TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

OJK Beberkan Alasan Orang Indonesia Terjebak Pinjol: Suka Hedon

Bacaan 4 menit
OJK Beberkan Alasan Orang Indonesia Terjebak Pinjol: Suka Hedon

Terlalu mendengarkan kata orang tak dinyana menjadi penyebab orang Indonesia gemar pinjol. Ini ulasannya.

Kemudahan meminjam uang dalam waktu singkat membuat pinjol masih marak di Indonesia. Mirisnya, kemudahan itu berbarengan dengan fakta kasus bunuh diri meningkat karena tidak sanggup melunasi utang ke pinjol terkait. Dengan fenomena ini, tahukah Anda apa alasan orang Indonesia terjebak pinjol?

Alasan Orang Indonesia Terjebak Pinjol

Alasan Orang Indonesia Terjebak Pinjol

Merujuk laman CNN dan sumber lainnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan beberapa alasan  masyarakat Indonesia akhirnya masuk ke dalam lubang hitam pinjaman online ilegal.

Bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau makan, tetapi jalan pintas pemenuhan gaya hidup.

“Ini kalau kita melihat satu survei independen yang dilakukan oleh pihak independen juga, itu kalau banyak orang kena pinjol ilegal itu karena memenuhi gaya hidup ya.

Tapi biasanya mereka juga sudah mempunyai utang sebelumnya. Jadi mereka menggunakan pinjol ilegal ini untuk membayar utangnya. Istilahnya gali lubang tutup lubang,” ujar perempuan yang akrab disapa Kiki.

Advertisement

Tujuan lain antara lain ada kebutuhan darurat, perilaku konsumtif, tekanan ekonomi, hingga literasi masyarakat terhadap pinjaman online yang cenderung rendah.

Fenomena hedonic treadmill juga menjadi batu sandungan masyarakat kita memilih meminjam. Hedonic treadmill merujuk pada seseorang yang tidak pernah puas pada gaya hidupnya, ia selalu menginginkan kehidupan yang lebih enak lagi.

Tren seperti FOMO (Fear of Missing Out), YOLO (You Only Live Once) hingga FOPO (Fear of People’s Opinion) yang dialami anak muda membuat mereka tidak sepenuhnya bahagia karena cenderung peduli apa kata orang lain.

Artikel Terkait: Hati-hati Paylater dan Pinjol, Ada 51 Kasus Bunuh Diri karena Utang Pinjol

Anak Muda Paling Banyak Terjerat Utang Online

Alasan Orang Indonesia Terjebak Pinjol

Fakta lebih lanjut, generasi muda alias Gen Z menjadi mayoritas yang mengajukan pinjaman online. Melansir laman Indonesia Baik, laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan jumlah rekening penerima pinjol aktif berusia 19-34 tahun mencapai 10,91 juta penerima dengan nilai pinjaman sebesar Rp26,87 triliun per Juni 2023.

Lalu di urutan kedua peminjam berusia 35-54 tahun dengan 6,49 juta dan pinjaman sebesar Rp17,98 triliun. Jumlah itu meningkat 2,7% secara bulanan dan 43,5% secara tahunan.

Yang mengejutkan, ada juga penerima pinjol berusia di atas 54 tahun sebanyak 686.354 dengan penyaluran sebesar Rp2 triliun. Jumlahnya meningkat 3,2% dibandingkan Mei 2023.

Selanjutnya penerima pinjol berusia di bawah 19 tahun sebanyak 72.142 dengan penyaluran sebesar Rp168,87 miliar.

Fakta dari GoodStats menuturkan berdasarkan kelompok usia, rentang usia 19-34 tahun menyumbang kredit macet pinjol terbesar. Nilai gagal bayar secara akumulatif mencapai Rp763,65 miliar atau 44,14% dari total kredit macet pinjol nasional.

“Jadi banyak (digunakan untuk) leisure, traveling, gawai, konser music dan sebagainya. Anak-anak muda kan adaptasi internetnya tinggi, pinjol bukan untuk beli kebutuhan pokok atau makan sehari-hari,” jelas Nailul Huda, Peneliti Center of Digital Economy and SME Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Lanjut Huda, generasi milenial atau gen Z lebih berorientasi memenuhi hasrat gaya hidup. Sebaliknya, baby boomer atau generasi yang lebih tua justru cenderung menghindari utang.

Artikel Terkait: Viral Lamaran Kerja Ditolak karena BI Checking Merah, Apa Kriteria SLIK OJK yang Aman?

Kiat Hidup Bebas Utang

Alasan Orang Indonesia Terjebak Pinjol

Berbagai langkah sudah dilakukan OJK untuk memutus mata rantai pinjol ilegal. Kendati begitu, harus ada niat dari diri sendiri agar bisa menjalani hidup tanpa berhutang. Salah satunya mengelola keuangan dengan baik.

