Akbar anak angkat Syekh Ali Jaber tak kuasa membendung tangis pada saat ayahnya meninggal dunia.
Adalah Muhammad Al Gifari, kerap disapa Akbar seorang anak yang diangkat dan dibesarkan oleh Syekh Ali Jaber. Saat sang ayah angkat dinyatakan meninggal dunia, ia tak kuasa menahan kesedihannya.
Ia tak berhenti mengucapkan permohonan maaf kepada almarhum karena belum bisa mengabulkan keinginannya. Sebelum diangkat anak keseharian Akbar merupakan seorang pemulung yang sempat viral pada tahun 2020.
Akbar Anak Angkat Syekh Ali Jaber Menangis Pilu
Sumber: Detik/Whisnu Pradana
Akbar tak pernah menyangka ayah angkatnya Syekh Ali Jaber akan pergi secepat ini. Masih jelas dalam ingatannya bagaimana ia merasa begitu bahagia ketika pendakwah asal Madinah itu mengangkatnya sebagai anak. Tangisnya pun pecah ketika mengingat momen berharga itu.
“Buat Syekh Ali Jaber, makasih banget sudah mengangkat anak angkatnya. Akbar juga senang banget Baba udah mengajak Akbar umrah. Pokoknya senang banget,” kata Akbar seperti dikutip dari TV One. Tangisnya sempat tertahan ketika mengucapkan kata-kata tersebut.
Ia pun mengenang almarhum sebagai sosok yang pemurah dan baik hati. Syekh Ali Jaber di mata Akbar adalah seorang ayah yang tidak pernah terlihat marah. Di mata Akbar, almarhum sosok yang penyabar dan murah senyum.
“Orangnya baik banget, sabar, enggak pernah marah. Saya enggak pernah lihat Syekh Ali marah. Dia tuh baik banget sama Akbar, sama orang lain,” katanya.
Selain dirinya, keluarga Akbar yang berada di Garut juga merasa terpukul dengan kepergian Syekh Ali Jaber. Keluarganya diketahui menjalin hubungan baik dengan almarhum semenjak remaja berusia 16 tahun itu diangkat sebagai anak. Tak pelak, kematian Syekh Ali Jaber pun membuat mereka merasa kehilangan.
“Ibunda Akbar menangis tak henti-henti, panti pijat tunanetra binaan almarhum di Garut pun semuanya menangis,” kata Erwin, perwakilan keluarga Akbar saat diwawancarai oleh Tribun Jabar.
Pesan Almarhum untuk Akbar, “Jadilah Hafidz dan Imam Besar”
Sumber: Republika/Abdan Syakura
Kepergian almarhum membuat Akbar teringat dengan pesan Syekh Ali Jaber untuk dirinya. Sebelum wafat, ia sempat berpesan agar Akbar rajin membaca dan menghafal 30 juz Al-Quran. Ia ingin Akbar menjadi seorang hafidz. Almarhum juga ingin agar kelak bocah tersebut bisa menjadi imam besar.
“Syekh Ali Jaber pernah berkata Akbar harus bisa hafal Al Quran sampai 30 juz. Dan Akbar harus bisa jadi imam besar se-Indonesia,” katanya terisak.
Ia kemudian meminta maaf karena hingga kepergian almarhum, dirinya masih belum bisa mengabulkan permintaan tersebut. Akbar merasa sedih karena belum bisa membahagiakan ayah angkatnya.
“Maaf kalau Akbar ada salah sama Baba. Akbar belum bisa ngebahagiain Baba Syekh Ali Jaber. Apalagi belum bisa ngebuktiin kalau Akbar ini udah hafal Al-Quran,” ucapnya.
Sebelum diwawancarai oleh media, Akbar juga dikabarkan menangis tak henti-henti. Hal ini seperti diungkapkan oleh Erwin yang mengatakan bahwa Akbar tidak mampu berkata-kata setelah mendengar berita kematian Syekh Ali Jaber.
“Tadi nelpon, Akbar hanya menangis tidak banyak berkata-kata,” kata Erwin seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Diangkat Setelah Ketahuan Baca Al-Quran di Tengah Hujan
Sumber: Facebook
Sosok Akbar sempat viral dan jadi perbincangan warganet pada tahun 2020 lalu. Saat itu, Akbar yang bekerja sebagai pemulung tertangkap kamera sedang membaca Al-Quran di pinggir jalan. Kala itu, ia tengah menunggu hujan reda di emperan pertokoan di Jalan Braga, Kota Bandung. Sembari menunggu, ia pun khusyuk membaca Al-Quran.
Tak disangka, setelah foto itu viral di media sosial, Syekh Ali Jaber merasa terketuk pintu hatinya dan ingin menemui Akbar yang bermukim di Garut. Almarhum saat itu mengungkapkan keinginannya untuk mengangkat Akbar sebagai anak angkat.
“Saya akan turun ke Garut kemudian silaturahmi karena saya sudah punya niat mengangkat Akbar menjadi anak angkat. Kami akan bina dan memenuhi semua kebutuhan dia,” kata almarhum pada November 2020.
Ia juga mengajak Akbar untuk menunaikan ibadah umrah dan bertemu langsung dengan para ulama yang menjadi guru Syekh Ali Jaber.
“Saya punya firasat Muhammad Al-Gifari akan menjadi imam besar. Saya akan bina di Pesantren Cipanas dan Desember ini akan dibawa, beliau bersama saya umroh. Saya ingin kenalkan beliau dengan imam besar di tanah suci,” kata almarhum saat itu.
Kini, Syekh Ali Jaber telah berpulang. Meski demikian, kebaikan hatinya akan selalu tinggal di dalam hati setiap orang yang mencintainya. Mari kita doakan agar almarhum diterima di sisi-Nya dan diampuni segala dosa-dosanya. Amin.
Baca juga:
4 Fakta Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Setelah 16 Hari Kritis
Tuai Kontroversi! 6 Artis Ini Diduga Hina Ulama, Siapa Saja?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.