Meskipun norma di kalangan budaya Timur masih menjadikan minum alkhol tabu, tetapi minuman ini bukanlah satu hal yang asing. Tak sedikit kasus anak yang tanpa sepengetahuan orangtua mengonsumsi alkohol, baik karena penasaran hingga pengaruh pergaulan. Padahal, ada banyak bahaya alkohol bagi anak di masa tumbuh kembangnya.
Di luar bahaya minum ilegal, dampak dari anak-anak yang minum alkohol dapat merusak dan bertahan lama, menimbulkan risiko kesehatan fisik, mental, dan perilaku yang negatif. Dalam artikel ini, TheAsianparent mencoba untuk mengulasnya untuk Anda.
Artikel Terkait: Ibu Menyusui Minum Alkohol, Ini Dampaknya bagi Ibu dan Bayi
Berbagai Bahaya Alkohol Bagi Anak
Inilah berbagai bahaya mengonsumsi alkohol bagi anak di bawah umur.
1. Mengalami Hipoglikemia
Bahaya alkohol bagi anak sangat banyak, termasuk risiko hipoglikemia. Anak-anak yang minum alkohol dapat mengalami kondisi ini, yaitu menghalangi pelepasan glukosa ke dalam aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan pusing, kebingungan, bahkan kehilangan kesadaran.
2. Keracunan
Di sisi lain, keracunan alkohol dapat terjadi. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala seperti muntah dan mual. Dalam kasus yang parah, anak bisa sampai kehilangan kesadaran dan perlu dilarikan ke rumah sakit.
3. Gangguan Fungsi Organ
Bahaya alkohol untuk kesehatan anak tak boleh disepelekan. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan kerusakan hati, gangguan fungsi otak, serta pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat.
Artikel Terkait: Seperti Halnya Alkohol, Asupan Gula Berlebih Bisa Rusak Otak Anak
4. Kejang dan Koma
Berbeda dari orang dewasa, tingkat kesadaran anak bisa lebih lepas kendali di bawah pengaruh alkohol. Dalam kasus ekstrim, kejang dan koma dapat terjadi.
5. Gangguan Fungsi Otak dan Penurunan Kecerdasan
Gangguan fungsi otak menjadi akibat umum lainnya dari anak-anak yang minum alkohol. Hal ini secara signifikan dapat memengaruhi kinerja kognitif dan akademik.
Otak yang sedang berkembang sangat rentan terhadap efek berbahaya alkohol. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang dan mengganggu kemampuan anak untuk belajar.
6. Kecanduan Alkohol
Bahaya alkohol bagi anak tidak hanya terbatas pada risiko fisik langsung seperti keracunan alkohol, kejang, dan gangguan fungsi otak. Anak yang mengonsumsi alkohol juga bisa mengalami konsekuensi jangka panjang.
Mereka berisiko kecanduan alkohol di kemudian hari. Alkohol mengubah otak anak yang sedang berkembang, berpotensi menyebabkan defisit kognitif permanen.
Artikel Terkait: Efek Samping Alkohol dan Bahaya Miras untuk Jangka Pendek maupun Panjang
Itulah berbagai bahaya alkohol bagi anak. Di masa tumbuh kembangnya, pastikan ia hanya mengonsumsi berbagai asupan makanan dan minuman bergizi seimbang yang beragam.
Edukasi anak untuk bijak dalam memilih makanan dan minuman, sekalipun tidak ada orang dewasa di sekitarnya. Kenalkan ia pada konsekuensi dari mengonsumsi alkohol. Terapkan juga aturan dan sanksi yang tegas ketika ia melakukan hal tersebut.
Semoga bermanfaat, Parents.
****
Baca Juga:
Anak kebanyakan minum susu, berbahayakah? Ini penjelasan ahli gizi
10 Rekomendasi Botol Minum Anak Lucu dan Unik, Semua di Bawah 100 Ribu Rupiah
Anak susah minum air putih? 5 Trik ini bisa Parents lakukan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.