  1. Ketahui Kebutuhan dan Keinginan. Biaya hidup bisa murah, gengsi yang mahal. Untuk itu, pastikan Anda mengetahui pasti mana kebutuhan dan mana keinginan yang bisa ditunda. Hal ini menjadi langkah awal agar tidak tergoda untuk meminjam uang online
  2. Menyisihkan, Bukan Menyisakan. Setelah menerima gajian, biasakan menyisihkan uang dahulu untuk menabung dibanding menyisakan. Karena bisa jadi ketika akan disisakan, uang sudah keburu habis.
  3. Bentuk Dana Darurat. Sedia payung sebelum hujan tepat untuk menggambarkan dana darurat. Sesuai namanya, dana ini hanya boleh digunakan untuk kebutuhan yang mendesak. Jumlah dana darurat berbeda antar keluarga, tergantung berapa orang yang menjadi tanggungan Anda. Untuk yang sudah berkeluarga, dianjurkan menganggarkan 6 hingga 12x pengeluaran bulanan.
  4. Kurangi Membayar dengan Kartu Kredit. Langkah krusial agar terhindar dari utang menggulung ialah bijak menggunakan CC. Credit Card memang memudahkan seseorang membayar, namun jika tidak bijak Anda akan tersiksa dengan tagihannya. Sebisa mungkin, jangan terbiasa menggunakan metode kartu kredit untuk kebutuhan konsumtif.
  5. Tahu Skala Prioritas. Mengelola keuangan dengan baik juga bisa dilakukan dengan membuat prioritas keuangan. Coba susun apa yang menjadi impian dalam keluarga. Membeli rumah, pendidikan anak, atau dana pensiun. Mengetahui skala prioritas akan membuat kita lebih bijak mengeluarkan uang.
  6. Komitmen. Kunci penting sebenarnya adalah menanamkan komitmen teguh agar tidak berutang. Gunakan uang cash, tetapkan bahwa jika uang tunai belum terkumpul artinya belum mampu membeli sesuatu.

Baca juga: 

Sedang Terlilit Utang? Ini 13 Kontak Bantuan untuk Bantu Atasi Masalah Anda

Marak Terjadi Penipuan, Kenali 10 Ciri Pinjol Ilegal yang Harus Diwaspadai

Awas Teror Pinjol Ilegal Menakutkan, Ancam Sebar Foto Tidak Senonoh dari Galeri!

 

 

 

Cerita mitra kami
8 Trik Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga Agar Keuangan Aman
8 Trik Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga Agar Keuangan Aman
Inilah 7 Metode Budgeting untuk Perencanaan Keuangan Anda
Inilah 7 Metode Budgeting untuk Perencanaan Keuangan Anda
Bantu si Kecil Wujudkan Mimpi, Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Menabung di Tabungan BRI Junio
Bantu si Kecil Wujudkan Mimpi, Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Menabung di Tabungan BRI Junio
Serunya Menabung! Ini 5 Alasan Kenapa Si Kecil Perlu Belajar Menabung Sejak Dini dengan Tabungan BRI Junio via BRImo
Serunya Menabung! Ini 5 Alasan Kenapa Si Kecil Perlu Belajar Menabung Sejak Dini dengan Tabungan BRI Junio via BRImo

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • OJK Beberkan Alasan Orang Indonesia Terjebak Pinjol: Suka Hedon
Bagikan:
  • Catat! Ini 13 Penyebab Tagihan Listrik Naik dan Tarif Terbaru 2025

    Catat! Ini 13 Penyebab Tagihan Listrik Naik dan Tarif Terbaru 2025

  • 50 Dollar Berapa Rupiah? Ini Cara Hitung dan Tips Investasi Dollar

    50 Dollar Berapa Rupiah? Ini Cara Hitung dan Tips Investasi Dollar

  • Gaji Polisi Indonesia Beserta Tunjangannya Terbaru 2025

    Gaji Polisi Indonesia Beserta Tunjangannya Terbaru 2025

powered by
  • Catat! Ini 13 Penyebab Tagihan Listrik Naik dan Tarif Terbaru 2025

    Catat! Ini 13 Penyebab Tagihan Listrik Naik dan Tarif Terbaru 2025

  • 50 Dollar Berapa Rupiah? Ini Cara Hitung dan Tips Investasi Dollar

    50 Dollar Berapa Rupiah? Ini Cara Hitung dan Tips Investasi Dollar

  • Gaji Polisi Indonesia Beserta Tunjangannya Terbaru 2025

    Gaji Polisi Indonesia Beserta Tunjangannya Terbaru 2025

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti