Penggunaan minyak telon memang sudah digunakan secara turun-temurun sejak dahulu kala. Minyak telon banyak digunakan pada tubuh bayi usai mandi, atau pun saat bayi akan tidur untuk menenangkan tubuhnya. Meski terbukti memiliki banyak manfaat, namun sejumlah bayi justru mengalami reaksi alergi minyak telon usai menggunakannya.
Beberapa manfaat dari minyak telon untuk tubuh bayi di antaranya adalah untuk menghangatkan tubuh, melancarkan pencernaan, mengatasi perut kembung, membantu bayi lebih relaks, dan manfaat lainnya.
Menurut penjelasan yang dibagikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), minyak telon memang aman digunakan pada tubuh bayi selama pemberiannya tidak berlebihan. Akan tetapi, reaksi alergi dari penggunaan minyak telon juga perlu Bunda perhatikan.
Gejala Alergi Minyak Telon pada Bayi
Sumber: Freepik/onlyyouqj
Ketika si kecil mengalami alergi usai penggunaan minyak telon, tubuhnya akan bereaksi berlebihan terhadap minyak esensial satu ini. Biasanya, hal seperti ini terjadi karena tubuh menganggap bahwa minyak telon sebagai zat berbahaya hingga akhirnya tubuh menghasilkan zat histamin, di mana kemudian timbullah reaksi alergi pada kulit.
Alergi menjadi kondisi yang cukup umum terjadi, begitu pula pada bayi. Ketika Parents menemukan kulit si kecil menjadi iritasi atau kemerahan usai diolesi minyak telon, sebaiknya penggunaannya lebih diperhatikan. Bisa jadi itu tanda dari bayi mengalami alergi minyak telon.
Beberapa gejala yang umum terjadi adalah sebagai berikut:
- Kulit mulai berubah kemerahan
- Sensasi seperti terbakar dan menyengat
- Muncul luka seperti melepuh atau ada benjolan
- Kulit mengelupas
- Terasa kasar dan bersisik pada kulit
- Gatal-gatal
- Mual muntah
Adapun gejala di atas bisa dirasakan berbeda-beda pada bayi, Parents perlu mewaspadainya bila salah satu atau beberapa gejala tersebut muncul setelah penggunaan minyak telon pada tubuh si kecil.
Baca juga: Waspadai Gejala Alergi Dingin pada Bayi dan Cara Tepat Mengatasinya
4 Cara Mengatasi Alergi Minyak Telon pada Bayi
Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch
Ketika gejala tadi timbul sesaat setelah Anda mengoleskan minyak telon pada tubuhnya, ada beberapa hal yang sebaiknya Parents lakukan:
1. Hentikan Pemakaian
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan pemakaian minyak telon. Bayi tidak harus menggunakan minyak telon setiap hari. Untuk menghangatkan tubuh, membedong atau menggunakan selimut terbukti lebih aman.
Sementara untuk membuatnya nyaman, Parents bisa memberikannya pakaian yang nyaman dan suhu ruangan yang sejuk.
2. Bersihkan Minyak Telon dengan Sabun dan Air Bersih
Setelah menghentikan pemakaian minyak telon, Parents juga sebaiknya membersihkan area yang terkena minyak telon dengan sabun dan air bersih. Pastikan sudah tidak ada sisa minyak telon yang menempel di kulit bayi.
3. Oleskan Pelembap yang Aman
Sebagai bentuk penyembuhan dari reaksi alergi yang terjadi, Parents bisa memberikan pelembap khusus bayi yang dipastikan aman untuk menenangkan kulit bayi. Mengoleskan pelembap juga diharapkan mampu mengembalikan kondisi kulit bayi seperti semula.
4. Konsultasi ke Dokter bila Alergi Minyak Telon Semakin Parah
Kedua cara di atas biasanya cukup untuk mengatasi gejala alergi ringan. Akan tetapi, jika kondisi kulit pada bayi semakin mengkhawatirkan dan membuatnya rewel karena merasa tidak nyaman, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Nantinya dokter akan meresepkan obat yang umumnya berupa salep untuk meredakan gejala alergi.
Dokter juga mungkin akan menyarankan untuk melakukan tes alergi untuk memastikan apakah bayi benar-benar alergi karena minyak telon atau ada penyebab lainnya. Mengetahui penyebab alergi yang sebenarnya pada bayi akan mencegah terjadinya kekambuhan di kemudian hari.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Alergi Pada Anak, Parents Wajib Tahu!
5 Tips Pemakaian Minyak Esensial untuk Bayi
Sumber: Freepik/bowonpat
Sebelum mengetahui tips pemakaian minyak esensial untuk bayi, Parents juga perlu mengetahui beberapa jenis minyak esensial yang aman untuk bayi. Ada ragam pilihan yang dipercaya aman dan bermanfaat bagi tubuh si Kecil, di antaranya minyak esensial dengan kandungan chamomile, lavender, eucalyptus radiata, tea tree oil, dan mandarin atau citrus reticulata.
Minyak telon termasuk dalam minyak esensial yang dipercaya berkhasiat bagi kesehatan, termasuk kesehatan tubuh bayi. Namun timbulnya alergi minyak telon pada bayi memang terkadang membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas mereka. Untuk itu, Parents perlu memerhatikan pemakaian minyak esensial untuk kulit sensitif bayi.
Berikut beberapa tips pemakaian minyak esensial:
1. Tidak Dianjurkan untuk Bayi di Bawah Usia 3 Bulan
Melansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penggunaan minyak telon pada bayi memang cukup aman, asal pemberiannya tidak berlebihan.
Selain itu, pemberian minyak esensial termasuk minyak telon pada bayi dianjurkan diberikan pada bayi yang berusia 3 bulan ke atas. Di bawah usia itu, sebaiknya Parents perlu mempertimbangkan kembali demi mencegah terjadinya reaksi alergi.
Minyak telon sesungguhnya bukanlah sesuatu yang terlalu penting untuk bayi. Bila ingin membuat bayi merasa hangat, cukup gunakan pakaian yang cocok dengan cuaca dan berikan bayi selimut.
2. Lakukan Tes Percobaan Pada Kulit Sebelum Digunakan
Sumber; Freepik
Sebelum dioleskan secara langsung pada sedikit area di kulit bayi, pastikan Anda memberikan sedikit demi sedikit sebagai bentuk tes percobaan bagi kulit bayi.
Jika dalam kurun waktu 24 jam tidak terjadi reaksi kemerahan atau gejala lainnya, maka tandanya bayi tidak memiliki reaksi alergi terhadap minyak esensial tersebut. Namun jika terjadi gejala alergi, maka Parents bisa menghentikan penggunaannya.
Baca juga: Mengenal 3 Jenis Tes Alergi Kulit dan Efek Samping yang Bisa Terjadi
3. Encerkan Minyak Esensial Sebelum Dioleskan
Tidak seperti orang dewasa yang bisa langsung mengoleskan minyak esensial, penggunaan pada bayi perlu lebih diperhatikan.
Caranya adalah dengan mengencerkan terlebih dahulu minyak esensial dengan minyak yang lebih netral sebelum dioleskan ke kulit bayi. Parents bisa memanfaatkan minyak kelapa atau minyak almond sebagai pengencer.
4. Perhatikan Label Kemasan Pada Minyak Esensial yang Akan Digunakan
Sumber: Pexels
Hal terpenting dari penggunaan minyak esensial apapun pada bayi adalah membaca lebih dulu label kemasan. Meski umumnya minyak esensial bermanfaat dan aman untuk bayi, namun penting untuk mengetahui kandungan apa saja yang terdapat di dalamnya dan memastikan kecocokannya pada tubuh si Kecil. Gunakan minyak esensial sesuai dengan petunjuk yang ada pada kemasan
5. Hindari Bahan yang Mengandung Bahan Pencampur Alkohol atau Pewangi
Setelah membaca label kemasan, pastikan juga bahan yang digunakan aman dan tidak ada pencampuran kandungan alkohol atau pewangi. Sebab kulit bayi cenderung lebih sensitif, sehingga penggunaan kedua bahan tersebut perlu dihindari guna mencegah terjadinya reaksi alergi pada tubuhnya.
Itulah informasi terkait gejala alergi minyak telon dan tips pemakaian minyak esensial untuk bayi yang perlu Parents ketahui. Jika gejala pada alergi semakin membuat si Kecil tidak nyaman, pastikan untuk tidak mengabaikan dan segera konsultasikan pada dokter ya!
Baca juga:
Cara Mengetahui Resiko Alergi Pada Bayi
Waspada Alergi Minyak Kayu Putih, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
Perhatikan 13 Tanda Bayi Alami Alergi Ikan, Apa yang Harus Dilakukan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.