X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Suami Mendengkur, Waspadai Penyakit Jantung

Bacaan 4 menit
Suami Mendengkur, Waspadai Penyakit Jantung

Jangan sepelekan kebiasaan mendengkur karena bisa jadi ini pertanda awal kelainan jantung. Berikut ulasan hubungan mendengkur dan penyakit jantung.

Mendengkur

Mendengur bisa jadi penanda adanya kelainan jantung

Semasa kecil dulu, saya ingat seorang sepupu mendadak kehilangan ayahnya karena penyakit jantung. Oom saya itu terbilang masih muda, juga terlihat gagah karena anggota tentara. Semalam sebelum meninggal, ada yang mendengar suara mendengkur sangat keras dari kamarnya.

Belakangan, baru saya ketahui bahwa mendengkur perlu diwaspadai sebagai salah satu gejala gangguan penyakit jantung.

Dari sisi kedokteran, keluhan tidur yang paling berkaitan dengan kesehatan jantung adalah penyakit obstructive sleep apnea (henti nafas). Ciri utamanya adalah mendengkur dan rasa kantuk yang berlebihan.

Sayangnya, mendengkur jarang dianggap sebagai keluhan serius. Umumnya, orang menyangka tidur mendengkur = tidur nyenyak. Kalaupun ada keluhan, paling-paling datang dari pasangannya yang menjadi tak bisa tidur pulas.

Padahal sleep apnea diakui sebagai faktor risiko berbagai gangguan jantung, stroke, dan diabetes. Sleep apnea bahkan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular hingga lima kali lipat, tanpa memandang faktor usia, kegemukan, kebiasaan merokok, dan tekanan darah. Kok bisa?

Saat mengalami sleep apnea, tubuh kekurangan O2 dan kelebihan karbondioksida (CO2). Naiknya kadar CO2 akan mengaktifkan sensor tertentu yang kemudian memberi sinyal pada otak untuk membangunkan tubuh dan ’menyuruh’ pasien bernafas.

Pasien pun terbangun, tapi tidak sampai terjaga. Periode micro arousal ini bisa terjadi berkali-kali sepanjang malam dan membuat kualitas tidur menjadi buruk, meski ia tidur delapan jam sehari.

Dan yang paling berbahaya jika periode sleep apnea terlalu panjang hingga menyebabkan tubuh benar-benar tidak mendapat asupan O2, sehingga terjadi serangan jantung mendadak yang bisa berakibat fatal.

Jadi, waspadalah bila suami tidur mendengkur.

 

Artikel terkait: Wanita Rentan terhadap Penyakit Jantung

 

 

Pasangan Anda adalah salah satu orang yang memiliki ganggguan tidur, seperti mengorok? Hal ini sangat menjengkelkan bukan, karena Anda menjadi sulit untuk tidur dengan nyenyak. Sesekali terdengar suaranya yang sangat keras, tetapi tahukah Anda bahkan gangguan tidur ini bukan sesuatu hal yang sepele. Mengorok jangan sekedar dianggap sepele atau tanda bahwa seseorang tidur dengan nyenyak atau kelelahan. Yuk simak kenali bahaya mendengkur atau mengorok.

Apa Itu Mengorok?

Mengorok adalah kondisi menyemptinya saluran pernapasan pada saat tidur, lalu keluarlah suara kasar dari mulut seseorang tersebut. Biasanya kondisi ini dianggap remeh atau sepele. Terkadang, orang yang mengorok dalam tidurnya dianggap tidur dengan sangat nyenyak. Atau orang yang kelelahan akan mengorok ketika tidur. Akan tetapi, jangan anggap ngorok adalah suatu fenomena sepele.

resiko Suami Mendengkur jantung

Akhir akhir ini diketahui mengorok merupakan gangguan tidur yang menandakan adanya gangguan kesehatan dalam diri seseorang. Mengorok dapat diindikasikan dengan gejala penyakit jantung yang harus diwaspadai karena jantung adalah pusat kehidupan. Keluhan tidur yang berhubungan dengan kesehatan jantung adalah penyakit sleep apnea atau hentinya nafas secara tiba tiba.

Bahaya Lainnya Dari Mengorok

Telah dibahas sebelumnya bahwa mengorok dapat diindikasikan sebagai gejala gangguan kesehatan jantung yang dapat berakibat henti napas saat tidur. Inilah yang menyebabkan seseorang terkena serangan jantung tiba tiba pada saat tidur. Mengorok jangan pernah dianggap sepele, karena dapat menjadi alasan gangguan kesehatan yang tidak pernah terdeteksi sebelumnya.

bahaya Suami Mendengkur jantung ini

Tidak hanya jantung, sleep apnea juga merupakan gejala yang dapat mengindkasikan penyakit stroke dan diabetes. Oleh karena itu, tidak jarang tiba tiba seseorang menderita penyakit terkait padahal tidak ada riwayat penyakit tersebut sebelumnya. Selain itu, henti napas yang tiba tiba tersebut dapat menjadi alasan penyakit kardiovaskular. Saat itu terjadi, tidak lagi memandang faktor, usia, kebiasaan, berat badan, atau tekanan darah.

Bagaimana hal tersebut terjadi? Sleep apnea merupakan kondisi dimana seseorang kekurangan oksigen dalam tubuh dan kebanyakan karbondioksida. CO2 yang meningkat menyebabkan sensor tertentu menjadi aktif dan mengirimkan sinyal kepada otak untuk membangunkan tubuh. Lalu menyuruh pasien bernapas, padahal kondisi tubuh sedang tertidur.

waspada Suami Mendengkur ini

Kondsi pasien terbangun itu tidak sampai benar benar terjaga. Jika kondisi ini terjadi secara terus menerus, pasien akan memiliki kualitas tidur yang beruk. Hal tersebut dapat terjadi, meskipun pasien tidur selama delapan jam. Paling parah, pasien dapat benar benar tidak memiliki O2. Hanya mendengkur dapat menyebabkan serangan jantung mendadak karena tidak memiliki O2 dalam tubuh, berbahaya bukan?

Mengorok selalu dianggap sepele, ulasan tersebut dapat mengedukasi beberapa orang bahwa kondisi ini jangan diremehkan. Gangguan tidur tersebut dapat mengakibatkan serangan jantung yang sangat fatal, sehingga harus segera disembuhkan. Pasien dengan keluhan mengorok, sebaiknya segera ke dokter untuk mengkonsultasikan kesehatannya. Agar segera dapat diperiksa mengenai kesehatannya secara keseluruhan.

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

pangesti

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Suami Mendengkur, Waspadai Penyakit Jantung
Bagikan:
  • Mendengkur Selama Hamil Berdampak Negatif Terhadap Janin, Ini Cara Mengatasinya

    Mendengkur Selama Hamil Berdampak Negatif Terhadap Janin, Ini Cara Mengatasinya

  • Kelainan Jantung Bawaan pada Bayi

    Kelainan Jantung Bawaan pada Bayi

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Mendengkur Selama Hamil Berdampak Negatif Terhadap Janin, Ini Cara Mengatasinya

    Mendengkur Selama Hamil Berdampak Negatif Terhadap Janin, Ini Cara Mengatasinya

  • Kelainan Jantung Bawaan pada Bayi

    Kelainan Jantung Bawaan pada Bayi

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.