenal Penyebab Anak Jadi Gagap
Sumber: Shutterstock
Anak-anak di bawah usia lima tahun adalah kategori usia yang paling sering mengalami gagap ketika berbicara. Penelitian menyebutkan ada sekitar 5 persen anak yang mengalami gagap bicara saat mulai belajar berkomunikasi.
Akan tetapi, sebanyak 75 persen dari jumlah ini berhasil sembuh ketika masa kanak-kanak berakhir dan bisa berbicara lancar ketika memasuki usia remaja. Hanya sekitar 1 persen yang masih mengalami gangguan bicara hingga dewasa.
Meskipun dapat disembuhkan, tetapi orang tua sebaiknya tidak menganggap sepele gangguan ini. Pasalnya, ada juga gangguan bicara yang disebabkan oleh faktor tertentu yang apabila dibiarkan begitu saja akan berdampak buruk pada anak.
Gagap sendiri dibedakan menjadi tiga jenis, sesuai dengan faktor yang menjadi penyebabnya.
- Gagap yang terkait dengan perkembangan anak. Gangguan ini biasanya dialami oleh anak di bawah usia 5 tahun dan disebabkan oleh perbendaharaan kata anak yang masih terbatas sehingga tidak mampu mengungkapkan sesuatu lewat bahasa. Umumnya, akan sembuh sendiri.
- Gagap yang berhubungan dengan masalah saraf. Gangguan ini disebabkan oleh masalah saraf pada otak, saraf, dan otot yang memengaruhi kemampuan berbicara. Biasanya disebabkan karena kecelakaan atau penyakit.
- Gagap psikogenik yang disebabkan oleh adanya trauma atau masalah yang dihadapi oleh anak. Gagap jenis ini sangat jarang terjadi dan bisa disembuhkan dengan terapi setelah mengetahui trauma yang diderita oleh anak.
Artikel terkait: Bicara anak gagap, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?
Tips Mendampingi Anak yang Gagap
Mendampingi anak dengan permasalahan ini memang butuh keterampilan khusus. Parents tidak boleh asal dalam memperlakukan mereka karena meskipun bisa sembuh, gangguan ini bisa memengaruhi kepercayaan diri anak bahkan hingga mengganggu hubungannya dengan sekitar.
Mengutip dari Healthy Children, berikut tips yang bisa Parents lakukan ketika mendampingi anak yang gagap:
1. Dengarkan Anak
Sumber: Shutterstock
Anak dengan gangguan ini butuh waktu lebih lama untuk berbicara. Namun, jangan jadikan hal ini untuk menyela perkataannya. Dengarkan apa yang ia coba katakan dengan sungguh-sungguh hingga ia selesai berbicara.
Memang butuh kesabaran, tetapi hal ini akan membuatnya lebih percaya diri dan tidak malu dengan kondisinya saat ini. Selain itu, anak juga terhindar dari perasaan tegang yang bisa membuatnya stres. Jangan juga menjadikan anak sebagai lelucon karena ia gagap bicara agar mereka tidak sakit hati.
Artikel terkait: Anak mengalami sulit bicara atau gagap? Ini cara untuk mengatasinya!
2. Beri Respons yang Baik
Sumber: iStockphoto
Sebelum pandai melakukan sesuatu, semua anak pasti pernah menghadapi kesulitan. Termasuk dalam hal ini adalah ketika berbicara.
Mungkin Anda sedang terburu-buru atau suasana hati Anda sedang tidak stabil, tetapi jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk memberikan respons negatif bagi anak Anda yang gagap bicara.
Tunjukkan kesabaran Anda agar mereka lebih percaya diri dan mau berusaha supaya tidak gagap lagi. Berikan respons positif seperti pujian ketika mereka bisa menyelesaikan satu kalimat dengan benar.
Artikel terkait: Anak belum lancar bicara? Ini penyebab dan cara menanganinya
3. Bicara secara Perlahan
Sumber: iStockphoto
Anak-anak adalah pemerhati yang sangat peka. Mereka cenderung meniru apa yang dilihat dan didengarnya. Jadi, ketika Anda berbicara dengan cepat, mereka juga akan berusaha menirunya.
Masalahnya, ketika anak yang gagap berusaha berbicara dengan cepat, kata-kata mereka tidak akan terdengar dengan jelas. Oleh sebab itu, Anda sebagai orang tua sebaiknya berbicara secara perlahan di hadapan mereka. Dengan demikian, anak-anak juga akan meniru berbicara secara perlahan dan ucapannya akan terdengar lebih jelas.
4. Konsultasi dengan Dokter
Sumber: Shutterstock
Jika gagap yang diderita oleh anak semakin parah, mungkin sudah saatnya bagi Parents untuk membawanya ke dokter atau terapis. Hal ini untuk menilai apakah anak Anda mungkin membutuhkan terapi atau semacamnya supaya bisa berbicara dengan lancar. Parents bisa menemui terapis wicara atau dokter ahli patologi-wicara untuk berkonsultasi.
Nah, Parents, itulah sederet hal yang perlu Anda lakukan ketika mendampingi anak yang gagap. Memang butuh kesabaran ekstra, tetapi percayalah semua itu akan terbayarkan begitu Anda bisa melihat anak berbicara dengan lancar.
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
Agar anak lancar bicara, 5 hal ini harus Parents lakukan!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.