Penderita diabetes tetap dapat menikmati seks bersama paasangan. Dengan beberapa langkah yang tepat, aktivitas seks tetap akan menyenangkan bagi Anda.
Opini publik yang terbangun saat ini mengatakan bahwa seorang penderita diabetes akan sangat sulit untuk melakukan aktivitas seksual. Kaum Adam lah yang paling dianggap banyak mendapat permasalahan dari penyakit ini. Meski sebetulnya 25% wanita juga mengalami permasalahan seksualitas akibat menderita penyakit yang sama.
Hubungan seks memang menjadi permasalahan yang kemudian muncul setelah penyakit itu sendiri. Fakta akan aktivitas seksual yang menguras tenaga, ternyata menjadi penyebabnya. Setelah berhubungan intim, dikawatirkan penderita diabetes akan mengalami hiplogemi atau penurunan kadar gula dalam darah secara drastis.
Bagaimana agar seks tetap menyenangkan untuk penderita diabetes?
Meski begitu, tidak berarti penderita diabetes tidak boleh melakukan aktivitas seksual. Ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan agar hubungan intim tetap menyenangkan dan tidak mengganggu kesehatan.
Bacalah hal-hal tersebut di halaman berikut ini :
1. Kontrol gula darah Anda
Mengontrol gula darah, dapat membantu Anda untuk melindungi pembuluh darah dan kerusakan saraf. Peningkatan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes wanita akan merusak keseimbangan pH atau keasaman daerah kewanitaan. Rusaknya keseimbangan pH akan membunuh lactobacilli atau bakteri baik yang hidup di daerah kewanitaan. Jika hal ini terjadi, maka resiko infeksi di daerah tersebut akan meningkat.
Konsumsi lebih sedikit gula atau makanan lain yang berkalori tinggi. Cara ini akan mencegah tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak.Selain itu juga akan menghilangkan terbentuknya lemak ekstra pada pankreas yang akan menghambat produksi insulin.
2. Konsumsi cemilan atau minuman beberapa saat sebelum berhubungan intim
Tujuannya adalah untuk menjaga kadar gula dalam darah setelah berhubungan intim. Jika Anda sedang menggunakan insulin, konsultasikan dosis penggunaannya kepada dokter.
3. Temukanlah terapis seks dan dokter yang memahami kondisi Anda dan pasangan Anda
Salah satu masalah seksual bagi pria penderita diabetes adalah ejakulasi dini. Bicarakan hal ini dengan dokter Anda. bisa jadi obat yang Anda konsumsi memiliki efek samping disfungsi ereksi. Atau bila masalahnya bukan pada obat-obatan, Anda dapat meminta dokter untuk memberikan obat yang akan mengatasi gangguan ejakulasi Anda. Biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan yang mengandung sildenafil, tadalafil dan lainnya. Obat jenis ini tidak cocok bagi penderita yang mengkonsumsi obat untuk penyakit jantung, jadi beritahukan pada dokter jika Anda juga sedang mengkonsumsi obat-obatan serupa.
Selanjutnya di halaman berikut ini :
Ejakulasi dini juga dapat terjadi karena masalah psikologis, jadi ajaklah pasangan Anda untuk mencari ahli konseling seks yang dapat mebantu Aada untuk memperbaiki kondisi seksualitas Anda dan pasangan.
Bagi wanita, diabetes dapat menyebabkan kemampuan orgasme menurun, libido rendah dan juga mengeringnya daerah kewanitaan. Untuk mengtasi masalah libido, cobalah konsultasikan permasalahan Anda dengan seorang seks terapis. Terapi secara psikologis biasanya diberikan kepada mereka yang menderita diabetes. Untuk mengatasi mengeringnya daerah kewanitaan, Anda dapat menggunakan cairan lubrikasi pada saat berhubungan intim.
Mengeringnya darah vagina akan mempermudah terjadinya infeksi jamur, jadi selalu konsultasikan masalah ini dengan dokter untuk mendapat tindakan yang paling tepat.
4. Cobalah temukan jalan lain untuk tetap menjalin keintiman dengan pasangan
Kepuasan hubungan suami istri tidak hanya seputar malah intercourse. Jika memang Anda tidak dapat melakukan hubungan seksual karena kondisi kesehatan Anda, lakukanlah dengan cara lain. Saling memijat tubuh pasangan, menonton film sambil saling berpelukan atau malah menghabiskan malam diatas tempat tidur sambil mengenang masala lalu, dapat menjadi salah satu jalan keluar untuk meningkatkan kehidupan seksual dan cinta Anda.
Baca Juga:
Pola makan penderita diabetes selama berpuasa menurut anjuran dokter!
Apakah penderita diabetes mellitus dilarang hamil karena berisiko?
Impotensi juga bisa disebabkan karena diabetes tipe 2, ini faktanya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.